Data dapat didefinisikan
sebagai deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi (Al-Bahra Bin
Ladjamudin,2005). Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku atau
tersimpan dalam filesebagai database.Data akan menjadi bahan dalam proses
pengolahan data.Oleh karena itu suatu data belum dapat berbicara banyak sebelum
diolah lebih lanjut.( Al-Bahra Bin Ladjamudin,2005).
Dari filenya pak edi nur, (http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/sb1-7.html)
Pengertian Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan
masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan,
gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya
yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian
ataupun suatu konsep.
3.1.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penyusunan tugas PKL ini membutuhkan data yang relevan
dan objektif dan di pertanggungjawabkan kebenarannya. Di samping itu di dalam
penulisan tugas akhir ini juga di butuhkan metode pengumpulan data.
3.1.1.
Interview ( wawancara )
Yaitu pengumpulan data dengan melakukan Tanya jawab secara
langsung dengan pihak yang bersangkutan
3.1.2.
Observasi ( pengamatan ) / magang
Yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan
secara langsung pada objek yang bersangkutan
Jenis data yang digunakan penulisan tugas PKL ini adalah :
1. Data primer
Data primer adalah data yang di peroleh secara langsung dari
sumber data. adapun data primer yang di butuhkan dalam tugas PKL ini adalah:
a. Tinjauan umum perusahaan jamu klanceng
b. Dokumen atau formulir yang di gunakan
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak lansung
dari sumbernya, tetapi lebih dahulu di kumpulkan dan di laporkan oleh pihak
luar. Data sekunder di ambil dari literature yang ada hubungannya dalam masalah
yang akan di teliti.
JENIS DATA KUALITATIF KUANTITATIF DISKRIT KONTINUM Ordinal
Interval Rasio Nominal
4. JENIS PENELITIAN KUALITATIF KUANTITATIF Deskriptif: bertujuan
untuk menggam-barkan suatu fenomena apa adanya. Korelatif: bertujuan untuk
menguji hubungan antara 2 atau lebih variabel. Komparatif: bertujuan untuk
menguji beda satu variabel terhadap yang lain. Studi kasus: Etnografi: :
5. VAR. BEBAS Metode Kooperatif Metode Kompetitif VAR. MODERATOR
Jenis Kelamin Urutan Kelahiran Jumlah Keluarga VAR. KONTROL Kemampuan awal
Materi Pelatihan VAR. INTERVENING VAR. TERIKAT Kreativitas Identifikasi
Variabel Penelitian
6. Bagaimana efektivitas pelatihan pemecahan masalah secara
kreatif dengan metode kooperatif dan kompetitif dalam meningkatkan kreativitas?
EFEKTIVITAS PELATIHAN PEMECAHAN MASALAH SECARA KREATIF DENGAN METODE KOOPERATIF
DAN KOMPETITIF DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS Oleh: Rahmat Aziz, M.Si
7. 1. Jenis Kelamin adalah karakteristik anatomis yang membedakan
antara laki-laki dan perempuan yang disebabkan karena perbedaan jumlah kromosom
X dan Y yang telah dibawa sejak lahir. 2. Urutan kelahiran adalah urutan anak
dilahirkan dalam keluarga. Pada penelitian ini didefinisikan sebagai urutan
anak dilahirkan, apakah sebagai anak pertama atau anakyang dilahirkan selain
anak pertama. 3. Jumlah keluarga adalah banyaknya jumlah saudara kandung di
dalam keluarga. Jumlah ini dikategorikan pada dua kelompok yaitu keluarga besar
dan keluarga kecil. Keluarga besar didefinisikan jika jumlahnya lebih dari dua
