Makalah Pengertian Sound Card Komputer

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Sound Card Atau yang lebih kita kenal dengan Kartu suara adalah Suatu komponen yang terdapat dalam PC yang bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia. Sound card merupakan periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa    suara.
            Salah satu komponen multimedia yang tentu saja berperan adalah sound card atau kartu suara. Disebut demikian karena perangkat yang berbentuk sebuah lempengan PCB ini mampu mengolah dan menghasilkan suara. Sebuah sound card memiliki output yang harus terhubung ke speaker.
Sound card, juga sering disebut audio card, adalah periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara.

B.     RUMUSAN MASALAH
Untuk menghidari adanya kesimpangsiuran dalam penyusunan makalah ini, maka penulis membatasi masalah-masalah yang akan di bahas diantaranya:
1.      Apa itu Sound Card ?
2.      Apa Fungsi Sound Card ?
3.      Apa saja tipe-tipe sound card ?

C.    TUJUAN
Dalam penyusunan Makalah ini, penulis mempunyai beberapa tujuan, yaitu :
1.      Mengetahui Apa itu Sound Card
2.      Mengetahui Fungsi Sound Card

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sound card
Sound Card adalah perangkat keras computer yang berfungsi untuk mengolah data berupa audio atau suara. Sound Card dibedakan menjadi dua jenis berdarsarkan fisiknya. Sound card memiliki format tata suara yang mendukung system keluaran suara, misalnya sound yang memiliki 4 chanel harus menggunakan speaker aktif dengan 4 speaker dan 1 subwover untuk mendapatkan hasil yang optimal. 
Sound Card merupakan Salah satu komponen multimedia yang tentu saja berperan adalah sound card atau kartu suara. Disebut demikian karena perangkat yang berbentuk sebuah lempengan PCB ini mampu mengolah dan menghasilkan suara. Sebuah sound card memiliki output yang harus terhubung ke speaker.
Sound card, juga sering disebut audio card, adalah periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara. Sound card adalah sebuah komponen pada komputer yang merubah file suara menjadi suara atau musik. Tanpa sebuah sound card maka komputer tidak akan mampu memainkan lagu MP3 favorit kita atau suara dan musik yang menjadi sebuah background sebuah game atau film. Sound card sebuah komputer terletak di dalam casing dan terhubung dengan motherboard. Sound card yang terdapat dalam casing komputer tersebut dinamakan komponen internal sound card, begitu pula sebaliknya sound card yang terletak di luar casing komputer disebut eksternal sound card.
Internal sound card komputer dibedakan menjadi dua jenis yakni : Integrated dan Dedicated.

a. Integrated Sound Card
Integrated sound card adalah "terintegrasi" di dalam motherboard komputer. Sound card integrated sudah menjadi bagian dari sebuah motherboard, oleh karena itu jenis sound card semacam ini sering disebut sound card onboard. Karena sound card jenis ini sudah terintegrasi dalam sebuah motherboard maka kebutuhan untuk mendengarkan musik atau suara lain dapat langsung kita nikmati tanpa menambah perangkat apapun. Namun bila ingin mendapatkan suara atau musik dengan kualitas premium maka sangat disarankan untuk mengganti jenis sound card semacam ini dengan jenis sound card dedicated.

b.  Dedicated Sound Card
Tidak seperti sound card yang telah terintegrasi dengan motherboard, dedicated sound card tidak terdapat dalam sebuah motherboard. Sound card jenis ini sama dengan jenis komponen komputer lain yang harus kita beli secara terpisah dengan motherboard.
Karena sifat sound card jenis ini yang terpisah dari motherboard maka secara otomatis pengembangan sound card jenis ini tidak dibatasi oleh motherboard. Produsen sound card ini bebas berekspresi dalam hal desain untuk sebuah dedicated sound card. Oleh karena itu jenis ini lebih powerful dibandingkan dengan sound card bawaan mother board. Seringkali orang-orang yang membeli sound card ini adalah mereka yang mempunyai antusiasme yang tinggi terhadap musik yang menginginkan kualitas tinggi pada musik yang dimainkan. Sound card jenis ini biasanya dihubungkan ke motherboard melalui slot PCI atau PCI Express.
Tidak menjadi masalah bagi kita yang tidak terlalu memiliki antusiasme yang tinggi terhadap musik untuk memasang sound card jenis on board sepanjang sound card tersebut mampu mendukung semua format suara atau musik

