Bercinta atau melakukan hubungan seks suami istri (bukan
zinah) tidak di haramkan dalam bulan ramadhan, tetapi melakukannya di malam
hari. Pada siang hari (sewaktu kita berpuasa) kita dilarang keras
menggauli istri / suami kita karena hal tersebut di larang dalam ISLAM. Seperti
sebuah kisah yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah R.A dibawah ini :
=>
Dari Abu Hurairah r.a diriwayatkan bahawa
seorang lelaki datang menemui Rasulullah SAW dan berkata :
"Celakalah saya wahai Rasulullah"
Rasulullah bertanya: “Apa yang mencelakakan kamu?”
Dia menjawab: “Saya telah melakukan hubungan seks dengan isteri saya pada (siang hari) bulan Ramadhan.”
Lalu Rasulullah bertanya: “Bolehkah kamu mencari seorang hamba untuk dibebaskan?”, “Tidak!”
“Bolehkah kamu berpuasa dua bulan berturut-turut?”, “Tidak!”.
“Bolehkah kamu memberi makan kepada enam puluh orang miskin?”, “Tidak!”.
Kemudian dia duduk. Tatkala itu dibawakan kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebakul kurma. Rasulullah berkata kepadanya:
“Sedekahkanlah (kurma) ini kepada keluarga yang
paling miskin di daerah tempat tinggalmu”.
Dia menjawab: “Adakah yang lebih
miskin dari kami? Tidak ada yang lebih miskin di antara dua lembah Madinah ini
melainkan keluarga saya.”
Mendengar yang sedemikian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketawa sehingga nampak gigi baginda. Lalu baginda bersabda : “Pergilah dan berilah makan keluarga kamu (dengan kurma ini).” ([Sahih: Dikeluarkan oleh Muslim dalam Shahihnya, hadis no: 1111-1 (Kitab al-Siyam, Bab larangan keras melakukan hubungan seks…)].
Dikatakan bahwa kisah inilah yang melatar
belakangi turunnya surat Al-Baqarah ayat 187. Berikut ini adalah terjemahan
dari surat Al-Baqarah ayat 183 - 187 tentang puasa di bulan
ramadhan :
-->
183. Wahai orang-orang yang
beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu agar kamu bertakwa.
184. (yaitu) dalam beberapa
hari tertentu. Barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu ia
berbuka), maka (wajib baginya mengganti) sebanyak hari yang ditinggalkan itu
pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang yang berat menjalankannya, wajib
membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan
kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan berpuasa
lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
185. (Beberapa hari yang
ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan
(permulaan) Al Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena
itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang
siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib menggantinya),
sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah
menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah
kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang
diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.
186. Dan apabila
hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku
dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdo'a
kepada-Ku. Maka hendaklah mereka memenuhi (perintah-Ku) dan beriman kepada-Ku,
agar mereka mendapat petunjuk.
187. Dihalalkan bagimu pada
malam hari bulan puasa bercampur dengan istri kamu. Mereka adalah pakaian
bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak
dapat menahan dirimu, karena itu Allah mengampuni dan memaafkan kamu. Maka
sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu.
Makan dan minumlah hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu
fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam. Tetapi jangan
kamu campuri mereka, ketika kamu beri'tikaf dalam masjid. Itulah larangan
Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa.
Semoga artikel ini
memberikan manfaat bagi yang membaca dan menulisnya, dan semoga kita semua
dimasukkan dalam golongan orang-orang yang masuk ke dalam surga bersama dengan
Nabi Besar Muhammad SAW.
Sampai jumpa pada
artikel dan cerita selanjutnya.
Sampaikanlah walau satu
ayat
Sumber : baca informasi lainnya
Comments
Post a Comment