BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sound Card Atau yang lebih kita
kenal dengan Kartu suara adalah Suatu komponen yang terdapat dalam PC yang
bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia. Sound card merupakan
periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan
komputer untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara.
Salah satu komponen multimedia yang tentu saja berperan adalah sound card atau kartu suara. Disebut demikian karena perangkat yang berbentuk sebuah lempengan PCB ini mampu mengolah dan menghasilkan suara. Sebuah sound card memiliki output yang harus terhubung ke speaker.
Salah satu komponen multimedia yang tentu saja berperan adalah sound card atau kartu suara. Disebut demikian karena perangkat yang berbentuk sebuah lempengan PCB ini mampu mengolah dan menghasilkan suara. Sebuah sound card memiliki output yang harus terhubung ke speaker.
Sound card, juga sering disebut
audio card, adalah periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada
motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan
menghantarkan data berupa suara.
B. RUMUSAN
MASALAH
Untuk menghidari adanya
kesimpangsiuran dalam penyusunan makalah ini, maka penulis membatasi
masalah-masalah yang akan di bahas diantaranya:
1.
Apa itu Sound Card ?
2.
Apa Fungsi Sound Card ?
3.
Apa saja tipe-tipe sound card ?
C. TUJUAN
Dalam penyusunan Makalah ini, penulis mempunyai
beberapa tujuan, yaitu :
1.
Mengetahui Apa itu Sound Card
2.
Mengetahui Fungsi Sound Card
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sound card
Sound Card adalah perangkat keras
computer yang berfungsi untuk mengolah data berupa audio atau suara. Sound Card
dibedakan menjadi dua jenis berdarsarkan fisiknya. Sound card memiliki format
tata suara yang mendukung system keluaran suara, misalnya sound yang memiliki 4
chanel harus menggunakan speaker aktif dengan 4 speaker dan 1 subwover untuk
mendapatkan hasil yang optimal.
Sound Card merupakan Salah satu
komponen multimedia yang tentu saja berperan adalah sound card atau kartu
suara. Disebut demikian karena perangkat yang berbentuk sebuah lempengan PCB
ini mampu mengolah dan menghasilkan suara. Sebuah sound card memiliki output
yang harus terhubung ke speaker.
Sound card, juga sering disebut
audio card, adalah periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada
motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan
menghantarkan data berupa suara. Sound card
adalah sebuah komponen pada komputer yang merubah file suara menjadi suara atau
musik. Tanpa sebuah sound card maka komputer tidak akan mampu memainkan lagu
MP3 favorit kita atau suara dan musik yang menjadi sebuah background sebuah
game atau film. Sound card sebuah komputer terletak di dalam casing dan
terhubung dengan motherboard. Sound card yang terdapat dalam casing komputer
tersebut dinamakan komponen internal sound card, begitu pula sebaliknya sound
card yang terletak di luar casing komputer disebut eksternal sound card.
Internal sound card komputer dibedakan menjadi dua jenis yakni : Integrated dan Dedicated.
Internal sound card komputer dibedakan menjadi dua jenis yakni : Integrated dan Dedicated.
a. Integrated Sound Card
Integrated sound
card adalah "terintegrasi" di dalam motherboard komputer. Sound card
integrated sudah menjadi bagian dari sebuah motherboard, oleh karena itu jenis
sound card semacam ini sering disebut sound card onboard. Karena sound card
jenis ini sudah terintegrasi dalam sebuah motherboard maka kebutuhan untuk
mendengarkan musik atau suara lain dapat langsung kita nikmati tanpa menambah
perangkat apapun. Namun bila ingin mendapatkan suara atau musik dengan kualitas
premium maka sangat disarankan untuk mengganti jenis sound card semacam ini
dengan jenis sound card dedicated.
b. Dedicated Sound Card
Tidak seperti sound
card yang telah terintegrasi dengan motherboard, dedicated sound card tidak
terdapat dalam sebuah motherboard. Sound card jenis ini sama dengan jenis
komponen komputer lain yang harus kita beli secara terpisah dengan motherboard.
Karena sifat sound
card jenis ini yang terpisah dari motherboard maka secara otomatis pengembangan
sound card jenis ini tidak dibatasi oleh motherboard. Produsen sound card ini
bebas berekspresi dalam hal desain untuk sebuah dedicated sound card. Oleh
karena itu jenis ini lebih powerful dibandingkan dengan sound card bawaan
mother board. Seringkali orang-orang yang membeli sound card ini adalah mereka
yang mempunyai antusiasme yang tinggi terhadap musik yang menginginkan kualitas
tinggi pada musik yang dimainkan. Sound card jenis ini biasanya dihubungkan ke
motherboard melalui slot PCI atau PCI Express.
