Indonesia memang Unik.
Memiliki keindahan alam yang seindah
surga, itu sudah sering aku dengar sejak aku kecil dulu. Ketika aku masih
bermain kapal kertas yang aku hanyutkan kesungai bersama dengan teman-teman. Keunikan
Indonesia juga digambarkan dari berbagai budaya yang dimilik dari Sabang sampai
Marauke. Dari ritual-ritual aneh pemanggilan arwah nenek moyang yang belum
tentu kebenarannya. sampai orang-orang yang mengaku sebagai keturunan nabi ada
di sini.
Tak terbatas pada keunikan alam
atau budaya semata, orang-orang indonesia pun unik. Mau tau? ketika saya
membaca berita di okezone, disana tertulis bahwa Julia Perez bangga jadi Duta
kondom. Mungkin kebanggaan itu akan bertambah ketika Jupe berhasil gantikan tamara
untuk menjadi Duta Tinju? La terus apa hubungannya jupe dengan olah raga tinju
dan kondom? apa dia suka bermain tinju? Padahal tinju adalah olah raga yang
identik dengan kekerasan dan biasa dimainkan oleh kaum Adam. Apakah jupe sering menggunakan kondom? Jupe
memang seorang janda yang belum memiliki anak. Sekarang jupe sedang dipacari
oleh pemain sepak bola bernama Gaston, sebentar lagi mereka dikabarkan akan
menikah.
Julia Perez adalah seorang artis
yang fenomenal, beberapa bulan yang lalu
baru bebas dari sel pesakitan LP Pondok Bambu. Pelantun lagu belah duren ini
menjadi pesakitan karena terbukti telah melakukan tindakan penganiayaan
terhadap dewi persik (hariandialog.com).
Berita kedua adalah Ariel eks
vokalis PETERPAN di daulat menjadi DUTA mangrove. Apakah dia seorang anak
pantai yang memperjuangkan penanaman mangrove sehingga terpilih untuk
menyandang gelar ini ? Ariel juga pernah mendekam di Sel tahanan. Ia terganjal
dengan kasus pornografi, bercinta dengan 2 artis indonesia yakni Luna Maya dan
Cut Tari yang sudah beristri. Video nya telah ditonton banyak orang melalui
internet. kini kita tahu bahwa dia
adalah orang yang pernah bercinta dengan Istri orang lain. Bergaya layaknya
seorang bintang porno dan merekam adegan percintaan mereka sendiri dengan
kamera ponsel. Kini, Ariel sudah bebas dari Rutan Kebon Waru Bandung beberapa
bulan yang lalu.
Sebagai tambahan Jupe juga jadi
duta sepak takraw. Posisi yang keren sekali menurut saya. Selain dikenal
sebagai sosok yang seksi dan berpenampilan menarik ternyata jupe juga merupakan
artis penuh prestasi. Ini pasti menjadi pertimbangan besar ketika ia didaulat
sebagai duta takraw dan duta-duta lainnya.
Ironi negeri ini. Aku berharap
kapan hakim yang Maha Adil akan mengetuk palunya untuk kita. kapan Allah akan
menepati janji-Nya bahwa jika ada kaum yang rusak maka kamu akan ganti dengan
kaum yang lebih baik atau kau akan mengazab kami bersama orang-orang yang
dzalim.
Mari
balikkan sejenak pandangan kita kepada sosok remaja yang pernah mengerang kesakitan
karena peluru yang menembus kepalanya. Namanya MALALA. yah dia memang tidak sepopuler tokoh-tokoh
diatas ketika kau tanyakan kepada orang-orang Indonesia.
Malala adalah gadis yang ditembak
kepalanya oleh Taliban. Malala adalah simbol perlawanan dan keberanian dalam memperjuangkan
pendidikan untuk anak-anak perempuan. Ia adalah gadis asal pakistan yang
tinggal di lembah Swat. Suatu daerah
yang dikuasai oleh taliban, dimana malala tinggal dan bersekolah disana. ia lahir
pada tanggal 12 juli 1997 silam.
Kini MALALA dinobatkan oleh Perserikatan
Bangsa-Bangsa sebagai ikon pendidikan global. Saya mengutip pidato malala
ketika di hadapan majelis PBB "Hari ini adalah hari ketika semua
perempuan, anak laki-laki dan anak perempuan, bersuara untuk hak mereka." Malala adalah seorang pejuang pendidikan bagi
kaumnya, ia memperjuangkan hak anak-anak dan hak-hak perempuan untuk
mendapatkan pendidikan yang layak. Ia tetap pergi kesekolah ketika suasana sedang
tidak kondusif di sana, ketika suara tembakan ada di sekelilingnya. Ketika perang
masih berlangsung malala sering menuliskan tentang kehidupan dibawah perintah
taliban. Tulisan-tulisan inilah yang menarik perhatian dunia. Padahal pada saat
itu usia malala masih 11 tahun.
Tapi na’as 9 oktober 2012 Malala harus mengalami
tembakan tepat dikepalanya, ketika pasukan taliban merangsek masuk kedalam bus
yang ditumpanginya. Bus yang digunakan untuk mengantarkannya pulang sekolah bersama
teman-temannya.
Petikan singkat tentang kisah
malala dan beberapa artis di indonesia semoga bisa menjadi pelajaran kita
bersama. Mengajarkan bagaimana pemimpin Indonesia yang kurang tepat dalam
mengambil kebijakan untuk menobatkan seseorang sebagai tokoh panutan. Mereka
hanya mencari aspek popularitas, tidak berusaha mencari siapa tokoh yang tepat
dan memang berjasa dalam bidang tersebut.
Tulisan ini Sudah di muat di Koran Muria dan Korang Barometer
Twitter : @PranataWahyu
LPM Pena Kampus Universitas Muria
Kudus
Comments
Post a Comment