BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah
Memori semikonduktor tersedia dalam
rentang kecepatan yang luas. Waktu siklusnya berada pada rentang 100ns hingga
kurang dari 10ns. Pada saat diperkenalkan pertama kali pada akhir tahun
1960-an, memori tersebut lebih mahal daripada memori inti magnetik. Karena
perkembangan teknologi VLSI (Very Large Scale Integration) yang sangat cepat,
biaya memori semikonduktor telah menurun secara drastis. Akibatnya, teknologi
tersebut sekarang digunakan secara eksklusif dalam menerapkan memori.
Memori adalah pusat kegiatan pada
sebuah komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan, harus melalui
memori terlebih dahulu. CPU mengambil instruksi dari memori sesuai yang ada
pada Program Counter. Instruksi dapat berupa menempatkan/menyimpan dari/ke alamat
di memori, penambahan, dan sebagainya. Tugas sistem operasi adalah mengatur
peletakan banyak proses pada suatu memori. Memori harus dapat digunakan dengan
baik, sehingga dapat memuat banyak proses dalam suatu waktu.
Satuan pokok memori adalah bit.
Sejumlah bit dapat berisi 0 atau 1. Memori terdiri dari sejumlah cell-cell yang
masing-masing dapat menyimpan informasi. Semua cell dalam sebuah memori berisi
jumlah bit yang sama. Tiap cell mempunyai alamat, yang dipakai program sebagai
acuan. Komputer-komputer menggunakan sistem bilangan biner (termasuk notasi
oktal dan heksa untuk bilangan biner).
Memori komputer kadang dapat membuat
kesalahan karena tekanan-tekanan voltase pada arus listrik atau sebab-sebab
lain. Untuk menghindari kesalahan-kesalahan semacam itu, beberapa memori
menggunakan kode-kode pendeteksi kesalahan. Ketika kode-kode ini digunakan,
bit-bit ekstra ditambahkan pada setiap word memori dengan suatu cara khusus.
Ketika sebuah word/data muncul dari
memori, bit-bit tambahan tersebut diperiksa untuk melihat apakah terjadi sebuah
kesalahan. Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program. Terdapat beberapa
tipe memori, mulai yang tercepat aksesnya sampai yang terlambat.
B. RUMUSAN MASALAH
Untuk menghidari adanya
kesimpangsiuran dalam penyusunan makalah ini, maka penulis membatasi
masalah-masalah yang akan di bahas diantaranya:
1.
Apa itu Ram ?
2.
Apa Fungsi Ram ?
3.
Apa saja tipe-tipe ram ?
C. TUJUAN
Dalam penyusunan Makalah ini, penulis mempunyai
beberapa tujuan, yaitu :
1.
Mengetahui apa yang di maksud RAM
2.
Mengetahui Jenis dan tipe RAM
3.
Mengetahui Fungsi RAM
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
RAM
Memori akses acak (bahasa Inggris:
Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat
diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam
memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan
drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk
mengakses data secara berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun
60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena
harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama
magnetic.
Biasanya RAM dapat ditulis dan
dibaca, berlawanan dengan memori baca saja (read-only-memory, ROM), RAM
biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk
digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat
menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder
jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM (memori utama) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM (memori utama) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.
Blok Diagram RAM
Dari diagram blok diatas menunjukkan
sebuah piranti RAM yang mempunyai tiga jalur alamat, A0-A2, yang memberikan
delapan lokasi yang masing-masing terdiri dari satu word 4-bit. Setiap lokasi
dapat dialamati secara terpisah dengan memberikan alamat yang sesuai pada bus
alamat. Setiap kali suatu lokasi dialamati, R/W (read/not write) diset ke
logika 1 untuk baca (aktif tinggi) atau diset ke logika 0 untuk tulis (aktif
rendah). Pada saat R/W diset ke logika 1, penyangga keluaran berfungsi dan
penyangga masukan (tiga-kondisi) tidak berfungsi, yang memungkinkan isi dari
suatu lokasi muncul pada keluaran. Sebaliknya, pada saat jalur R/W di set ke
logika 0, penyangga masukan berfungsi dan penyangga keluaran tidak berfungsi
sehingga data akan ditulis ke dalam lokasi yang dipilih.