B. Fungsi Sound card
Sound Card memiliki empat fungsi utama, yaitu sebagai synthesizer, sebagai MIDI interface, pengonversi data analog ke digital (misalnya merekam suara dari mikrofon) dan pengkonversi data digital ke bentuk analog (misalnya saat memproduksi suara dari spiker). Dan biasanya terdapat pada komputer-komputer yang bercirikan Multimedia, misalnya : komposisi musik, mengedit video atau audio, persentasi, dan game.

Berikut rincian fungsi utama dari kartu suara yaitu:
1.      Synthesizer/Sintesis (generasi suara dari sinyal digital) Melalui teknologi frequency modulation (FM) atau Sintesa lewat FM adalah cara yang paling efektif untuk menghasilkan suara yang jernih. Suara disimulasikan dengan menggunakan bilangan algoritma untuk menghasilkan sine wave, alias gelombang yang lentur sehingga menghasilkan suara yang mirip suara sumber aslinya. Misalnya, suara denting gitar akan disimulasikan dan hasilnya akan mendekati suara aslinya
2.      MIDI (Musical Instrument Digital Interface: stkitar protokol yang memungkinkan perangkat elektronik berkomunikasi, kontrol dan sinkronisasi satu sama lainnya. Dengan kata lain, MIDI memungkinkan pertukaran data sistem)
3.      Analog-ke-digital converter (misalnya mengubah masukan sinyal analog suara dari mikrofon ke mode digital)
4.      Digital-ke-analog converter (misalnya reconverts digital ke sinyal output sinyal analog)

Beberapa jenis Soundcard:
·         Sound Card ISA 8 bit
·         Sound Card ISA 16 bit
·         Sound Card EISA
·         Sound Card PCI

C. Pemasangan
Jika dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
·         Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung  pada motherboard komputer.
·         Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI.
·         Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire.

D. Cara kerja sound card
a)      Ketika kita mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
b)      Ketika kita merekam suara lewat microphone. suara kita yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.



E. Cara memasang sound card offboard
Pemasangan sound card offboard yaitu pemasangan pada slot PCI pada motherboard.
a.       Pertama siapkan peralatan, pastikan bahwa komputer kita dalam keadaan mati 
b.      Lepaskan kabel power yang terpasang serta kabel – kabel lainnya yang ada pada komputer kita.
c.       Setelah itu buka casing dan kita bisa melihat slot PCI , biasanya slot PCI berwarna putih, jumlah slot PCI   pada motherboard berbeda-beda.
d.      Kemudian kita bisa mulai untuk memasang sound card kita pada slot PCI, kita cukup menekan sound card yang telah kita siapkan pada slot PCI. Hati-hati agar tidak merusak sound card.
e.       Tekan setiap sudut pada sound card untuk memastikan sound card kita telah terpasang dengan benar. Sebaiknya slot PCI yang digunakan antara VGA dan sound yang terpasang jangan terlalu berdekatan
f.       Tahap terakhir adalah menginstall driver

