Senin (21/2), 5 orang pekerja memperbaiki pondasi jembatan
yang rusak akibat banjir bandang beberapa waktu lalu. Ambrolnya pondasi
jembatan diakibatkan karena sekitar 2 minggu yang lalu memang hujan lebat
sempat mengguyur wilayah semarang barat, tepatnya di daerah jalan pamularsih.
Hujan yang berlangsung lebih dari 2 jam ini mengakibatkan beberapa bagian dari
jembatan mengalami longsor.
Jembatan in imenghubungkan jalan pamularsih dari arah sam
poo kong menuju ke SMA kesatrian 2 Semarang. Sisi kerusakan terjadi pada bagian
pondasi yang dekat jalan kumudasmoro barat. Pada bagian ini, pondasi ambrol
karena diterjang air bandang yang lewat akibat hujan beberapa waktu lalu. Sebagian
sisi jembatan terlihat nggantung.
Proses perbaikan jembatan sudah berlangsung dari hari sabtu
kemaren, menurut bapak syai’in yang merupakan salah satu pekerja proyek
perbaikan jembatan menerangkan bahwa proses perbaikan ini akan memakan waktu
sampai 1 minggu. Hal in di karenakan sisi ambrolnya jembatan berada di bagian
bawah sedangkan proses pengadukan material berada di atas.
Model pengerjaan jembatan yang sederhana menggunakan alat
yang seadanya dan kurang memenuhi standart bisa mengurangi kualitas dari
pondasi itu sendiri. Disana tidak terlihat ada molen untuk membuat adukan
campuran semen dan pasir. Terlihat juga air yang di gunakan adalah air sungai
yang ada di bawah jembatan, padahal air sungai itu merupakan sisa
pembuangan limbah-limbah rumah tangga.
Proyek pengerjaan jembatan ini di pegang oleh dinas terkait
kota Semarang kata pak syaiin mengakhiri perbincangan kami.
Comments
Post a Comment