Memasyarakatkan Olahraga dan Memasyarakatkan Open Source



Dunia software tidaklah jauh berbeda dengan dunia olah raga. Olah raga merupakan sebuah hobi yang digemari oleh semua lapisan masyarakat dari usia anak-anak sampai dewasa. Dapat dimainkan dimana saja, dan akan membawa manfaat yang besar bagi kesehatan jika dilakukan secara teratur. Begitu juga jika kita menggunakan sebuah software yang berbasis open source. Software ini bisa didapatkan secara gratis, memiliki manfaat yang luar biasa dan memerlukan ketekunan untuk dapat mengembangkan perangkat lunak berbasis open source.


Dalam berberbagai kesempatan sering kita mendengar bahwa masyarakat indonesia akan sehat jika teratur melakukan olahraga setiap hari. Hal ini berarti pemierintah dan semua orang ingin mengolahragakan masyarakat agar mendapatkan manfaat yang positif. Sebelum mengolahragakan masyarakat kita terlebih dahulu harus mengenalkan terlebih dahulu apa itu olah raga. Bagaimana cara berolah raga yang baik dan apa saja manfaat yang bisa didapatkan jika melakukan olah raga dengan baik.
 
Tujuan mulia juga ingin dicapai para pegiat open source di UDINUS. beberapa waktu lalu ketika Dinus Open Source Community (DOSCOM) melaunching oerating system terbaru mereka, yakni Kukicha yang merupakan generasi kelima dari Tea Linux Operating System, pak Edy memberikan pencerahan kepada para hadirin yang datang waktu itu. Dalam sambutannya sebagai pembina DOSCOM pak Edy menerangkan pentingnya kita menggunakan software-software Open Source. Coba dibayangkan jika kita menggunakan software gratis berbasis Open Source berapa saja biaya yang bisa di hemat oleh negara ini? jika kepentingannya untuk mengetik, berinternet dan mencetak hal ini tidak sulit untuk dilakukan menggunakan perangkat lunak yang gratis dari pada kita melakukan pembajakan software sehingga kita melanggar hukum dan dapat dipidana atau didenda.
 
Tujuan mulia memasyarakatkan Open Source adalah supaya ilmu itu sendiri dapat di bagikan kepada orang lain tanpa harus membayar mahal. Ilmu itu tidak untuk di jual belikan seperti “jendela” berikut adalah pernyataan dari pak Edy ketika memberikan sambutan dalam release party Tea Linux OS(9/4).

“Kukicha merupakan versi ke 5.0 dari tea linux yang akan mengalahkan cinta fitri. Jika cinta fitri sudah 7 season maka 2 kali release produk tealinux akan menyamai rekor ini” candaan pak Edy untuk membangkitkan emosi para peserta waktu itu.

Comments