desain logo UIN Walisongo.png |
MAKNA dari LOGO
UIN Walisongo Semarang (Logo UIN Walisongo.png)
Bentuk
logo UIN Walisongo adalah lentera, melambangkan ilmu pengetehuan yang menyinari
kehidupan. Fungsi utama lentera tampak pada peran UIN Walisongo dalam
mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi : pendidikan dan pengajaran,
penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Logo
terdiri atas beberapa unsur yang masing-masing mengandung arti sebagai berikut:
1.
Gunungan
adalah wayang yang bentuknya meruncing ke atas, seperti bentuk puncak gunung.
Gunungan diciptakan pada tahun 1521 Masehi (1443 Saka) oleh Sunan Kalijaga,
seorang wali dari jajaran Walisongo, Gunungan adalah simbol yang
mengandung beberapa arti. Pertama, simbol Walisongo yang menegaskan misi
UIN Walisongo dalam menggali, mengembangkan dan menerapkan kearifan lokal.
Kedua, simbol mustika masjid. Ketiga, gambar gunungan terbalik menyerupai
jantung manusia, yang mengandung makna tersirat bahwa setiap orang dengan
hatinya harus selalu ingat untuk beribadah kepada Allah. Keempat, simbol
kesatuan antara unsur ketuhanan, kernanusiaan dan semesta. Allah sebagai poros
pengetahuan (Theocentric) bersinergi dengan manusia sebagai poros pengetahuan
(Anthropocentric). Tujuan utama sinergi tersebut adalah untuk mengangkat
kembali martabat manusia sebagai duta rahmat bagi semesta. Dengan konsep ini,
manusia hendaknya memusatkan diri kepada Allah untuk kemaslahatan manusia;
2.
Lima
sisi gunungan melambangkan lima sila Pancasila;
3.
Empat
simpul geometri. Geometri ini terinspirasi dari ornamen dinding Masjid
mantingan. Masjid ini tertetak di desa Mantingan, Jepara, JawaTengah, didirikan
pada masa Kesultanan Demak. tahun 1559 Masehi (1481 Saka). Pembangunan masjid
ini adalah inisiasi putra Syekh Muhayat Syah, seorang Sultan Aceh, yang bernama
Raden Toyib. la pergi ke Jepara dan menikah dengan Ratu Kalinyamat yang notabene
putri Sultan Trenggono, Sultan Kerajaan Demak. Raden Toyib mendapat gelar
Sultan Hadlirin dan sekaligus dinobatkan sebagai Adipati Jepara sampai wafat.
Geomerti ini sangat khas, mewakili islamic art nusantara klasik, la memiliki
empat ruas yang sating bersinggungan dan berpadu, Empat ruas tersebut mewakili
empat aspek utama pengembangan UIN Walisongo: theo-anthroposentris; humanisasi
ilmu-ilmu keislaman; spiritualisasi ilmu-ilmu modern; dan revitalisasi local
wisdom;
4.
Lima
ruang kuning melambangkan Lima rukun lslarn;
5.
Bintang
sembilan merupakan simbol jumlah Sembilan komite wali pembaharu di Jawa. Mereka
berijtihad dengan penuh kearifan dalam beberapa bidang, seperti keagamaan,
kebudayaan dan kesenian, kesehatan, pertanian, dan sosial kemasyarakatan;
6.
Titik
putih di tengah mengisyaratkan poros Ketuhanan Yang Maha Esa;
7.
Kitab
atau buku terbuka melambangkan dasar keilmuan. Hal ini menjelaskan bahwa UIN
Walisongo memiliki komitmen mewujudkan perguruan tinggi Islam riset yang
konsisten meningkatkan kualitas penelitian untuk kepentingan Islam, ilmu dan
masyarakat. Buku terbuka membentuk tulisan UIN sebagai identitas Unversttas
Islam Negeri yang menggambakan semangat menyala untuk mengkaji, meneliti dan
mengabdi kepada masyarakat;
8.
Tulisan
Walisongo sebagai nama universitas.
nah, itulah tadi makna dan arti filosofis dari Logo UIN Walisongo Semarang yang diambil dari website resminya walisongo.ac.id
Logo UIN Walisongo.jpg |
anda bisa mendownload logo UIN Walisongo.png atau UIN Walisongo.jpg di sini.
dulu menurut informasi, Logo ini dilombakan dan sempat mengalami beberapa revisi. logo UIN Walisongo ini bisa dilihat hasil desain aslinya sebelum di revisi waktu pengumuman 3 besar lomba desain logo UIN walisongo. cek link di bawah ini ya.
http://www.walisongo.ac.id/?p=news&id=uin_walisongo_umumkan_3_nominasi_sayembara_logo_baru
Comments
Post a Comment