Makalah Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Berbasis PHP dan MySQL

ABSTRAK


Dalam era globalisasi sekarang ini, rumah sakit dituntut untuk meningkatkan kinerja dan daya saing sebagai badan usaha dengan tidak mengurangi misi sosial yang dibawanya. Rumah sakit harus merumuskan kebijakan-kebijakan strategis antara lain efisiensi dari dalam (organisasi, manajemen, serta SDM) serta harus mampu secara cepat dan tepat mengambil keputusan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat agar dapat menjadi organisasi yang responsif, inovatif, efektif, efisien dan menguntungkan.

Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMR) adalah sistem komputerisasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk mendukung kinerja dan memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat.

Berbagai pengalaman rumah sakit yang menggunakan sistem administrasi konvensional menunjukan banyaknya kehilangan kesempatan memperoleh laba akibat dari lemahnya koordinasi antar departemen maupun kurangnya dukungan informasi yang cepat, tepat, akurat, dan terintegrasi.
Kata kunci : Sistem Informasi, Sistem informasi Rumah Sakit.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perancangan dari sebuah sistem adalah suatu proses untuk mentransformasikan suatu model data yang sudah konseptual menjadi model data logika. Sasarannya secara logika adalah untuk menterjemahkan suatu perancangan konseptual (mencerminkan kebutuhan dari suatu data yang terorganisasi dengan teranalisa) ke sebuah perancangan basis data yang dipilih basis data yang dihasilkan harus memenuhi kebutuhan dari seorang user dalam hal yang berhubungan dengan suatu yang diinginkan dan dapat memenuhi segala macam keinginan seorang user.
Pada era modern sekarang juga sudah banyak program aplikasi administrasi kedokteran yang sangat penting juga pada kehidupan sehari-hari, namun masih kurang nya pemahanan akan teknologi informasi untuk melakukan administrasi inilah yang menghambat kemajuan proses medik.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan inilah penulis mencoba membuat aplikasi dan dari penelitian ini saya mengangkat judul “Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit STT-PLN”.

1.2 Rumusan Masalah                
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini berupa analisa dari suatu Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit bebasis PHP dan MySQL
Dengan sistem baru ini membuat dari sistem yang ada lebih efisien dan masih sangat terorganisir dengan baik dan terstruktur secara baik dan benar.

1.3 Batasan Masalah
Dalam hal ini, penulis akan membatasi masalah pada:
1.      Informasi lengkap mengenai input data pasien, dokter, perawat, jadwal jaga dan cleaning service.
2.      Informasi rincian data dari data pasien, dokter, perawat, jadwal jaga dan cleaning service

1.4  Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu :
1.      Membuat aplikasi administrasi data pada rumah sakit.
2.      Memudahkan administrasi.

1.5 Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu:
1.      Diharapkan dengan dilakukannya pembuatan aplikasi ini, semua orang yang akan melakukan administrasi menjadi lebih mudah.
2.      Dapat menjadi sarana untuk melatih kemampuan penulis dalam bidang teknologi informasi sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis.
3.      Untuk memudahkan memperoleh informasi tentang administrasi medik yang ditawarkan secara lengkap dan terperinci.
http://berpikirtentangmu.blogspot.com/2015/05/keuntungan-kerugian-menggunakan-dbms-database.html
1.6  Sistematika Penulisan
Dalam memudahkan penyampaian tugas ini  agar lebih terstruktur, maka sistematika penyusunan Tugas SQL ini disajikan dalam bentuk BAB, yang terdiri dari 5 (lima) BAB yaitu :
BAB I     PENDAHULUAN
Dalam bab ini membahas tentang penjelasan singkat mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II    LANDASAN TEORI
Berisi tentang konsep dasar atau tinjauan pustaka yang digunakan untuk mendukung penyelesaian dari masalah yang dibahas pada skripsi ini dengan menggunakan acuan atau referensi dari berbagai sumber atau media, seperti buku-buku, internet, dan lain sebagainya.

BAB III   METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang tahap-tahap penelitian dari tugas akhir yang penulis lakukan dari tahap awal sampai dengan tahap penulisan laporan.

BAB IV  ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang analisa sistem, proses pada aplikasi, spesifikasi proses dan perancangan layar tampilan. Serta membahas mengenai hasil dari  sistem informasi Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit.

