Gara-gara tugas jadi sering nulis tentang basisdata nih, gilaaa, blog gue jadi amburadul, tulisannya mulai dari curhatan sampai ngomong soal kuliah yang rumit. wkwkwk....
Tapi jangan sedih hati guys, kalo kita belajar dengan cara yang santai pasti hasilnya jauh lebih baik. bberikut ini postingan gue soal pengertian beberapa macam Arsitektur database. mulai dari yang jadul teleprosessing, trus File Server dan Client server. chekh this Out yahh....
Teleprocessing Architecture :
Lebih simplenya
teleproseccing adalah pengolahan data diterima dari atau mengirim ke lokasi
dengan jarak yang jauh dengan melalui komunikasi (M. Suyanto, 2005)
File Server Architecture :
file server terhubung ke beberapa stasiun
kerja melalui sebuah jaringan LAN(Local Area Network). dalam arsitektur ini basis
data yang terletak pada file server. LAN berfungsi sebagai penghubung dalam proses transfer data
dari server menuju komputer terminal. Untuk mengendalikan file yang ada di
butuhkan sebuah aplikasi dan database
management system.
Arsitektur
File Server
- Model pertama Client/Server
- Semua pemrosesan dilakukan pada sisi workstation
- Satu atau beberapa server terhubungkan dalam jaringan
- Server bertindak sebagai file server
- File server bertindak sebagai pengelola file dan memungkinkan klien mengakses file tersebut
- Setiap klien dilengkapi DBMS tersendiri
- DBMS berinteraksi dengan data yang tersimpan dalam bentuk file pada server
- Aktivitas pada klien:
- Meminta data
- Meminta penguncian data
- Tanggapan dari klien
- Memberikan data
- Mengunci data dan memberikan statusnya
Client
Server :
Three-Tier Architecture
Tiga-tier arsitektur adalah arsitektur client-server di mana logika proses fungsional, akses data, komputer penyimpanan data dan antarmuka pengguna yang dikembangkan dan dipelihara sebagai modul independen pada platform terpisah. Tiga-tier arsitektur adalah desain software pola dan arsitektur perangkat lunak mapan. Tiga tingkatan adalah presentasi tier, aplikasi tier dan data tier.
Techopedia menjelaskan Tiga-Tier Arsitektur
Tiga-tier arsitektur adalah kerangka dasar untuk model desain logis.
Komponen penting dalam arsitektur three-tier adalah:
PC Client
aplikasi server
database server
Arsitektur three-tier memungkinkan salah satu dari tiga tingkatan untuk ditingkatkan atau diganti secara independen. User interface diimplementasikan pada PC desktop dan menggunakan antarmuka pengguna grafis standar dengan modul yang berbeda berjalan pada server aplikasi. Sistem manajemen database relasional pada server database berisi logika komputer penyimpanan data. Tingkatan menengah biasanya multitier.
Tiga tingkatan dalam arsitektur three-tier adalah:
Presentasi Tier: Menempati tingkat atas, menampilkan informasi yang berkaitan dengan layanan yang tersedia di website. Lapis ini berkomunikasi dengan tingkatan lain dengan mengirimkan hasilnya ke browser dan tingkatan lain dalam jaringan.
Aplikasi Tier: Juga disebut tingkat menengah, tier, logika bisnis atau logika tier, tingkatan ini ditarik dari presentasi tier. Dia mengontrol fungsionalitas aplikasi dengan melakukan proses rinci.
Data Tier: server database Rumah di mana informasi disimpan dan diambil. Data dalam tingkatan ini disimpan independen dari server aplikasi atau logika bisnis.
Comments
Post a Comment