Contoh Laporan PKL Toko Online

BAB I
PENDAHULUAN

1.1             Latar Belakang
            Teknologi komputer berkembang sangat pesat dengan munculnya internet dimana komputer-komputer dapat saling terhubung membentuk jaringan yang sangat luas yang terdiri dari ribuan komputer diseluruh dunia. Siapapun yang mempunyai akses kedalam jaringannya dapat saling bertukar informasi berbagai macam bentuk data teks, gambar, suara, file dan sebagainya. Lebih dari itu jaringan ini dapat diakses selama 24 jam.
            Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting untuk mengenalkan suatu produk kepada masyarakat umum. Dalam dunia perdagangan seorang penjual dituntut untuk kreatif agar calon pembeli tidak kesulitan mendapatkan informasi dan mendapatkan suatu barang yang dia inginkan. Dengan adanya internet seperti sekarang ini kegiatan jual beli tidak lagi harus dilakukan secara tatap muka langsung antara penjual dan pembeli, selain hemat waktu juga menghrmat biaya.
1.2             Rumusan Masalah
            Bagaimana membuat Aplikasi toko online  berbasis  web  yang dapat membantu pemilik Distro dalam melakukan pemasaran suatu produk dan menjualannya secara online.
1.3             Batasan Masalah
            Agar lebih terfokus dan lebih terarah pada ruang lingkup permasalahan, dibuatlah batasan permasalahan yang meliputi:
1.    Aplikasi toko online ini terdiri dari tampilan user dan admin.
2.    Tampilan user terdiri dari beberapa menu, yaitu Home, Shop, News.
3.    Admin bisa mengedit, menambah dan mengupdate barang.

1.4             Tujuan Praktek Kerja Lapangan
            Tujuan dari pelaksanaan praktek kerja lapangan ini adalah membuat aplikasi toko online  berbasis  web  yang dapat membantu pemilik Distro dalam melakukan pemasaran dan penjualan produknya secara online.

1.5             Manfaat Praktek Kerja Lapangan
            Manfaat dari pelaksanaan praktek kerja lapangan ini adalah menghasilkan suatu aplikasi toko online  berbasis  web  yang dapat membantu pemilik Distro dalam melakukan pemasaran dan penjualan produknya.
BAB III
PENGETAHUAN PENUNJANG PKL

3.1      Pengertian Perancangan
Perancangan adalah kemampuan untuk membuat beberapa alternatif pemecahan masalah (Al-Bahra, 2005).
 Memiliki tujuan untuk mendesign sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik. Yang dilakukan dalam tahap perancangan ini meliputi perancangan output, input, dan file.
a.    Perancangan Keluaran
Bertujuan menentukan keluaran-keluaran yang akan digunakan oleh sistem. Keluaran tersebut berupa tampilan-tampilan layar, dan juga format dan frekuensi laporan yang diperlukan.
b.    Perancangan Masukan
Bertujuan menentukan data-data masukan yang akan digunakan untuk mengoperasikan sistem. Data-data tersebut dapat berupa formulir-formulir, faktur, dan lain-lain yang berfungsi memberikan data masukan bagi pemrosesan sistem. Pada tahapan ini perlu juga ditentukan format data masukan agar sesuai dengan kebutuhan sistem.
c.    Perancangan File
Perancangan file masuk dalam perancangan basis data, yang diawali merancang diagram hubungan antara entitas (bisa menggunakan ERD) Setelah itu melakukan uji normalisasi dri 1-NF sampai ke 5-NF, minimal sampai ke bentuk 3-NF. Seluruh file yang telah lulus uji normalisasi yang harus dibuatkan spesifikasi datanya.

3.2      Pengertian Aplikasi
Aplikasi adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan computer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Exel (Dhanta, 2009).
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan software yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas-tugas tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data. Dimana dalam hal ini aplikasi yang dirancang berfungsi untuk mempermudah penilaian hasil ujian masuk dan pembuatan laporan.