F. Cara instalasi sound card
Untuk menginstall sound card, terdapat beberapa hal yang kita butuhkan dinatarnya adalah obeng, sound card baru dan juga driver sound card. Sedangkan untuk menginstalnya berikut ini langkah-langkah yang perlu kita lakukan :
a.       Membiasakan diri dengan sound card baru yang akan dipasang dengan membaca dokumentasi atau instruksi yang menyertainya
b.      Siapkan obeng dan sound card
c.       Matikan computer dan cabut kabel power. Cabut juga kabel atau jack ( seperti speaker dan jack keyboard ) yang tersambung pada computer
d.      Hati-hati menempatkan posisi computer pada sisinya ( jika casing computer adalah tower type )
e.       Memakai band pergelangan tangan anti listrik statis atau menggosok tangan pada bagian logam casing untuk menghilangkan listrik statis
f.       Lepaskan sekrup dan casing, dan berhati-hati ketika menyentuh bagian elektronika
g.      Temukan perangkat sound card yang akan diganti. Sebuah computer dapat memiliki kartu suara internal atau onboard card yang melekat pada motherboard dan tidak dapat dicabut. Jika sound card belum terpasanag ke motherboard, kita dapat lanjut ke langkah 9
h.      Keluarkan sound card lama dengan melepas sekrup dan berhati-hati ketika melepas kabel seperti konektor CD-ROM ( jika menghalangi ). Copot sound card secara perlahan dengan gaya langsungke arah atas
i.        Masukkan sound card baru pada slot yang lama, atau ana juga dapat mencari slot motherboard lain. Lepaskan pelindung slot, dan masukkan sound card yang baru
j.        Patikan bahwa sound card telah terpasnag dengan baik dan kencangkan sekrup untuk menjaga agar sound card tetap pada tempatnya
k.      Pasang penutup casing dan hubungkan semua kabel computer yang sebelumnya dilepaskan
l.        Nyalakan computer untuk menguji sound card baru. Pemasangan driver sound card mungkin diperlukan. Ikuti petunjuk instalasi
m.    Uji file audio dan suara. Masukkan CD audio atau video ke dalam drive dan lakukan pengujian ulang
n.      Jika kita telah merasa puas dengan kinerja sound card, maka kita telah berhasil memasang atau menginstall perangkat sound card pada computer

G. Kode warna :
Konektor pada kartu suara adalah kode warna sesuai Panduan PC Sistem Desain. Mereka juga akan memiliki simbol dengan panah, lubang dan gelombang suara yang berkaitan dengan setiap posisi jack, arti dari masing-masing diberikan di bawah ini:

Colour
Function
Connector
symbol
Pink
Analog microphone audio input.
3.5 mmTRS
A microphone
Light blue
Analog line level audio input.
3.5 mmTRS
An arrow going into a circle
Analog line level audio output for the main stereo signal (front speakers or headphones).
3.5 mmTRS
Arrow going out one side of a circle into a wave
Brown/Dark
Analog line level audio output for a special panning,'Right-to-left speaker'.
3.5 mmTRS
Analog line level audio output for surround speakers, typically rear stereo.
3.5 mmTRS
Analog line level audio output for center channel speaker andsubwoofer
3.5 mmTRS
15 pin D
Arrow going out both sides into waves