Tidak menjadi masalah bagi kita yang tidak terlalu memiliki antusiasme yang tinggi terhadap musik untuk memasang sound card jenis on board sepanjang sound card tersebut mampu mendukung semua format suara atau musik
Tidak menjadi masalah bagi kita yang tidak terlalu memiliki antusiasme yang tinggi terhadap musik untuk memasang sound card jenis on board sepanjang sound card tersebut mampu mendukung semua format suara atau musik
B. Fungsi Sound card
Sound Card memiliki empat fungsi
utama, yaitu sebagai synthesizer, sebagai MIDI interface, pengonversi data
analog ke digital (misalnya merekam suara dari mikrofon) dan pengkonversi data
digital ke bentuk analog (misalnya saat memproduksi suara dari spiker). Dan
biasanya terdapat pada komputer-komputer yang bercirikan Multimedia, misalnya :
komposisi musik, mengedit video atau audio, persentasi, dan game.
Berikut
rincian fungsi utama dari kartu suara yaitu:
1.
Synthesizer/Sintesis (generasi suara dari sinyal
digital) Melalui teknologi frequency modulation (FM) atau Sintesa lewat FM
adalah cara yang paling efektif untuk menghasilkan suara yang jernih. Suara
disimulasikan dengan menggunakan bilangan algoritma untuk menghasilkan sine
wave, alias gelombang yang lentur sehingga menghasilkan suara yang mirip suara
sumber aslinya. Misalnya, suara denting gitar akan disimulasikan dan hasilnya
akan mendekati suara aslinya
2.
MIDI (Musical Instrument Digital Interface: stkitar
protokol yang memungkinkan perangkat elektronik berkomunikasi, kontrol dan
sinkronisasi satu sama lainnya. Dengan kata lain, MIDI memungkinkan pertukaran
data sistem)
3.
Analog-ke-digital converter (misalnya mengubah masukan
sinyal analog suara dari mikrofon ke mode digital)
4.
Digital-ke-analog converter (misalnya reconverts
digital ke sinyal output sinyal analog)
Beberapa jenis Soundcard:
·
Sound Card ISA 8 bit
·
Sound Card ISA 16 bit
·
Sound Card EISA
·
Sound Card PCI
C.
Pemasangan
Jika dilihat
dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
·
Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel
langsung pada motherboard komputer.
·
Sound Card Offboard, yaitu sound card yang
pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata,
sekarang sudah menggunakan PCI.
·
Soundcard External, adalah sound card yang
penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire.
D. Cara kerja sound card
a) Ketika kita
mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa
waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini
di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital)
bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog
). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog
diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
b) Ketika kita
merekam suara lewat microphone. suara kita yang berupa analog diolah oleh
DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital).
Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal
digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave)
dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.
E. Cara memasang sound card offboard
Pemasangan
sound card offboard yaitu pemasangan pada slot PCI pada motherboard.
a. Pertama
siapkan peralatan, pastikan bahwa komputer kita dalam keadaan mati
b. Lepaskan
kabel power yang terpasang serta kabel – kabel lainnya yang ada pada komputer
kita.
c. Setelah itu
buka casing dan kita bisa melihat slot PCI , biasanya slot PCI berwarna putih,
jumlah slot PCI pada motherboard berbeda-beda.
d. Kemudian
kita bisa mulai untuk memasang sound card kita pada slot PCI, kita cukup
menekan sound card yang telah kita siapkan pada slot PCI. Hati-hati agar tidak
merusak sound card.
e. Tekan setiap
sudut pada sound card untuk memastikan sound card kita telah terpasang dengan
benar. Sebaiknya slot PCI yang digunakan antara VGA dan sound yang terpasang
jangan terlalu berdekatan
f. Tahap
terakhir adalah menginstall driver
F. Cara
instalasi sound card
Untuk
menginstall sound card, terdapat beberapa hal yang kita butuhkan dinatarnya
adalah obeng, sound card baru dan juga driver sound card. Sedangkan untuk
menginstalnya berikut ini langkah-langkah yang perlu kita lakukan :
a.
Membiasakan diri dengan sound card baru yang akan
dipasang dengan membaca dokumentasi atau instruksi yang menyertainya
b.
Siapkan obeng dan sound card
c.