3.3      Landasan Teori Perancangan Sistem
3.3.1            Pengertian Sistem Informasi
Sistem adalah suatu jaringan dari elemen-elemen yang saling behubungan dan membentuk suatu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut. Tujuan pokok dari suatu sistem komputer adalah pengolahan data untuk menghasilkan informasi. Sedangkan informasi sendiri adalah “Informasi yaitu sesuatu yang mengubah apa yang tidak diketahui atau suatu ketidakpastian menjadi sesuatu yang diketahui atau suatu kepastian”(Jenglshoven,P.J.Van dkk,  1985). Sehingga dapat di simpulkan bahwa Sistem Informasi menurut definisi dari Robert A.leitch dan K.Roscoe davis sebagai berikut: “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian , mendukung operasi ,bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan” (Jogiyanto,2005;II).
3.3.2 Pengertian Flow Of Document.
Adalah suatu cara untuk menyajikan aliran prosedur dari suatu dokumen dengan menggunakan diagram. Flow of Document berguna untuk:
a.    Menganalisis system.
b.    Sebagai salah satu sarana komunikasi dengan user dan manager.
c.    Sebagai acuan bagi manager.
Simbol-simbol yang digunakan pada Flow of Document dapat dilihat pada tabel 3.1
Simbol

Keterangan


Kartu plong / punched card
Merepresentasikan input/output yang menggunakan kartu plong (punched card)
Document
Untuk merepresentasikan dokumen input dan output untuk proses manual, mekanik atau komputer.
Online display
Merepresentasikan output yang ditampilkan di monitor
Paper tape / kertas berlubang
Merepresentasikan input/output yang menggunakan kertas berlubang
Magnetic drum
Merepresentasikan input/output yang menggunakan drum magnetic
Hard disk
Merepresentasikan input/output menggunakan hard disk
Magnetic tape
Merepresentasikan input/output yang menggunakan pita magnetic
Diskette
Merepresentasikan input/output menggunakan diskette
Proses
Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program computer
Operasi Luar
Digunakan untuk proses yang dilakukan diluar proses opersi computer
Kegiatan manual
Untuk merepresentasikan kegiatan manual
Pengurutan offline
Merepresentasikan proses pengurutan data diluar proses computer






Simpanan offline
Untuk penyimpanan file non-komputer yang di arsip secara:
-       Urut angka (numerical)
-       Urut huruf (alphabetical)
-       Urut tanggal (chronological)

Keyboard
Menunjukkan input offline dengan menggunakan keyboard
Operasi Luar
Digunakan untuk proses yang dilakukan diluar proses operasi computer
Pita kontrol
Untuk merepresentasikan penggunaan pita kontrol (control tape) dalam batch control 2 total untuk pencocokan di proses batch.
Offpage connector
Merepresentasikan penghubung dengan bagian lain pada halaman yang berbeda
Connector
Merepresentasikan penghubung dengan bagian lain pada halaman yang sama
Directional flow / garis alir
Menunjukkan arus dari suatu proses
Penjelasan
Menunjukkan penjelasan dari suatu proses
Tabel 3.1 Simbol Flow of Document


3.3.3      Pengertian Context Diagram
Context Diagram berfungsi untuk memetakan model lingkungan, yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.
 Context Diagram menyoroti sejumlah karakteristik yang penting dalam sistem yaitu :
a.    Kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem kita melakukan komunikasi yang disebut juga dengan terminator.
b.    Data masuk, data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu.
c.    Data keluar, data yang dihasilkan sistem dan diberikan ke dunia luar.
d.    Penyimpanan data (data store) yang digunakan secara bersama antara sistem dengan terminator.
e.    Batasan antara sistem dengan terminator (rest of the world).

3.3.4            Decomposition
Dekomposisi/Decomposition merupakan upaya untuk mendapatkan proses yang lebih detail. Pada tahap ini dilakukan suatu penguraian proses atau sistem yang di bagi menjadi beberapa sub bagian. Jika dekomposisi benar bila proses-proses hasil dekomposisi digabungkan kembali dapat menghasilkan proses awal  sebelum dikomposisi.
Cara untuk mendekomposisi sistem dengan membreakdown proses kedalam level-level yang lebih rinci mulai dari top level, level 1, level 2 sampai dengan level n sesuai dengan kebutuhan. Hal ini bertujuan untuk memperjelas sebuah proses sehingga menghasilkan sistem yang runtuk dan mudah ditelusuri apabila terjadi suatu kesalahan dan hambatan.