BAB V     PENUTUP
Berisi kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan. Selain itu, diberikan pula saran yang bersifat konstruktif guna meningkatkan kinerja aplikasi di masa mendatang.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1   CSS
CSS singkatan dari Cascading Styles Sheet. Fungsi dari CSS adalah untuk menata dokumen HTML yang sudah anda buat sebelumnya. Tentu anda sudah mengetahui, apa saja yang ada didalam sebuah dokemen HTML, seperti: text, image, list, link, table, dan form. Dengan CSS anda dapat mengatur: posisi, warna, hiasan, atau saja yang berhubungan dengan penampilan dari dokumen HTML (yang sudah anda buat).

Pada HTML, anda mempelajari istilah-istilah dari TAG, Attribute, Content, dan Element, Sedangkan pada CSS, anda akan mempelajari istilah Selector, Property, dan value.
Formula
Selector {property:value;}
P{font-family:verdana; color:red}

Selector adalah sesuatu yang akan diberikan style, atau, pada selector tersebut akan diimplementasikan CSS. Property adalah sesuatu yang akan diimplementasikan pada selector. Contoh dari property adalah: warna, jenis huruf, posisi text, dan bingkai. Sedangkan value adalah nilai yang diberikan untuk property.

Keterangan:
Letak property dan value berada didalam tanda { dan }. Didalam selector bisa ada lebih dari satu property.
Pemisah antara property dan value adalah tanda : (titik dua).
Pemisah antar poperty adalah ; (titik koma).
Ada beberapa cara yang digunakan untuk mengimplementasikan CSS pada dokumen HTML:

1.   In-line Style Sheets
Implementasi CSS pada HTML dengan cara In-line Style Sheets adalah dengan mengimplementasikan Property secara langsung pada TAG HTML. Caranaya, dengan meletakan property-property (yang ingin diimplementasikan) didalam attribute style. Dengan cara ini berarti, tidak menggunakan selector, karena TAG dianggap sebagai selectornya.
Ex: <p style="color:red">Contoh Inline</p>
o    Implementasi CSS dengan In-line Style Sheets dengan menggunakan attribute style <tag style="property:value">content</tag>
o    Jika jumlah property yang dimplementasikan pada TAG HTML, lebih dari satu, digunakan tanda ; (titik koma) sebagai tanda pemisah antar property. Contoh berikut ini mengimplementasikan property color, font-family dan font-size pada TAG h2:
<h2 style="color:red;font-family:vardana;font-size:11px;">content</h2>

2.   Embeded/Internal Style Sheets
Internal Style Sheets mengimplementasikan property tidak secara langsung pada TAG HTML, tapi didefinisikan didalam selector. Definisi CSS ini terletak didalam TAG style yang terletak didalam TAG head.

3.    Linked/External Style Sheets
Linked/External Style Sheets mendefinisikan selector, property, dan value pada sebuah file yang terpisah dengan file dokumen HTML. Untuk menggunakan file yang berisi CSS ini pada dokumen HTML dengan menggunakan TAG link. TAG link terletak didalam TAG head.Berikut ini adalah contoh menggunakan file CSS yang mempunyai nama style.css pada dokumen

4.    Linked dengan import
Untuk link
<styletype="text/css" media="all">
@import url(http://us.js1.yimg.com/us.yimg.com/lib/reg/css/yregml_200507281400.css);
</style>

