Cara Menentukan Besarnya Modal Kerja

Besar kecilnya kebutuhan modal kerja terutama tergantung kepada 2 faktor. Yaitu :
1.       Periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja, dan
2.       Pengeluaran kas rata-rata setiap harinya.
Dengan jumlah pengeluaran setiap harinya yang tetap, tetapi dengan makin lamanya periode perputarannya, maka jumlah modal kerja yang dibutuhkan adalah makin besar.
                Demikian pula halnya dengan perode perpuatan yang tetap, dengan makin besarnya jumlah pengeluaran kas setiap harinya, kebutuhan modal kerjapun makin besar. Periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja adalah merupakan keseluruhan atau jumlah dari periode-periode yang meliputi jangka waktu keseluruhan atau jumlah dari periode-periode yang meliputi jangka waktu pemberian kredit beli, lama penyimpanan bahan mentah digudang, lamanya proses produksi, lamanya barang jadi disinpan di gudang dan jangka waktu penerimaan piutang. Sedangkan pengeluaran setiap harinya merupakan jumlah pengeluaran kas rata-rata setiap harinya untuk keperluan pembelian bahan mentah, bahan pembantu, pembayaran buruh, dan biaya-biaya lainnya.
                Apabila perusahaan hanya menjalankan usaha satu kali saja maka kebutuhan modal kerja cukup sebesar modal kerja yang dikeluarkan selama satu periode perputaran saja. Tetapi pada umumnya perusahaan didirikan tidak dimaksudkan untuk menjalankan usaha satu kali saja, melainkan untuk seterusnya dan di mana setiap hari ada aktivitas usaha. Bagi perusahaan yangdisebutkan terakhir ini dengan sendirinya kebutuhan modal kerjanya tidak cukup hanya sebesar apa yang diperlukan selama satu periode perputaran saja, melainkan sebesar jumlah pengeluaran setiap harinya dikalikan dengan periode perputarannya.
Contoh 4.2.
Periode perputaran :
Lamanya proses produksi                                                             = 10 hari
Lamanya barang disimpan digudang                                        = 10 hari
Jangka waktu penerimaan piutang                                           = 10 hari
Periode perputaran atau periode terikat modal kerja      = 30 hari

Pengeluaran setiap harinya :
Bahan mentah                                                                                  = Rp.      4000,00
Bahan pembantu                                                                             = Rp.      3000,00
Upah buruh                                                                                        = Rp.      2000,00
Pengeluaran-pengeluaran lain                                                   = Rp.      1000,00
Jumlah pengeluaran setiap harinya                                          = Rp.      10.000,00

Kebutuhan modal kerja bagi perusahaan yang menjalankan aktivitas usaha setiap harinya untuk dapat menjadmin kontinuitas usahanya dibutuhkan modal kerja sebesar Rp.           10.000,00 x 30 = Rp. 300.000,00
Untuk lebih jelasnya dapat diberikan contoh di bawah ini :
Contoh 4.3.
Perusahaan WISANTOKO memprodusir produk X setiap harinya sebanyak 20 unit. Dalam satu bulan perusahaan bekerja selama 25 hari. Unsur-unsur biaya yang dibebankan untuk setiap unit produk tersebut adalah sebagai berikut :
a.       Bahan mentah A seharga                                                             = Rp.      100,00
b.      Bahan mentah B seharga                                                              = Rp.      25,00
c.       Tenaga Kerja langsung                                                                   = Rp.      75,00

Biaya administrasi setiap bulannya sebanyak Rp. 12.500,00. Gaji pimpinan perusahaan setiap bulannya Rp 25.000,00. Untuk membeli bahan mentah A persahaan memberikan uang muka kepada supplier bahan mentah tersebut rata-rata lima hari sebelum bahan mentah diterima. Waktu yang diperlukan untuk membuat barang tersebut adalah 3 hari, dan selanjutnya atas pertimbangan kualitas barang masih harus disimpan dulu selama 2 hari. Penjualan produk dilakukan kredit dengan syarat pembayaran 5 hari sesudah barang diambil. Untuk menghadapi pengeluaran-pengeluaran yang tidak terduga pimpinan perusahaan menetapkan adanya persediaan kas minimal sebesar Rp 25.000,00. Berapa besarnya modal kerja yang diperlukan oleh perusahaan  tersebut untuk membiayai operasinya secara kontinu ?

File Lengkap microsoftwordnya bisa di download di sini.

Comments