3.3.5            Pengertian Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data.
Simbol-simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram dapat dilihat pada tabel 3.2


Tabel 3.2 Simbol Data Flow Diagram (DFD)
Simbol Lingkaran
·         Proses
Menggambarkan apa yang dilakukan sistem
·         Fungsi
Mentransformasikan atu atau beberapa data masukan menjadi satu dan beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
Simbol External Entity
Entitas yang berbeda diluar sistem yang memberikan kepada sistem (source) atau yang menerima informasi dari sistem (sink).
Simbol Data Store
Tempat penyimpanan data, proses dapat mengambil data dan memberikan data ke data store.
Simbol Data Flow
·         Proses
Menggambarkan aliran dari suatu entity lainnya.
·         Aliran data terdiri dari:
-       Antara 2 proses yang berurutan
-       Dai data store ke proses dan sebaliknya
-       Dari sumber ke proses
-       Dari proses ke link


3.3.6            Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan dalam ERD. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks.ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol  untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data. Pada dasarnya ada empat simbol yang digunakan yaitu  : Entitas, Atribut, Relasi, dan Link.
Simbol-simbol yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram (ERD) dapat dilihat pada tabel 3.3
Tabel 3.3 Simbol ERD


 
Simbol  Entitas
Menyatakan Himpunan Entitas/entitas
Simbol Relasi
Menyatakan Himpunan Relasi/relasi
Simbol Atribut
Menyatakan Atribut (atribut yang berfungsi sebagai key digarisbawahi)
Simbol Link
Sebagai penghubung antara himpunan relasi dan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya

Entitas (entity) adalah suatu obyek yang terdiri dari kumpulan data/elemen yang dapat dibedakan dari obyek lainnya. Sekumpulan entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama akan membentuk sebuah himpunan entitas. Entitas menunjuk pada suatu individu suatu obyek, sedangkan himpunan entitas menunjuk pada rumpun (famili) dari individu tersebut.
Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut, sehingga atribut berfungsi untuk menjelaskan suatu entitas. Atribut  terdiri dari dua macam yaitu atribut yang berfungsi sebagai Kunci Primer (Primary key) dan Atribut Deskriptif.
Apabila entitas-entitas saling berhubungan maka akan membentuk suatu relasi. Relasi adalah hubungan diantara sejumlah entitas dari himpunan entitas yang berbeda. Terdapat tiga jenis relasi yaitu :
1.    Unary Relationship
Relationship yang menghubungkan entitas-entitas dari sebuah himpunan entitas.
2.    Binary Relationship
Relationship yang menghubungkan entitas-entitas dari dua himpunan.
3.    Ternary Relationship
Relationship yang menghubungkan entitas-entitas dari tiga himpunan entitas.
Sebuah relasi mempunyai suatu derajat/kardinalitas yaitu jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas sebuah relasi yang terjadi antara dua himpunan ( misalnya A dan B ) entitas dapat berupa :
Ø  Satu ke satu ( One to One )
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.
Ø  Satu ke Banyak ( One to Many )
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada himpunan entitas B hanya dapat berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas A.
Ø  Banyak ke Satu ( Many to One )
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B hanya dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.
Ø  Banyak ke Banyak ( Many to Many )
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, begitu pula sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.
3.4      Pengenalan Bahasa Pemprograman PHP
Walaupun ada sejumlah penulis bahasa PHP, namun aslinya di buat oleh Rasmus Lerdorf. Dialah yang pertama kali menulis program mesin pengurai (Parsing Engine) dalam bahasa PHP sebagai program CGI Perl pada tahun 1995, yang disebutnya “Personal HomePage” atau disingkat PHP. Tujuan awalnya adalah untuk mencatat pengunjung yang membuka halaman resume-nya di web. Kemudian dia menulis ulang kode-kode tersebut secara keseluruhan dengan bahasa C yang membuat program itu menjadi lebih kaya dengan kemampuan penguraian yang lebih luas dan menambahkan konektivitas database. Tahun-tahun berikutnya ada banyak programer yang berjalan perkembangan PHP, termasuk Zeev Suraski dan Andi Gutmans yang menulis kembali Parsing Engine untuk menciptakan PHP Versi 3 (McClure, Stuart dkk, 2003).
Selain Active Server Page (ASP) dan Perl, PHP merupakan satu diantara sejumlah bahasa Script Server, side yang paling banyak dipakai. PHP sangatlah berbeda dan bisa digunakan untuk membuat aplikasi Standalone yang tak terikat dengan web. Namun demikian, bahasa ini lebih sering di pakai pada server web berbasis Unix sebagai mesin pengolah server-side yang dinamis. Bahkan PHP menjadi modul Apache yang paling sering digunakan, sembarang nama dapat dikenakan pada file-file PHP tetapi secara khusus berjalan dengan ekstensi yaitu : php/php3 (McClure, Stuart dkk,2003).