bersaudara, sedangkan keluarga kecil didefinisikan jika jumlahnya tidak lebih
dari dua bersaudara. Variabel Moderator Yaitu variabel bebas bukan utama yang
juga diamati oleh peneliti untuk menentukan sejauhmana efeknya ikut berpengaruh
terhadap hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
8. 1. Ada perbedaan tingkat kreativitas pada subjek yang diberi
pelatihan dengan metode kooperatif dan metode kompetitif. 2. Ada perbedaan
tingkat kreativitas antara subjek laki-laki dan subjek perempuan. 3. Ada
perbedaan tingkat kreativitas antara subjek yang lahir pada urutan pertama
dengan subjek yang lahir bukan urutan pertama. 4. Ada perbedaan tingkat
kreativitas antara subjek yang berasal dari jumlah keluarga besar dengan subjek
yang berasal dari jumlah keluarga kecil. 5. Ada interaksi antara metode
pelatihan, jenis kelamin, urutan kelahiran, jumlah keluarga, dengan
kreativitas. HIPOTESIS
9. Pemecahan masalah secara kreatif adalah materi pelatihan
tentang strategi pemacahan masalah yang dicirikan dengan memunculkan banyaknya
alternatif jawaban. Dalam penelitian ini strategi pemecahan masalah yang
digunakan adalah teknik pemecahan masalah secara kreatif yang dikembangkan oleh
Alex Osborn & Sidney Parnes yang menyatakan bahwa pemecahan masalah secara
kreatif terdiri dari tiga komponen, yaitu: 1. Memahami masalah , pada komponen
ini terdiri dari tiga tahap yaitu menemukan kekacauan, menemukan data, dan
mengidentifikasi masalah. 2. Menghasilkan gagasan , pada komponen ini hanya
terdiri satu tahap yaitu menemukan gagasan. 3. Merencanakan tindakan , pada
komponen ini terdiri dari dua tahap yaitu menemukan solusi dan menemukan
penerimaan. Definisi Operasional
Jenis data — Presentation Transcript
1. 1. Data Nominal yaitu data yang menunjukkan ciri atau label
sebagai pembeda. misalnya Jenis Kelamin (1=Pria 2=Wanita). Tidak ada operasi
matematik terhadap data ini. 2. Data Ordinal yaitu data yang menunjukkan urutan
dalam atribut tertentu, misalnya ranking kelas. Tidak ada indikasi berapa
banyak & berapa jarak beda atribut tsb pada subjek. 3. Data Interval yaitu
data yang mempunyai jarak sama tapi tidak mempunyai nilai nol mutlak. Data ini
diperoleh dari hasil pengukuran, misalnya skor IQ, kecerdasan emosional, dsb.
4. Data Rasio yaitu data yang mempunyai jarak sama dan memiliki nilai nol
mutlak. Hampir sama dengan data interval tapi banyak dipakai dalam ilmu alam,
psikologi tidak menggunakan data ini. Jenis data
2. 3. Data Interval yaitu data yang mempunyai jarak sama tapi
tidak mempunyai nilai nol mutlak. 1. Data Nominal yaitu data yang menunjukkan
ciri atau label sebagai pembeda. misalnya Jenis Kelamin (1=Pria 2=Wanita).
Tidak ada operasi matematik terhadap data ini. 2. Data Ordinal yaitu data yang
menunjukkan urutan dalam atribut tertentu, misalnya ranking kelas. Tidak ada
indikasi berapa banyak & berapa jarak beda atribut tsb pada subjek. 4. Data
Rasio yaitu data yang mempunyai jarak sama dan memiliki nilai nol mutlak.
Hampir sama dengan data interval tapi banyak dipakai dalam ilmu alam, psikologi
tidak menggunakan data ini. 5. Data Rasio yaitu data yang mempunyai jarak sama
dan memiliki nilai nol mutlak. Hampir sama dengan data interval tapi banyak
dipakai dalam ilmu alam, psikologi tidak menggunakan data ini.
Sumber : https://tugas27.wordpress.com/2012/05/02/pengertian-data/
http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/sb1-7.html
Comments
Post a Comment