H. Cara meningkatkan performa pada sound card onboard :
            Bagi orang yang memiliki sound card onboard maka kualitas suara yang dihasikan akan sangat bergantung dari sound card itu sendiri tanpa mengandalkan sound card tambahan, disamping pengaruh dari kualitas speaker juga. Beberapa tips berikut dapat membantu untuk meningkatkan performa sound card onboard yang anda miliki sehingga memiliki kualitas output suara yang lebih baik dan maksimal.
Sound card onboard adalah kartu suara yang sudah menyatu dengan motherboard, jadi anda tidak perlu membeli sound card tambahan (eksternal) meskipun sebenarnya kualitas sound card onboard belum bisa mengalahkan dari sound card eksternal / tambahan. Namun jika anda menginginkan sound card onboard anda bekerja secara lebih maksimal, ikuti tips berikut:
1. Install Driver Terbaru
            Driver sound card onboard biasanya sudah menyatu dengan driver motherboard pada paket pembelian. Sangat dianjurkan untuk menggunakan driver yang terbaru (terutama bagi anda yang memakai motherboard tipe lama). Anda bisa mendapatkannya melalui situs resmi motherboard anda di internet.
2. Instal DirectX Terbaru
            Peranan DirectX cukup berpengaruh juga dalam meningkatkan performasound card onboard disamping kegunaannya untuk memaksimalkan tampilan video. Gunakanlah DirectX yang paling aktual yang bisa anda dapatkan di internet
3. Setting BIOS
Pada pengaturan Bios anda, aktifkan fasilitas sound card onboard. Anda bisa cari pada bios anda, kemudian pada pilihan Sound card onboard, anda pilih Enable.
4. Memakai Software Tambahan
Ada beberapa software yang bisa meningkatkan kualitas suara pada komputer anda. Misalkan jika anda suka mendengarkan musik menggunakan Winamp, anda bisa meningkatkan kualitas suaranya dengan software Plugin Winamp yang banyak tersedia di situs Winamp, diantaranya adalah menggunakan DFX
Selain itu, dengan memakai Soundcard Onboard akan menemukan banyak sekali masalah. Beberapa masalah yang paling menonjol adalah :
  1. Kualitas untuk merekam suara kurang bagus, banyaknya noise yang sudah pasti mengalahkan suara yang ingin anda rekam. Biasanya soundcard onboard hanya bisa merekam maksimal 16bit, coba saja dibandingkan dengan soundcard yang memang di tujukan untuk spesialis rekaman yang bisa merekam maksimal 24bit bahkan 32bit. Biasanya soundcard onboard mempunyai sample rate yang kecil, 44,1Khz, walaupun ada yang lebih seperti 48Khz namun tetap saja soundcard tersebut tidak disarankan untuk dipakai rekaman
  2. Latency, atau beberapa orang menyebutnya delay. walaupun bisa di akali dengan driver ASIO4ALL namun tetap saja masih terasa latencynya.
  3. Koneksi masih menggunakan jack 3,5mm, Sedangkan instrumen musik pakai jack 1/4 atau kabel XLR atau kabel TRS.walaupun bisa diakali dengan extention, namun belum tentu extention tersebut malah membantu, bisa saja malah membuat hasil rekaman anda semakin tidak bagus.
  4. Kualitas AD/DA converter yang tidak di peruntukan untuk rekaman professional, Kalau Anda pernah rekaman dengan soundcard onboard dan hasil rekamannya malah hilang frekwensi bassnya dibandingkan dengan bunyi instrumen aslinya. Nah itu dia pengaruh kualitas AD Converternya. AD converter adalah bagian dari soundcard yang mengubah data analog menjadi data digital (Input). Sedangkan DA converter mengubah data digital menjadi data analog (output).
I. Cara mengatasi kerusakan pada sound card :
Untuk kebanyakan pengguna komputer, suara adalah bagian penting dari penggunaan komputasi. Apakah menonton film atau bermain game, tanpa suara mama permainan akan cukup membosankan. Perangkat keraskomputer yang mendorong suara di PC disebut kartu suara atau Sound Card, yang adalah salah satu bagian terpisah dari perangkat keras, atau sebuah chip yang dibangun dalam motherboard. Seperti umumnya perbaikan komputer, tips perbaikan sound card dimulai dengan dasar-dasar dulu.
Langkah-langkah berikut ini tersusun sedemikian rupa sehingga sebaiknya anda melakukan secara berurutan hingga suara computer muncul.
1. Pasang Dengan Baik Speaker Komputer
    Kadang-kadang tindakan sederhana memindahkan monitor dari satu sisi meja lain dapat menyebabkan kabel kusut dan catu daya speaker mungkin tercabut. Pastikan speaker anda terpasang ke jack warna yang sesuai-kode di bagian belakang komputer, dan catu daya tersambung ke sumber listrik. Apakah lampu power nyala? Jika tidak, periksa kabel lagi untuk memastikan bahwa sudah dipasang ke port yang tepat.

2. Aktifkan Sound System
    Setelah power speaker dihidupkan, putar tombol volume sampai sekitar 60 persen. Jika Anda memiliki headphone terpasang, lepaskan dulu. Dalam kebanyakan kasus, saat headphone terpasang, suara melalui speaker akan dinonaktifkan. Apakah suara diaktifkan pada sistem operasi Anda? Apakah volume muncul? Kebanyakan sistem operasi memiliki “ikon speaker” kecil atau ikon tipe audio lainnya terletak pada task bar utama. Jika ikon memiliki tanda merah “X” di atasnya, kartu suara tidak terdengar. Klik dua kali pada icon untuk membuka panel kontrol suara, kemudian buat penyesuaian volume yang diperlukan.
Jika kartu audio dibangun secara onboard, pastikan sudah diaktifkan di BIOS. Jika Anda memiliki built-in audio plus kartu suara tambahan, menonaktifkan perangkat yang Anda tidak gunakan untuk menghindari konflik. Sebagian besar buku manual komputer secara detail memberi cara mengkonfigurasi BIOS dan menyimpan pengaturan untuk masing-masing model tertentu.