A. Fungsi RAM
1)
Menyimpan data yang berasal dari
piranti masuk sampai data dikirim ke ALU untuk diproses.
2)
Menyimpan data hasil pemrosesan ALU
sebelum dikirim ke piranti keluaran.
3)
Menampung program atau intruksi yang
berasal dari piranti masuk atau dari piranti pengingat sekunder.
B. Tipe umum
RAM
1. SRAM atau Static RAM
Kata "statik" menandakan
bahwa memori memegang isinya selama listrik tetap berjalan, tidak seperti RAM
dinamik (DRAM) yang membutuhkan untuk "disegarkan" (refreshed) secara
periodik. Hal ini dikarenakan SRAM didesain menggunakan transistor tanpa
kapasitor. Tidak adanya kapasitor membuat tidak ada daya yang bocor sehingga
SRAM tidak membutuhkan refresh periodik. SRAM juga didesain menggunakan desain
cluster enam transistor untuk menyimpan setiap bit informasi. Desain ini
membuat SRAM lebih mahal tapi juga lebih cepat jika dibandingkan dengan DRAM.
Secara fisik chip, biaya
pemanufakturan chip SRAM kira kira tiga puluh kali lebih besar dan lebih mahal
daripada DRAM. Tetapi SRAM tidak boleh dibingungkan dengan memori baca-saja dan
memori flash, karena ia merupakan memori volatil dan memegang data hanya bila
listrik terus diberikan. Akses acak menandakan bahwa lokasi dalam memori dapat
diakses, dibaca atau ditulis dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan lokasi
alamat data tersebut dalam memori.
Chip SRAM lazimnya digunakan sebagai
chace memori, hal ini terutama dikarenakan kecepatannya. Saat ini SRAM dapat
diperoleh dengan waktu akses dua nano detik atau kurang, kira kira mampu
mengimbangi kecepatan processor 500 MHz atau lebih.
2. NV-RAM atau Non-Volatile RAM
NVRAM (Non-Volatile Random Access
Memory) merupakan sebuah jenis memori komputer dengan akses acak (RAM) yang
umumnya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware,
seperti BIOS, EFI atau firmware-firmware lainnya pada perangkat embedded,
semacam router.
NVRAM biasanya dibuat menggunakan
teknologi manufaktur CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semiconductor). Oleh
karena itu, NVRAM disebut juga dengan nama CMOS RAM. Dengan menggunakan teknologi
CMOS akan dihasilkan NVRAM yang konsumsi energinya rendah.
Seringkali dijumpai NVRAM
menggunakan sebuah batere Lithium dengan nomor seri CR-2032 sebagai sumber
energi untuk mempertahankan agar data yang tersimpan di dalamnya tidak hilang.
Batere Lithium yang bagus kualitasnya dapat menyokong daya pada NVRAM selama
tiga sampai lima tahun. Sumber energi ini tidak bergantung pada catu daya
(power supply). Apabila catu daya dimatikan, data yang tersimpan di dalam NVRAM
tidak akan hilang.
Data yang tersimpan di dalam NVRAM
akan hilang bila energi batere Lithium telah habis, atau batere dicabut dari
slotnya sehingga sokongan daya terputus. Hal ini berbeda dengan volatil RAM
seperti SRAM maupun DRAM yang kemampuan simpan datanya sangat bergantung kepada
catu daya. Jika catu daya dimatikan, maka data yang tersimpan di dalam SRAM
atau DRAM akan hilang.
Dengan demikian, walaupun NVRAM
menggunakan nama atau istilah non-volatile, sebenarnya merupakan chip yang
volatil, karena jika tidak mendapatkan daya listrik (dari batere), data yang
tersimpan di dalamnya dapat hilang, dan semua konfigurasinya dikembalikan ke
kondisi standar seperti yang telah ditetapkan oleh pabrik pembuatnya.