2.2        PHP
PHP adalah salah satu bahasa pemrograman di Internet. PHP bersifat cepat, gratis dan murah ( gratis ), selain itu PHP mendukung penggunaan database seperti MySQL, PostgreSQL, mSQL, Oracle etc.
Untuk dapat menjalankan PHP melalui browser, maka anda diharuskan terlebih dahulu menginstall web server ( misalnya Apache, PWS, IIS ) lalu menginstall PHP, sedangkan untuk menjalankan MySQL anda tidak perlu menginstall web server, hanya saja jika ingin dijalankan melalui browser, maka anda harus menginstall web server. Prosedur penginstallan web server, PHP dan MySQL dapat anda baca pada manual masing – masing. Adapun manual dan instalan seperti Apache, PHP maupun MySQL.
Jika anda tidak ingin direpotkan dengan prosedur penginstallan PHP, anda dapat menjalankan PHP di direktori public_html anda di s.ee.itb.ac.id. Hal itu dapat dilakukan karena PHP bersifat server side artinya script PHP di jalankan di server, bukan di computer client. Jadi semakin banyak client yang menjalankan script PHP di suatu situs, maka beban yang ditanggung oleh server semakin bertambah.
Sintaks – sintaks dalam PHP banyak yang sama dengan C++, dalam hal ini penulis tidak memberikan penjelasan penggunaan sintaks – sintaks tersebut mengingat para cakru telah memperoleh pengajaran tersebut di dalam kuliah maupun praktikum EL – 207 Komputer dan Pemrograman.
Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:
1.      Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
2.      Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
3.      Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4.      Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
5.      PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
Beberapa kekurangan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:
1.      Tidak detail untuk pengembangan skala besar.
2.      Tidak memiliki system pemrogaman berorientasi objek yang sesungguhnya.
3.      Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logic dengan baik.
4.      PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrogaman dan kurang memperhatikan isu konfigurasi PHP.
5.      Kode PHP dapat dibaca semua orang, dan kompilasi hanya dapat dilakukan dengan tool yang mahal dari Zend.

2.3       MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. 
Relational Database Management System (RDBMS)
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
Kesinambungan antara PHP dan MySQL
Penggunaan PHP dan MySQL dapat menjadikan dan memudahkan untuk pembuatan aplikasi secara gratis dan stabil (dikarenakan banyak komunitas developer PHP dan MySQL yang ber-kontribusi terhadap bugs).
MySQL memiliki beberapa kelebihan, antara lain :
1.    Portabilitas MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2.    Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
3.    Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4.    ‘Performance tuning’, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5.    Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6.    Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7.    Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8.    Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9.    Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10.    Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11.    Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12.    Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13.    Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

MySQL memiliki beberapa kekurangan, antara lain :
1.      Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti vb, delphi, dan foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan mysql jarang dipakai dalam program visual.
2.       Data yang ditangani belum begitu besar.
3.      Dari sisi security , atau keamanan, yang agak terlalu sederhana bagi sebuah SQL Engine , meskipun tidak sesederhana SQLite yang juga datang dari dunia Open Source dan cukup digemari para Web Developer .
4.      Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.
5.      Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.

2.4       XAMPP
XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php programming. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows.
Berikut ini Penjelasan dari bagian-bagian XAMPP:
·         X , Kenapa disebut dengan system operasi? karena XAMPP bisa dijalankan di 4 OS besar yang sering digunakan oleh pengguna komputer saat ini. Dan 4 OS tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Windows, Linux, Mac OS dan Solaris.
·         A(Apacahe) merupakan aplikasi web server. Apache ini bersifat opensource yang berarti gratis dan bisa diedit oleh penggunanya. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.
·         M ( MySQL), merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.
·         P (PHP), bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQl. namun PHP juga mendukung sistem manajement database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.
·         P (Perl), bahasa pemrograman, pertama kali dikembangkan oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl pertama kali dirilis pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1. Dua diantara karakteristik utama perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk meyelesaikan persoalan-persoalan umum.Perl sangat populer di gunakan dalam program-rogram CGI (Common Gateway Interface) dan protokol internet lainnya.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

2.5       SISTEM INFORMASI
Sistem informasi adalah  suatu  sistem dalam suatu  organisasi yang  mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat  manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu  organisasi untuk  dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem  informasi dalam suatu  organisasi dapat dikatakan  sebagai  suatu  sistem yang  menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari komponen­komponen yang  disebut blok  bangunan (building blok), yang  terdiri dari  komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
Komponen input 
                        Input mewakili data  yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media  untuk  menangkap  data  yang  akan dimasukkan, yang  dapat berupa  dokumen­ dokumen dasar.
Komponen model 
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik  yang  akan memanipulasi data  input dan data  yang  tersimpan di basis data  dengan cara  yag  sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