3.5      Pengertian Database MYSQL
Database adalah sekumpulan data yang disusun dalam bentuk (beberapa) tabel yang saling berkaitan maupun berdiri sendiri ( Arbie,2004). MySQL adalah sebuah perangkat lunak iasm manajemen basis data SQL (bahasa Inggris:database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta iasm atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.

3.6      Pengertian Adobe Dreamweaver CS5
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Sistems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah Adobe Dreamweaver CS5 yang ada dalam Adobe Creative Suite 5. Pengertian Tentang Dreamweaver Cs5 Wikipedia, Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia.




3.7      Pengertian Xampp
Xampp adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah di gunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.
BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN

4.1.        Analisa Masalah
Aplikasi Toko online adalah bagian yang sangat penting bagi penunjang pemasaran suatu produk khususnya Distro, web nya akan di hostingkan sehingga masyarakat umum lebih mudah dalam mengakses, transaksi jual beli dan di kelola oleh admin yang berlaku sebagai operator mulai dari penginputan produk barang yang sudah di kemas ( jadi ). sehingga produk Distro akan selalu terupdate.

4.2.        Analisis Kebutuhan Data dan Informasi
Kebutuhan data untuk Aplikasi Web Toko Online adalah sebagai berikut :
4.2.1.    Data
Data yang diperlukan antara lain :
a.      Data produk.
b.      Data pesanan.
c.      Data admin.
d.      Data kategori.
e.      Data berita.

4.2.2.    Informasi
Informasi yang ingin dihasilkan antara lain :
a.         Informasi tentang Distro.
b.         Informasi tentang Produk yang dijual.

4.3.        Analisa Kebutuhan Hardware dan Software
4.3.1.      Kebutuhan Hardware
Dalam pengimplementasian dibutuhkan beberapa perangkat keras antara lain :
1.      Prosesor minimal intel Pentium IV.
2.      RAM minimal 1 GB.
3.      Harddisk minimal 60 GB.
4.      Mouse.
5.      Keyboard.
4.3.2.      Kebutuhan Software
Software yang dibutuhkan antara lain :
1.      OS Windows XP/Windows Vista/Windows 7.
2.      XAMPP version 1.7.1.
3.      IE 6/IE 8/IE7/ Mozila Firefox/ Google Crome.
4.      Macromedia Dreamwever CS5.
5.      Notepad++.
6.      Easycase Professional 4.2.

4.4.        Perancangan Sistem
Perancangan sistem ini memberikan gambaran tentang sistem baru. Rancangan ini mengidentifikasi komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci.