3. DRAM atau Dynamic RAM
DRAM adalah tipe RAM yang menyimpan
setiap bit data pada kapasitor yang terpisah dalam sebuah IC. Keuntungan dari
DRAM adalah memori ini secara struktural sangat sederhana, untuk setiap bitnya
menghendaki sebuah transistor dan sebuah kapasitor, kondisi seperti ini yang
memungkinkan DRAM mampu menyimpan data dengan kepadatan yang sangat tinggi.
DRAM adalah tipe RAM yang umum
dipakai pada PC (Personal Computer), workstation, playstation, dan sejenisnya
karena harganya yang murah (ekonomis). Pada sebuah PC, DRAM dikemas dalam
bentuk sebuah modul yang biasanya dikoneksikan pada motherboard.
Read Operation
Write Operation
C. Tipe-tipe
DRAM
1) Fast Page Mode DRAM
Fast Page Mode DRAM (FPM DRAM)
dibuat sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali diluncurkan, memori jenis ini
langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang sering kali menyebut memori
jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja
layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian
dari memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan
isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya
berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang
lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM
bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar
50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71
Mega Bytes (MB) per detiknya.
2) EDO RAM atau
Extended Data Out DRAM
Pada tahun 1995, diciptakanlah
memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang
merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya
sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access
time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada
frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM,
namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan
kemampuan. Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan
kompatibelnya serta Pentium generasi awal
.
a.
SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
Tipe RAM
yang dibuat pada tahun 1996. Sesuai dengan namanya SDRAM mempunyai term
Synchronous Dynamic, yaitu kemampuan RAM untuk menyamai clock dengan clock
processor. Jika clock RAM dan processor sama, maka system komputer akan
berjalan seimbang karena aliran data diantara keduanya berjalan lancar.
Karakteristik teknis SDRAM memiliki 168-pin, 3.3V & FSB 100/133 MHz.
Tipe-tipe SDRAM: SDRAM 32, 64, 128, 256, 512MB PC100/133.
b.
DDR (Double Data Rate)
Tipe RAM yg
merupakan pengembangan lanjut dari teknologi SDRAM. DDR dibuat pada tahun 2000.
DDR pertamakali dibuat sebagai pesaing utama dari memory RDRAM yg dikembangkan
Intel dan Rambus pada awal generasi Pentium 4, dan saat ini menjadi mainstream
dari platform komputer. Karakteristik teknis DDR adalah 184-pin, 2.5V & FSB
266/333/400 MHz. Secara teori DDR mempunyai kemampuan pengolahan dua kali lipat
dibandingkan SDRAM, karena mampu membawa 2 bit pada satu clock-nya dibandingkan
SDRAM yg hanya 1 bit. Tipe-tipe DDR: DDR 128, 256, 512, 1.024MB
PC2100/2700/3200.
DDR
DDR SDRAM merupakan jenis DRAM 64
bit. Dengan demikian laju transfer data maksimum DDR SDRAM adalah 16 kali
frekuensi bus memorinya (2 x 8 x frekuensi bus memori). Misalkan frekuensi bus
memorinya adalah 100 MHz, maka laju transfer data maksimum adalah 1600 MB/s
(1600 MB per detik), yang diperoleh dari perhitungan:
2 x 8 x 100 = 1600 MB/s
Angka 2 : nilai DDR (double pump),
transmisi data terjadi dua kali per siklus detak.
Angka 8 : lebar bus memori dalam satuan byte (64 bit = 8 byte).
Angka 100 : frekuensi (clock speed) bus memori (100 MHz).
Angka 8 : lebar bus memori dalam satuan byte (64 bit = 8 byte).
Angka 100 : frekuensi (clock speed) bus memori (100 MHz).
Perlu diketahui bahwa DDR SDRAM
menggunakan teknologi DDR (Double Data Rate) hanya untuk jalur pengiriman data,
sedangkan Address dan Control signals masih menggunakan teknologi SDR (Single
Data Rate).
Spesifikasi DDR
Kompatibilitas
DRAM dipasangkan pada motherboard sangat bergantung pada prosesor dan chipset
yang terdapat pada motherboard tersebut. Dalam hal ini, chipset memiliki
peranan sangat penting, karena chipsetlah yang mengatur jenis atau tipe memori
apa yang sesuai atau dapat dipasangkan pada motherboard tersebut, bahkan juga
mengatur kapasitas dan jumlah modul memori yang dapat dipasangkan.