Komponen output 
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
Komponen teknologi 
                        Teknologi merupakan “tool box”  dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima  input, menjalankan  model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
Komponen hardware 
Hardware berperan penting sebagai suatu media  penyimpanan vital bagi sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk  menampung  database atau  lebih  mudah dikatakan sebagai sumber  data  dan informasi untuk  memperlancar dan mempermudah kerja  dari sistem informasi.
Komponen software 
Software  berfungsi sebagai tempat untuk  mengolah,menghitung  dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
Komponen basis data 
Basis data (database)  merupakan  kumpulan data  yang saling  berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak  untuk  memanipulasinya.  Data  perlu  disimpan dalam basis data  untuk  keperluan penyediaan informasi lebih  lanjut. Data  di dalam basis data  perlu  diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik  juga  berguna  untuk  efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data  diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak  paket yang  disebut DBMS  (Database Management System).
Komponen kontrol 
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur, air,debu, kecurangan­kecurangan, kegagalan­kegagalan sistem itu  sendiri, ketidak  efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal­hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan­kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.6       SISTEM
Kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Jerry FithGerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
2.6.1        Karakteristik Sistem
1.      Memiliki komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.
2.      Batas sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3.      Lingkungan luar sistem (environment)
Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4.      Penghubung sistem (interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
5.      Masukan sistem (input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6.      Keluaran sistem (Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
7.      Pengolah sistem (Process)
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
8.      Sasaran sistem
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

2.6.2        Proses Karakteristik Sistem
Gambar 2.1 Karakteristik Sistem
2.1.1        Klasifikasi Sistem
1.      Sistem abstrak
Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik (sistem teologia)
2.      Sistem fisik
Merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dll.)
3.      Sistem alamiah
Sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi dll.
4.      Sistem buatan manusia
Sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human-machine system (contoh ; sistem informasi)
5.      Sistem Tertentu (deterministic system)
Beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh ; sistem komputer)
6.      Sistem tak tentu (probabilistic system)
Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
7.    Sistem tertutup (close system)
Sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).
8.      Sistem terbuka (open system)
Sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. 
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1       Tahap Penelitian
Metodelogi penelitian ini merupakan tahap-tahap yang dilakukan penulis dalam melakukan penelitian. Adapun garis besar dari metodelogi penelitian ini akan digambarkan secara umum dalam diagram berikut :


Diagram AlirPenelitian
Penjelasan langkah-langkah diagram alir penilitian, yaitu :
1.      Mulai
Proses awal ketika memulai suatu kegiatan penelitian.
2.      Pengumpulan Data dan Informasi
Pada tahap ini, penulis diberikan kesempatan untuk mencari data-data yang berhubungan dengan materi yang telah diberikan.
3.      Analisa dan Persiapan Software
Pada tahap ini, penulis mencoba mempelajari dan memahami data yang diunduh dari internet untuk perancangan software yang dipakai dalam tugas kelompok ini. Setelah itu mulai merancang aplikasi yang dibutuhkan.
4.      Perancangan Aplikasi
Perancangan merupakan rencana mendesain aplikasi, antarmuka dan sebagainya. Pada perancangan ini penulis memakai PHP, SQL, CSS, dan XAMPP.
5.      Membuat Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit
Penulis mulai membangun aplikasi system informasi rumah sakit sesuai dengan rancangan software yang telah dibuat.
6.      Pengujian Aplikasi
Disini penulis melakukan pengujian aplikasi yang telah dibuat.
7.      Presentasi Aplikasi
Pada tahap ini, apabila pengujian aplikasi telah berhasil dengan baik.
8.      Selesai
Kegiatan telah selesai.

3.2       Teknik Analisis Data
            3.2.1    Tahap Pengumpulan Data
                         a. Study Literatur
Study Literatur dilakukan dengan mengumpulkan bahan referensi baik dari buku dan internet tentang penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan dengan membaca berbagai referensi pustaka terkait dengan perancangan aplikasi yang ingin dibuat.

3.2.2    Tahap Pembangunan Perangkat Lunak
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode dengan menggunakan PHP, SQL, CSS, dan XAMPP.
Terdapat beberapa tahap dalam membangun perangkat lunak ini, yaitu :
1.      Merancang dan mendesain aplikasi sesuai kebutuhan.
2.      Mulai membangun aplikasi berdasarkan rancangan yang telah dibuat.
3.      Evaluasi aplikasi untuk selanjutnya masuk kedalam tahap pengujian.
4.      Apabila aplikasi telah sesuai dengan kebutuhan lanjut untuk diuji coba kelayakan aplikasi.