Matikan computer dan cabut kabel power. Cabut juga
kabel atau jack ( seperti speaker dan jack keyboard ) yang tersambung pada
computer
d.
Hati-hati menempatkan posisi computer pada sisinya (
jika casing computer adalah tower type )
e.
Memakai band pergelangan tangan anti listrik statis atau
menggosok tangan pada bagian logam casing untuk menghilangkan listrik statis
f.
Lepaskan sekrup dan casing, dan berhati-hati ketika
menyentuh bagian elektronika
g.
Temukan perangkat sound card yang akan diganti. Sebuah
computer dapat memiliki kartu suara internal atau onboard card yang melekat
pada motherboard dan tidak dapat dicabut. Jika sound card belum terpasanag ke
motherboard, kita dapat lanjut ke langkah 9
h.
Keluarkan sound card lama dengan melepas sekrup dan
berhati-hati ketika melepas kabel seperti konektor CD-ROM ( jika menghalangi ).
Copot sound card secara perlahan dengan gaya langsungke arah atas
i.
Masukkan sound card baru pada slot yang lama, atau ana
juga dapat mencari slot motherboard lain. Lepaskan pelindung slot, dan masukkan
sound card yang baru
j.
Patikan bahwa sound card telah terpasnag dengan baik
dan kencangkan sekrup untuk menjaga agar sound card tetap pada tempatnya
k.
Pasang penutup casing dan hubungkan semua kabel
computer yang sebelumnya dilepaskan
l.
Nyalakan computer untuk menguji sound card baru.
Pemasangan driver sound card mungkin diperlukan. Ikuti petunjuk instalasi
m.
Uji file audio dan suara. Masukkan CD audio atau video
ke dalam drive dan lakukan pengujian ulang
n.
Jika kita telah merasa puas dengan kinerja sound card,
maka kita telah berhasil memasang atau menginstall perangkat sound card pada
computer
G. Kode
warna :
Konektor
pada kartu suara adalah kode warna sesuai Panduan PC Sistem Desain. Mereka juga
akan memiliki simbol dengan panah, lubang dan gelombang suara yang berkaitan
dengan setiap posisi jack, arti dari masing-masing diberikan di bawah ini:
Colour
|
Function
|
Connector
|
symbol
|
Pink
|
Analog microphone audio
input.
|
3.5 mmTRS
|
A microphone
|
Light blue
|
Analog line level audio
input.
|
3.5 mmTRS
|
An arrow going into a circle
|
Analog line level audio output for the main stereo
signal (front speakers or headphones).
|
3.5 mmTRS
|
Arrow going out one side of a circle into a wave
|
|
Analog line level audio output for a special
panning,'Right-to-left speaker'.
|
3.5 mmTRS
|
||
Analog line level audio output for surround
speakers, typically rear stereo.
|
3.5 mmTRS
|
||
Analog line level audio output for center channel
speaker andsubwoofer
|
3.5 mmTRS
|
||
15 pin D
|
Arrow going out both sides into waves
|
H. Cara meningkatkan performa pada sound card onboard
:
Bagi orang yang memiliki sound
card onboard maka kualitas suara yang dihasikan akan sangat bergantung
dari sound card itu sendiri tanpa mengandalkan sound card tambahan, disamping
pengaruh dari kualitas speaker juga. Beberapa tips berikut dapat membantu untuk
meningkatkan performa sound card onboard yang anda miliki
sehingga memiliki kualitas output suara yang lebih baik dan
maksimal.
Sound card onboard adalah
kartu suara yang sudah menyatu dengan motherboard, jadi anda tidak perlu
membeli sound card tambahan (eksternal) meskipun sebenarnya kualitas sound
card onboard belum bisa mengalahkan dari sound card eksternal /
tambahan. Namun jika anda menginginkan sound card onboard anda
bekerja secara lebih maksimal, ikuti tips berikut:
1. Install
Driver Terbaru
Driver sound card onboard biasanya sudah menyatu dengan driver motherboard pada paket pembelian. Sangat dianjurkan untuk menggunakan driver yang terbaru (terutama bagi anda yang memakai motherboard tipe lama). Anda bisa mendapatkannya melalui situs resmi motherboard anda di internet.
Driver sound card onboard biasanya sudah menyatu dengan driver motherboard pada paket pembelian. Sangat dianjurkan untuk menggunakan driver yang terbaru (terutama bagi anda yang memakai motherboard tipe lama). Anda bisa mendapatkannya melalui situs resmi motherboard anda di internet.