3. Reinstall atau Update Driver
Driver kartu suara kadang-kadang menjadi korup atau memiliki konflik setelah update sistem operasi, atau jika hardware tambahan diinstal. Jika Anda memiliki kartu suara baru, instal ulang driver yang disertakan dengan perangkat. Jika dukungan audio yang dibangun adalah onboard, download dan install driver terbaru dari situs pabrikan.
Jika konflik sistem terjadi setelah menginstal perangkat tambahan, coba menguninstall driver kartu suara, reboot komputer beberapa kali, kemudian instal driver lagi. Jika sistem operasi Anda memiliki fitur system restore, coba memulihkan komputer ke salah satu restore point ketika kartu suara masih bekerja.



4. Buka Casing Komputer
Komponen PC kadang-kadang kedudukannya tidak tepat bila komputer sering dipindahkan. Sebagai resolusi terakhir, buka casing komputer Anda dan pastikan kartu suara terpasang dengan benar pada motherboard. Ini agak menakutkan untuk membuka komputer untuk pertama kalinya, tapi jika Anda mengikuti petunjuk dalam manual komputer Anda, itu sebenarnya merupakan proses yang mudah.
Masukkan CD, atau memutar salah satu dari MP3 favorit Anda untuk menguji kartu suara anda. Jika masih ada indikasi suara misalnya ketika anda menggunakan Winamp tetapi suara tidak keluar ke speaker maka jelas yang rusak adalah perangkat kerasnya dan Anda mungkin perlu membeli speaker baru atau membeli kartu suara baru.

J. Cara memilih sound card :
1. Pilih Soundcard yang terjangkau dengan kantong kita
Jika kita hanya ingin merekam untuk keperluan home recording maka pemilihan soundcard yang memiliki 2 input adalah sangat cukup karena perekaman dilakukan pasti dengan per-track bukan langsung secara simultan 16 track atau lebih dari 2. tetapi jika kita ingin bisa merekam drum maka kita membutuhkan soundcard yang minimal 8 input. Soundcard yang memiliki perekaman 2 input  sampai dengan 16 input secara simultan (langsung secara bersamaan) masih cukup jika menggunakan koneksi USB 2.0, hal ini sering sekali ditanyakan oleh banyak pemakai soundcard yang belum memahami tentang kemampuan koneksi USB untuk mengantarkan sinyal-sinyal yang diterimanya.
Para Vendor Soundcard tentunya sudah menggunakan perhitungan-perhitungan matematis mengapa suatu soundcard menggunakan koneksi USB atau koneksi Firewire.
Penggunaan USB 2.0 oleh vendor pada suatu soundcard bukan adalah dengan perhitungan dan tentunya dengan uji ulang sebelum diperjualbelikan ke masyarakat luas sehingga pastinya penggunaan USB 2.0 untuk soundcardyang memiliki kemampuan 16 input simultan recording adalah aman. Penggunaan soundcard yang berfirewire tentunya juga harus diimbangi dengan computer atau PC yang memiiki  firewire  atau IEE1394 port. Untuk PC yang tidak memiliki firewire port dapat menggunakan tambahan hardware PCI to firewire yang dijual bebas di toko-toko computer, tetapi banyak musisi yang menggunakan PCI to firewire Texas Instruments yang memiliki kompabilitas paling baik untuk semua jenis soundcard firewire.