4.4.1.      Perancangan Proses
4.4.1.1. Flow of Document (FOD)
Sistem baru yang diusulkan digambarkan dalam sebuah FOD sebagai berikut :





Tabel Basisdata
Tabel Admin
Tabel Admin ini memiliki atribut  Id, Username, dan Password. Keterangan lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini.
Nama Atribut
Type
Width
Keterangan
Id
Integer
11
Id sebagai Primary Key
Username
Varchar
30
Username untuk Login
Password
Varchar
32
Password untuk Login
            Tabel 4.1 Struktur Tabel Admin
Tabel Berita
Tabel Berita ini memiliki atribut  Id_brt, judul, isi dan Time Keterangan lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini.
Nama atribut
Type
Width
Keterangan
Id
Integer
3
Id sebagai Primary Key
Judul
Varchar
50
Judul Berita
Isi
Text

Isi berita
Time
Date

Waktu posting berita
            Tabel 4.2 Struktur Tabel Berita
Tabel Kategori
Tabel Kategori ini memiliki atribut  Id dan Category. Keterangan lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini.
Nama atribut
Type
Width
Keterangan
Id
Integer
11
Id untuk PrimaryKey
Category
Varchar
100
Untuk kategori produk
Tabel 4.3 Struktur Tabel Kategory
Tabel Keranjang
Tabel Keranjang ini memiliki atribut  Id_keranjang, Id_produk, Id_session, tgl_keranjang dan qty. Keterangan lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini.
Nama atribut
Type
Width
Keterangan
Id_keranjang
Integer
11
Id sebagai Primary Key
Id_product
Integer
11
Id_produk sbg Foreign Key
Id_session
Varchar
100
Konsumen
Tgl_keranjang
Date

Tanggal keranjang
qty
Integer
5
Jumlah Barang
Tabel 4.5 Struktur Tabel Keranjang
Tabel Produk
Tabel Produk ini memiliki atribut  Id, product_name,price,image,Id_category dan Deskripsi. Keterangan lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.6 di bawah ini.
Nama atribut
Type
Width
Keterangan
Id
Integer
11
Id sebagai Primary Key
Product_name
Varchar
100
Nama Produk
Price
Bigint
20
Harga produk
Image
Varchar
100
Gambar produk
Id_category
Integer
11
Termasuk kategori
deskripsi
text

Deskripsi produk
Tabel 4.6 Struktur Tabel Keranjang
Tabel Order Produk
Tabel Order Produk ini memiliki atribut  Id, Id_product, Id_pemesanan, Name, Email, Address, Phone,Status, Jumlah dan Tgl. Keterangan lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.7 di bawah ini.
Nama atribut
Type
Width
Keterangan
Id
Integer
11
Id sebagai Primary Key
Id_produk
Integer
11
Sebagi Foreign Key
Id_pemesanan
Varchar
50

Nama
Varchar
100
Nama Pemesan
Email
Varchar
100
Email pemesan
Address
Varchar
100
Alamat pemesan
Phone
Bigint
20
No hp pemesan
Status
Varchar
30
Status pemesanan
Jumlah
Integer
4
Jumlah pesanan
Tgl
Date

Tanggal pemesanan
Tabel 4.7 Struktur Tabel Order Produk

 ABSTRAK
Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di Distro Troxzer independent bertempat di Jalan Rogowongso No.16c Pati, adalah toko pakaian anak muda yang mengedepankan desain dan model pakaian yang sedang diminati anak muda saat ini. Seiring dengan kemajuan teknologi metode pemasaran suatu produk pakaian tidak hanya di lakukan di outlet saja melainkan bisa dilakukan secara online, dari pihak pemilik Distro berupaya membuat Sistem Aplikasi  Penjualan secara Online produk-produk pakaiannya menggunakan PHP MySQL. aplikasi ini di buat untuk kemudahan dalam bertransaksi jual beli , pemesanan  dan berbagai pilihan model yang di tawarkan.
Aplikasi penjualan ini merupakan terobosan terbaru untuk pemasaran suatu produk secara online, dengan adanya aplikasi ini pemilik distro akan lebih mudah dalam memasarkan produknya sehingga harapannya penjualan produk pakaian akan mengalami peningkatan.
Kata Kunci : Distro, PHP, MySQL.


Ahmad Dika Muhanif / NIM:201251065
Judul Praktek kerja lapang      : Sistem Aplikasi Penjualan  secara online Troxzer Independent Distro, Pati

Comments