2. Instal DirectX Terbaru
Peranan DirectX cukup berpengaruh juga dalam meningkatkan performasound card onboard disamping kegunaannya untuk memaksimalkan tampilan video. Gunakanlah DirectX yang paling aktual yang bisa anda dapatkan di internet
Peranan DirectX cukup berpengaruh juga dalam meningkatkan performasound card onboard disamping kegunaannya untuk memaksimalkan tampilan video. Gunakanlah DirectX yang paling aktual yang bisa anda dapatkan di internet
3. Setting BIOS
Pada pengaturan Bios anda, aktifkan fasilitas sound card onboard. Anda bisa cari pada bios anda, kemudian pada pilihan Sound card onboard, anda pilih Enable.
Pada pengaturan Bios anda, aktifkan fasilitas sound card onboard. Anda bisa cari pada bios anda, kemudian pada pilihan Sound card onboard, anda pilih Enable.
4. Memakai Software Tambahan
Ada beberapa software yang bisa meningkatkan kualitas suara pada komputer anda. Misalkan jika anda suka mendengarkan musik menggunakan Winamp, anda bisa meningkatkan kualitas suaranya dengan software Plugin Winamp yang banyak tersedia di situs Winamp, diantaranya adalah menggunakan DFX
Ada beberapa software yang bisa meningkatkan kualitas suara pada komputer anda. Misalkan jika anda suka mendengarkan musik menggunakan Winamp, anda bisa meningkatkan kualitas suaranya dengan software Plugin Winamp yang banyak tersedia di situs Winamp, diantaranya adalah menggunakan DFX
Selain itu, dengan memakai Soundcard
Onboard akan menemukan banyak sekali masalah. Beberapa masalah yang paling
menonjol adalah :
- Kualitas untuk merekam suara
kurang bagus, banyaknya noise yang sudah pasti
mengalahkan suara yang ingin anda rekam. Biasanya soundcard onboard hanya
bisa merekam maksimal 16bit, coba saja dibandingkan dengan soundcard yang
memang di tujukan untuk spesialis rekaman yang bisa merekam maksimal 24bit
bahkan 32bit. Biasanya soundcard onboard mempunyai sample rate yang kecil,
44,1Khz, walaupun ada yang lebih seperti 48Khz namun tetap saja soundcard
tersebut tidak disarankan untuk dipakai rekaman
- Latency, atau
beberapa orang menyebutnya delay. walaupun bisa di akali
dengan driver ASIO4ALL namun tetap saja masih terasa latencynya.
- Koneksi masih menggunakan jack
3,5mm, Sedangkan instrumen musik pakai jack 1/4
atau kabel XLR atau kabel TRS.walaupun bisa diakali dengan extention,
namun belum tentu extention tersebut malah membantu, bisa saja malah
membuat hasil rekaman anda semakin tidak bagus.
- Kualitas AD/DA converter yang
tidak di peruntukan untuk rekaman professional, Kalau
Anda pernah rekaman dengan soundcard onboard dan hasil rekamannya malah
hilang frekwensi bassnya dibandingkan dengan bunyi instrumen aslinya. Nah
itu dia pengaruh kualitas AD Converternya. AD converter adalah bagian dari
soundcard yang mengubah data analog menjadi data digital (Input).
Sedangkan DA converter mengubah data digital menjadi data analog (output).
I. Cara mengatasi kerusakan pada sound card :
Untuk
kebanyakan pengguna komputer, suara adalah bagian penting dari penggunaan
komputasi. Apakah menonton film atau bermain game, tanpa suara mama permainan
akan cukup membosankan. Perangkat keraskomputer yang mendorong suara di PC
disebut kartu suara atau Sound Card, yang adalah salah satu bagian terpisah
dari perangkat keras, atau sebuah chip yang dibangun dalam motherboard. Seperti
umumnya perbaikan komputer, tips perbaikan sound card dimulai dengan
dasar-dasar dulu.
Langkah-langkah berikut ini tersusun sedemikian rupa
sehingga sebaiknya anda melakukan secara berurutan hingga suara computer
muncul.
1. Pasang Dengan Baik Speaker
Komputer
Kadang-kadang
tindakan sederhana memindahkan monitor dari satu sisi meja lain dapat
menyebabkan kabel kusut dan catu daya speaker mungkin tercabut. Pastikan
speaker anda terpasang ke jack warna yang sesuai-kode di bagian belakang
komputer, dan catu daya tersambung ke sumber listrik. Apakah lampu power nyala?
Jika tidak, periksa kabel lagi untuk memastikan bahwa sudah dipasang ke port
yang tepat.