3.3       Perancangan Antarmuka
           Desain antarmuka merupakan tahapan yang dilakukan penulis untuk menunjukkan sebuah rancangan tampilan system yang dibuat. Rancangan tampilan ini meliputi rancangan struktur menu, rancangan input dan rancangan output.
3.3.1   Struktur Hirarki

3.3.2   Form Menu Login

3.3.3 Form Menu Utama

3.4       Perancangan Database dan Tabel
Database atau basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diluar computer dan menggunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Database dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan data yang terstruktur agar dapat diakses dengan cepat dan sangat mudah. Membangun database merupakan langkah awal pembuatan aplikasi, termasuk aplikasi yang akan dibuat.
Dalam perancangan aplikasi ini, penulis membuat 11 tabel dalam database hospital. Table-tabel tersebut adalah tabel cleaning_service, tabel dokter, tabel jadwal_jaga, tabel pasien, tabel pembayaran, tabel rawat_inap, tabel receptionist, tabel ruangan, tabel suster, tabel tgl_keluar dan tabel _msk. Pembuatan database dan table-tabel mempergunakan fasilitas MySQL. Pada system ini penulis membuat database yang digunakan untuk menyimpan data inbox dan sent items. Berikut tabelnya :


BAB V
KESIMPULAN & SARAN

5.1       KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan tentang sistem informasi rumah sakit berbasis web ini, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan di antaranya adalah sebagai berikut:

1.         Rancangan interface dari aplikasi system informasi rumah sakit dibuat sedemikian rupa agar pengguna tidak dipersulit untuk memahami cara kerja dari pada sistem.
2.         Dapat menginput pasien, dokter, perawat, jadwal jaga dan cleaning service dengan mudah tanpa harus melakukan secara manual baik dalam menginput data dan melihat data.
3.         Setelah pengguna selesai melakukan input data atau melihat data akan timbul sebuah action jika objek itu sudah diproses dan lebih teratur dengan adanya sebuah tabel.
4.         Dengan adanya proses sistem informasi rumah sakit akan lebih efektif dari segi waktu.
5.         Dengan adanya aplikasi ini, atasan atau kepala bagian dapat memonitoring data pasien, dokter, perawat, jadwal jaga dan cleaning service dan dapat membuat laporan secara terstruktur dan baik.

1.2              SARAN
Saran-saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pengembangan penelitian, khususnya untuk menjadi sebuah skripsi di masa yang akan datang adalah sebagai berikut :
1.      Komputer yang digunakan dalam membuat suatu aplikasi web sebaiknya memiliki spesifikasi dengan level menengah karena penggunaan yang level tinggi akan memakan sumber daya komputer seperti memori.
2.      Website yang dibuat oleh penulis diharapkan bermanfaat pada proses penginputan data.
3.      Diharapkan adanya pengembangan lebih lanjut pada aplikasi sistem informasi rumah sakit ini
DAFTAR PUSTAKA

Mengenal%20Fungsi%20PHP%20untuk%20Pengambilan%20Data%20MySQL%20%20mysql_fetch_%20%20-%20Achmatim.Net.html
Pemrograman web dengan php my sql.html
http://rusdinncuhi.wordpress.com/2013/07/04/makalah-sistem-informasi-manajemen-rumah-sakit/
http://8ball-ipoy.blogspot.com/p/aplikasi-sederhana-menggunakan-php-sql_8.html
http://eprints.undip.ac.id/4692/1/PEMBUATAN_DATABASE_SISTEM_INFORMASI_KESEHATAN.pdf
http://berpikirtentangmu.blogspot.com/2015/03/makalah-middleware.html
https://www.google.com/search?newwindow=1&q=contoh+bab+3+metode+penelitian+sistem+informasi+sql+php&oq=contoh+bab+3+metode+penelitian+sistem+informasi+sql+php&gs_l=serp.3...120734.123521.0.124062.8.8.0.0.0.0.265.892.0j1j3.4.0....0...1c.1.58.serp..8.0.0.9SRyYwBI8B0

Untuk mendapatkan full makalahnya anda bisa dapatkan di link INI

di susun


Comments