JIKA KAU HARUS PERGI


Melihat 2 merpati yang terbang melintasi atap rumahku aku jadi teringat akan suatu peristiwa indah yang pernah terjadi. Kenangan itu kini menghadirkan bayangan nyata dalam fikiranku, semua jelas dan tidak ada yang cacat atau samar-samar. 2 merpati putih yang mengingatkanku pada kesucian perasaan dan keluguan manusia.
Kita dulu sering bersama, dari berangkat sekolah bareng. Ngompol bareng bahkan makan pun satu piring bersama. Itu kisah sewaktu masih kecil.
Hingga beranjak remaja kita tak bisa terpisahkan, kita masuk SMP yang sama, kita sering berangkat sekolah naik sepeda bersama. Suatu ketika pernah kau naik sepedaku karana saat itu sepedamu belum selesai di perbaiki dan masih di bengkel. Aku yang memegang stir didepan dan kau duduk di belakang, kita berangkat sekolah melewati jalan yang lumayan rame dan sekitar masih banyak tanaman rindang yang membuat suasana lebih menyenangkan.
Di dalam otakku terekam semua kisah antara kau dan aku. Dalam era itu kita bisa disebut sebagai partnership forever. Pertemanan yang tiada akhir, mulai dari bangun tidur sampai tiba di tempat tidur lagi dimalam harinya kita ciptakan cerita-cerita indah.
                Saat kau tersenyum aku  ingin waktu ini berhenti sejenak agar aku bisa menikmatinya lebih lama. Seperti itu kata yang ingin aku ungkapkan ketika kulihat kau sedikit melekukkan bibirmu tanda perasaan hatimu sedang bahagia. Aku ingin melihat kebahagian hatimu itu tak hanya sekejap bahkan kalo bisa aku ingin membuat sebuah video yang isinya kumpulan tawamu itu. Senyummu itu bisa membawa suasana menjadi lebih sejuk. Maka dari itu semua tentang senyummu masih aku ingat.
                Jika terus aku ceritakan kisah tentang kita berdua di sini mungkin akan menghabiskan banyak waktu. Lebih baik langsung saja aku katakan bahwa kau jangan cepat pergi dari riangnya hariku.
                Jika kau harus pergi katakanlah kapan kau akan pergi, maka aku akan mencegahmu dengan sekuat tenagaku. Aku akan berdoa kepada tuhan di siang dan malam untuk menunda kepergianmu.
                Jika kau harus pergi akan aku ucapkan terima kasih banyak kepadamu.

Comments