2. Aktifkan Sound System
Setelah power
speaker dihidupkan, putar tombol volume sampai sekitar 60 persen. Jika Anda
memiliki headphone terpasang, lepaskan dulu. Dalam kebanyakan kasus, saat
headphone terpasang, suara melalui speaker akan dinonaktifkan. Apakah suara
diaktifkan pada sistem operasi Anda? Apakah volume muncul? Kebanyakan sistem
operasi memiliki “ikon speaker” kecil atau ikon tipe audio lainnya terletak
pada task bar utama. Jika ikon memiliki tanda merah “X” di atasnya, kartu suara
tidak terdengar. Klik dua kali pada icon untuk membuka panel kontrol suara,
kemudian buat penyesuaian volume yang diperlukan.
Jika kartu audio dibangun secara
onboard, pastikan sudah diaktifkan di BIOS. Jika Anda memiliki built-in audio
plus kartu suara tambahan, menonaktifkan perangkat yang Anda tidak gunakan
untuk menghindari konflik. Sebagian besar buku manual komputer secara detail
memberi cara mengkonfigurasi BIOS dan menyimpan pengaturan untuk masing-masing
model tertentu.
3. Reinstall atau Update Driver
Driver kartu
suara kadang-kadang menjadi korup atau memiliki konflik setelah update sistem
operasi, atau jika hardware tambahan diinstal. Jika Anda memiliki kartu suara
baru, instal ulang driver yang disertakan dengan perangkat. Jika dukungan audio
yang dibangun adalah onboard, download dan install driver terbaru dari situs
pabrikan.
Jika konflik sistem terjadi setelah
menginstal perangkat tambahan, coba menguninstall driver kartu suara, reboot
komputer beberapa kali, kemudian instal driver lagi. Jika sistem operasi Anda
memiliki fitur system restore, coba memulihkan komputer ke salah satu restore
point ketika kartu suara masih bekerja.
4. Buka Casing Komputer
Komponen PC
kadang-kadang kedudukannya tidak tepat bila komputer sering dipindahkan.
Sebagai resolusi terakhir, buka casing komputer Anda dan pastikan kartu suara
terpasang dengan benar pada motherboard. Ini agak menakutkan untuk membuka
komputer untuk pertama kalinya, tapi jika Anda mengikuti petunjuk dalam manual
komputer Anda, itu sebenarnya merupakan proses yang mudah.
Masukkan CD,
atau memutar salah satu dari MP3 favorit Anda untuk menguji kartu suara anda.
Jika masih ada indikasi suara misalnya ketika anda menggunakan Winamp tetapi
suara tidak keluar ke speaker maka jelas yang rusak adalah perangkat kerasnya
dan Anda mungkin perlu membeli speaker baru atau membeli kartu suara baru.
J. Cara memilih sound card :
1. Pilih Soundcard yang terjangkau dengan kantong kita
Jika kita hanya ingin merekam untuk keperluan home
recording maka pemilihan soundcard yang memiliki 2 input adalah sangat cukup
karena perekaman dilakukan pasti dengan per-track bukan langsung secara
simultan 16 track atau lebih dari 2. tetapi jika kita ingin bisa merekam drum
maka kita membutuhkan soundcard yang minimal 8 input. Soundcard yang memiliki
perekaman 2 input sampai dengan 16 input secara simultan (langsung secara
bersamaan) masih cukup jika menggunakan koneksi USB 2.0, hal ini sering sekali
ditanyakan oleh banyak pemakai soundcard yang belum memahami tentang kemampuan
koneksi USB untuk mengantarkan sinyal-sinyal yang diterimanya.
Para Vendor Soundcard tentunya sudah menggunakan perhitungan-perhitungan
matematis mengapa suatu soundcard menggunakan koneksi USB atau koneksi
Firewire.
Penggunaan USB 2.0 oleh vendor pada
suatu soundcard bukan adalah dengan perhitungan dan tentunya dengan uji ulang
sebelum diperjualbelikan ke masyarakat luas sehingga pastinya penggunaan USB
2.0 untuk soundcardyang memiliki kemampuan 16 input simultan recording adalah
aman. Penggunaan soundcard yang berfirewire tentunya juga harus diimbangi
dengan computer atau PC yang memiiki firewire atau IEE1394 port.
Untuk PC yang tidak memiliki firewire port dapat menggunakan tambahan hardware
PCI to firewire yang dijual bebas di toko-toko computer, tetapi banyak musisi
yang menggunakan PCI to firewire Texas Instruments yang memiliki kompabilitas
paling baik untuk semua jenis soundcard firewire.