2. Pilih soundcard yang sesuai kebutuhan
Soundcard yang ideal adalah soundcard yang sesuai dengan kebutuhan kita. Sebuah studio rekaman pasti membeli SC yang memiliki banyak input  analog tujuannya adalah supaya klien bisa merekam secara langsung banyak inputan instrument yang nantinya dijadikan sebagai guide atau panduan untuk rekaman track-track selanjutnya. Untuk Band yang mau menghemat pengeluaran dapat membeli  soundcard yang berinput analog minimal 4 dengan catatan drum dibuat secara midi atau drum menggunakan drum elektrik. Atau bisa juga dengan cara take vocal dan drum sebagai guide di studio dan pengerjaan track selanjutnya di rumah (home studio).

3. Pilih soundcard dengan latency yang terendah atau terkecil
Soundcard yang baik adalah soundcard yang memiliki latency yang paling kecil. Latency diukur dengan millisecond (ms)  dan setiap soundcard memiliki latency yang berbeda dengan soundcard lainnya. Jangan terpancing dengan promo soundcard yang  memberi bonus software atau yang lain karena itu bukanlah suatu dasar bahwa soundcard itu adalah soundcard yang memiliki low latency. Latency saat ini dikenal dengan nama ASIO yang dibuat oleh Steinberg.
ASIO4All adalah sebuah software yang digunakan di computer berbasis windows untuk mengatasi latency yang tinggi pada soundcard internal PC. Untuk mengukur latency suatu soundcard untuk saat ini belum ada alat semacam hardware tapi ada software yaing dapat di download di www.tropicalcoder.com/ASIOTestSigGen.htm. Dengan software ini kita dapat mengatahui seberapa baik latency suatu soundcard dan kita dapat membandingkan dengan soundcard lain.

4. Berapa Sample rate soundcard yang baik
Ada beberapa soundcard yang memiliki sample rate 16 bit/44,1 Khz, ada yang memiliki 24 bit/48 Khz dan ada juga yang  24bit/96 Khz dan ada juga yang 24bi/192Khz. Soundcard yang baik memiliki sample rate yang terbesar.

5. Perhatikan spesifikasi soundcard yang akan dibeli
Soundcard yang akan dibeli pastinya memiliki spesifikasi perhatikan adakah midi input/output, digital input/output dan tak kalah pentingnya adakah preamp karena tiap inputan sound membutuhkan preamp untuk dapat mencapai level volume (gain) yang memadai dalam proses rekaman. Optical input berupa ADAT input juga harus diperhatikan karena dengan adanya ADAT ini maka suatu soundcard dapat di expand  dari misalnya soundcard 4 input analog seperti focusrite saffire pro 24 menjadi 12 input analog

K. Cara mendeteksi gangguan pada sound card :
Gangguan pada sound card cukup mudah untuk di deteksi. Masalah yang sering terjadi pada sound card adalah sebagai berikut.
·         Tidak bisa dilakukan installasi driver sound card pada Windows.
·         Sound Card tidak terdeteksi secara otomatis oleh Windows.
Untuk mengatasi masalah diatas, lakukan langkah-langkah berikut :
·         Periksa apakah sound card sudah terpasang dengan benar pada slot motherboard.
·         Periksa apakah ada PIN sound card yang berkarat. Jika ada, bersihkan karat menggunakan cairan pembersih.
·         Apabila ada slot lain yang kondisinya masih atau lebih bagus dari slot yang digunakan, pindahkan sound card ke slot lainnya.
·         Lakukan installasi driver melalui Device Manager.
·         Jika sound card (eksternal) ternyata rusak parah harus diganti dengan yang baru

BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN

Sound Card adalah perangkat keras computer yang berfungsi untuk mengolah data berupa audio atau suara. Sound Card dibedakan menjadi dua jenis berdarsarkan fisiknya. Sound card memiliki format tata suara yang mendukung system keluaran suara. Sound Card merupakan Salah satu komponen multimedia yang tentu saja berperan adalah sound card atau kartu suara. Disebut demikian karena perangkat yang berbentuk sebuah lempengan PCB ini mampu mengolah dan menghasilkan suara. Sebuah sound card memiliki output yang harus terhubung ke speaker.

di susun oleh 
Shinta Anggraheni S (201451076)

Comments