D. Format
pengemasan DRAM
Pada awalnya, DRAM banyak diproduksi
dalam bentuk ICs (Integrated Circuits) yang dikemas bersama bahan sejenis
plastik dengan kaki-kaki atau pin yang terbuat dari metal. Pin tersebut
berfungsi sebagai saluran penghubung (untuk koneksi) IC itu sendiri dengan
bus-bus dan control signals. Kemudian, seiring dengan perkembangan teknologi,
DRAM dirakit dalam bentuk kemasan berbentuk modul tersendiri untuk memudahkan
pengelolaannya dan memudahkan penyatuannya dengan komponen lain saat
dibutuhkan.
1. Chip DRAM (Integrated Circuit or IC)
DIP (Dual in-line Package)
Modul DIP biasanya dipasangkan
(disisipkan) pada soket yang memang sudah tersedia pada motherboard. Soket
tempat modul DIP ini berberntuk kotak, pada permukaan atasnya terlihat adanya
sederetan lubang berjajar, tempat dimasukkannya kaki-kaki (pin) modul DIP.
Jumlah lubang ini sama dengan jumlah pin yang ada pada DIP.
2.
Modules DRAM
a.
SIPP (Single In-line Pin Package),
contoh FPRAM.
b.
SIMM (Single In-line Memory Module),
contoh FPRAM dan EDO RAM.
c.
DIMM (Dual In-line Memory Module),
contoh SDRAM, DDR SDRAM, DDR2 SDRAM, dan DDR3 SDRAM.
d.
RIMM (Rambus In-line Memory Module).
Secara teknis, RIMM ini sebenarnya adalah DIMM. Pemberian nama menjadi RIMM adalah hak bagi pemilik (pembuat) slot modul ini.
Secara teknis, RIMM ini sebenarnya adalah DIMM. Pemberian nama menjadi RIMM adalah hak bagi pemilik (pembuat) slot modul ini.
e.
SO-DIMM (Small outline DIMM).
SO-DIMM adalah versi yang lebih kecil bentuknya daripada DIMM. Jika DIMM biasanya digunakan pada komputer PC desktop, SO-DIMM umumnya digunakan pada komputer laptop.SO-DIMM
SO-DIMM adalah versi yang lebih kecil bentuknya daripada DIMM. Jika DIMM biasanya digunakan pada komputer PC desktop, SO-DIMM umumnya digunakan pada komputer laptop.SO-DIMM
f.
SO-RIMM (Small outline RIMM).
SO-RIMM adalah versi yang lebih kecil bentuknya daripada RIMM. Secara teknis, SO-RIMM ini adalah SO-DIMM. Pemberian nama menjadi SO-RIMM adalah hak bagi pemilik (pembuat) slot modul ini.
SO-RIMM adalah versi yang lebih kecil bentuknya daripada RIMM. Secara teknis, SO-RIMM ini adalah SO-DIMM. Pemberian nama menjadi SO-RIMM adalah hak bagi pemilik (pembuat) slot modul ini.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A. KESIMPULAN
RAM bersifat volatile, sehingga RAM
hanya menyimpan data sementara. Teknologi yang berkembang saat ini adalah
statik dan dinamik. RAM dinamik disusun oleh sel-sel yang menyimpan data
sebagai muatan listrik pada kapasitor. Karena kapasitor memiliki kecenderungan
alami untuk mengosongkan muatan, maka RAM dinamik memerlukan pengisian muatan listrik
secara periodik untuk memelihara penyimpanan data. Pada RAM statik, nilai biner
disimpan dengan menggunakan konfigurasi gate logika flipflop tradisional. RAM
statik akan menyimpan data selama ada daya listriknya.
RAM statik maupun dinamik adalah volatile,
tetapi RAM dinamik lebih sederhana dan rapat sehingga lebih murah. RAM dinamik
lebih cocok untuk kapasitas memori besar, namun RAM statik umumnya lebih cepat.
di susun oleh
di susun oleh
Marqellyno Bayu S (201451084)
Comments
Post a Comment