2. Pilih soundcard yang sesuai kebutuhan
Soundcard yang ideal adalah
soundcard yang sesuai dengan kebutuhan kita. Sebuah studio rekaman pasti
membeli SC yang memiliki banyak input analog tujuannya adalah supaya
klien bisa merekam secara langsung banyak inputan instrument yang nantinya
dijadikan sebagai guide atau panduan untuk rekaman track-track selanjutnya.
Untuk Band yang mau menghemat pengeluaran dapat membeli soundcard yang
berinput analog minimal 4 dengan catatan drum dibuat secara midi atau drum
menggunakan drum elektrik. Atau bisa juga dengan cara take vocal dan drum
sebagai guide di studio dan pengerjaan track selanjutnya di rumah (home
studio).
3. Pilih soundcard dengan latency yang terendah atau
terkecil
Soundcard yang baik adalah soundcard
yang memiliki latency yang paling kecil. Latency diukur dengan millisecond
(ms) dan setiap soundcard memiliki latency yang berbeda dengan soundcard
lainnya. Jangan terpancing dengan promo soundcard yang memberi bonus
software atau yang lain karena itu bukanlah suatu dasar bahwa soundcard itu
adalah soundcard yang memiliki low latency. Latency saat ini dikenal dengan
nama ASIO yang dibuat oleh Steinberg.
ASIO4All adalah sebuah software yang
digunakan di computer berbasis windows untuk mengatasi latency yang tinggi pada
soundcard internal PC. Untuk mengukur latency suatu soundcard untuk saat ini
belum ada alat semacam hardware tapi ada software yaing dapat di download di
www.tropicalcoder.com/ASIOTestSigGen.htm. Dengan software ini kita dapat
mengatahui seberapa baik latency suatu soundcard dan kita dapat membandingkan
dengan soundcard lain.
4. Berapa Sample rate soundcard
yang baik
Ada beberapa soundcard yang
memiliki sample rate 16 bit/44,1 Khz, ada yang memiliki 24 bit/48 Khz dan ada
juga yang 24bit/96 Khz dan ada juga yang 24bi/192Khz. Soundcard yang baik
memiliki sample rate yang terbesar.
5. Perhatikan spesifikasi soundcard yang akan dibeli
Soundcard yang akan dibeli pastinya
memiliki spesifikasi perhatikan adakah midi input/output, digital input/output
dan tak kalah pentingnya adakah preamp karena tiap inputan sound membutuhkan
preamp untuk dapat mencapai level volume (gain) yang memadai dalam proses
rekaman. Optical input berupa ADAT input juga harus diperhatikan karena dengan
adanya ADAT ini maka suatu soundcard dapat di expand dari misalnya
soundcard 4 input analog seperti focusrite saffire pro 24 menjadi 12 input
analog
K. Cara
mendeteksi gangguan pada sound card :
Gangguan
pada sound card cukup mudah untuk di deteksi. Masalah yang sering terjadi pada
sound card adalah sebagai berikut.
·
Tidak bisa dilakukan installasi driver sound card pada
Windows.
·
Sound Card tidak terdeteksi secara otomatis oleh
Windows.
Untuk
mengatasi masalah diatas, lakukan langkah-langkah berikut :
·
Periksa apakah sound card sudah terpasang dengan benar
pada slot motherboard.
·
Periksa apakah ada PIN sound card yang berkarat. Jika
ada, bersihkan karat menggunakan cairan pembersih.
·
Apabila ada slot lain yang kondisinya masih atau lebih
bagus dari slot yang digunakan, pindahkan sound card ke slot lainnya.
·
Lakukan
installasi driver melalui Device Manager.
·
Jika
sound card (eksternal) ternyata rusak parah harus diganti dengan yang baru
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sound Card adalah perangkat keras
computer yang berfungsi untuk mengolah data berupa audio atau suara. Sound Card
dibedakan menjadi dua jenis berdarsarkan fisiknya. Sound card memiliki format
tata suara yang mendukung system keluaran suara. Sound Card merupakan Salah
satu komponen multimedia yang tentu saja berperan adalah sound card atau kartu
suara. Disebut demikian karena perangkat yang berbentuk sebuah lempengan PCB
ini mampu mengolah dan menghasilkan suara. Sebuah sound card memiliki output
yang harus terhubung ke speaker.
di susun oleh
Shinta
Anggraheni S (201451076)
Comments
Post a Comment