Space Between Us


Terkadang seseorang merasa bahwa kita itu hidup sendiri tidak ada yang orang lain yang mengerti perasaan kita. Disaat kita membutuhkan teman untuk mendengarkan keluhan kita, mereka malah pergi dan tidak ada di samping kita. Jarak yang ada membuat keadaan semakin rumit. Efeknya bahkan putus asa sering terlintas dalam fikiran kita.
                Jarak yang terjadi di antara kita dan teman kita, kita dan keluarga, kita dan sahabat, kita dan Tuhan. Hal itu bisa saja terjadi, sering orang merasa tidak memiliki teman, dia sering melakukan aktifitasnya di kamar, sesekali dia keluar hanya untuk melakukan hal-hal yang sangat primer saja  seperti buang air, makan, mandi dll. Tidak pernah keluar menyapa tetangga, bertemu dengan teman sebaya lalu merencanakan suatu yang menarik.
                Lihatlah betapa menariknya berfoto bersama teman-teman kemudian membaginya di media sosial lalu memperbincangkan foto-foto tadi bersama-sama. Wajah yang terlihat berseri dengan gaya-gaya yang membuat orang lain terkesima oleh kebersamaan kalian bahkan membuat orang lain iri dan ingin secepatnya melakukan hal serupa dengan teman-temannya. Lihatlah dan pelajarilah  dunia ini secara langsung. Jangan hanya duduk diam memandang sebuah komputer atau buku yang itu dapat merusak jiwa sosial dan kepakaan kepada masyarakat.
                Sebuah kutipan yang masih aku ingat”bersilahturahmilah maka Allah akan memperpanjang umurmu” untuk orang yang beragama islam mungkin ini menjadi alasa yang kuat yang bisa membuat kita lebih bertakwa.

                Tulisan ini aku dedikasikan untuk seorang teman yang suka mengurung diri di kamar. Rasakan nikmatnya belajar dan bersosialisasi dengan sahabat-sahabat kita maka kamu akan tahu bagaimana Allah menciptakan segala sesuatu tidak dengan sia-sia.

Comments