BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Teknologi komputer berkembang sangat pesat dengan
munculnya internet dimana komputer-komputer dapat saling terhubung membentuk
jaringan yang sangat luas yang terdiri dari ribuan komputer diseluruh dunia.
Siapapun yang mempunyai akses kedalam jaringannya dapat saling bertukar
informasi berbagai macam bentuk data teks, gambar, suara, file dan sebagainya.
Lebih dari itu jaringan ini dapat diakses selama 24 jam.
Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat
penting untuk mengenalkan suatu produk kepada masyarakat umum. Dalam dunia
perdagangan seorang penjual dituntut untuk kreatif agar calon pembeli tidak
kesulitan mendapatkan informasi dan mendapatkan suatu barang yang dia inginkan.
Dengan adanya internet seperti sekarang ini kegiatan jual beli tidak lagi harus
dilakukan secara tatap muka langsung antara penjual dan pembeli, selain hemat
waktu juga menghrmat biaya.
1.2
Rumusan Masalah
Bagaimana membuat Aplikasi toko online berbasis
web yang dapat membantu pemilik
Distro dalam melakukan pemasaran suatu produk
dan menjualannya secara online.
1.3
Batasan Masalah
Agar lebih terfokus dan lebih terarah pada ruang lingkup
permasalahan, dibuatlah batasan permasalahan yang meliputi:
1.
Aplikasi
toko online ini terdiri dari tampilan user dan admin.
2.
Tampilan
user terdiri dari beberapa menu, yaitu Home, Shop, News.
3.
Admin
bisa mengedit, menambah dan mengupdate barang.
1.4
Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Tujuan dari pelaksanaan praktek kerja lapangan ini adalah
membuat aplikasi toko online berbasis web
yang dapat membantu pemilik Distro dalam
melakukan pemasaran dan penjualan produknya secara online.
1.5
Manfaat Praktek Kerja Lapangan
Manfaat dari pelaksanaan praktek kerja lapangan ini
adalah menghasilkan suatu aplikasi toko online
berbasis web yang dapat membantu pemilik
Distro dalam melakukan pemasaran dan penjualan produknya.
BAB III
PENGETAHUAN PENUNJANG PKL
3.1 Pengertian
Perancangan
Perancangan adalah
kemampuan untuk membuat beberapa alternatif pemecahan masalah (Al-Bahra, 2005).
Memiliki
tujuan untuk mendesign sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah
yang dihadapi yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik.
Yang dilakukan dalam tahap perancangan ini meliputi perancangan output, input,
dan file.
a. Perancangan
Keluaran
Bertujuan menentukan
keluaran-keluaran yang akan digunakan oleh sistem. Keluaran tersebut berupa
tampilan-tampilan layar, dan juga format dan frekuensi laporan yang diperlukan.
b. Perancangan
Masukan
Bertujuan menentukan data-data
masukan yang akan digunakan untuk mengoperasikan sistem. Data-data tersebut
dapat berupa formulir-formulir, faktur, dan lain-lain yang berfungsi memberikan
data masukan bagi pemrosesan sistem. Pada tahapan ini perlu juga ditentukan
format data masukan agar sesuai dengan kebutuhan sistem.
c. Perancangan
File
Perancangan file masuk dalam perancangan basis
data, yang diawali merancang diagram hubungan antara entitas (bisa menggunakan
ERD) Setelah itu melakukan uji normalisasi dri 1-NF sampai ke 5-NF, minimal
sampai ke bentuk 3-NF. Seluruh file yang telah lulus uji normalisasi yang harus
dibuatkan spesifikasi datanya.
3.2 Pengertian
Aplikasi
Aplikasi adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan computer untuk
mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft
Word, Microsoft Exel (Dhanta,
2009).
Dari pengertian diatas, dapat
disimpulkan bahwa aplikasi merupakan software yang berfungsi untuk melakukan
berbagai bentuk pekerjaan atau tugas-tugas tertentu seperti penerapan,
penggunaan dan penambahan data. Dimana dalam hal ini aplikasi yang dirancang
berfungsi untuk mempermudah penilaian hasil ujian masuk dan pembuatan laporan.
3.3 Landasan
Teori Perancangan Sistem
3.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem adalah suatu jaringan
dari elemen-elemen yang saling behubungan dan membentuk suatu kesatuan untuk
melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut. Tujuan pokok dari suatu
sistem komputer adalah pengolahan data untuk menghasilkan informasi. Sedangkan
informasi sendiri adalah “Informasi yaitu
sesuatu yang mengubah apa yang tidak diketahui atau suatu ketidakpastian
menjadi sesuatu yang diketahui atau suatu kepastian”(Jenglshoven,P.J.Van
dkk, 1985). Sehingga dapat di simpulkan
bahwa Sistem Informasi menurut definisi
dari Robert A.leitch dan K.Roscoe davis sebagai berikut: “Sistem Informasi
adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian , mendukung operasi ,bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan” (Jogiyanto,2005;II).
3.3.2 Pengertian Flow Of Document.
Adalah suatu cara untuk
menyajikan aliran prosedur dari suatu dokumen dengan menggunakan diagram. Flow
of Document berguna untuk:
a.
Menganalisis
system.
b.
Sebagai
salah satu sarana komunikasi dengan user dan manager.
c.
Sebagai
acuan bagi manager.
Simbol-simbol yang digunakan
pada Flow of Document dapat dilihat
pada tabel 3.1
Simbol
|
Keterangan
|
|||||||||||
![]() |
Kartu
plong / punched card
Merepresentasikan input/output yang
menggunakan kartu plong (punched card)
|
|||||||||||
![]() |
Document
Untuk merepresentasikan dokumen
input dan output untuk proses manual, mekanik atau komputer.
|
|||||||||||
![]() |
Online
display
Merepresentasikan output
yang ditampilkan di monitor
|
|||||||||||
![]() |
Paper
tape / kertas berlubang
Merepresentasikan input/output yang menggunakan
kertas berlubang
|
|||||||||||
![]() |
Magnetic
drum
Merepresentasikan input/output yang
menggunakan drum magnetic
|
|||||||||||
![]() |
Hard
disk
Merepresentasikan input/output
menggunakan hard disk
|
|||||||||||
![]() |
Magnetic
tape
Merepresentasikan input/output yang
menggunakan pita magnetic
|
|||||||||||
![]() |
Diskette
Merepresentasikan input/output
menggunakan diskette
|
|||||||||||
![]() |
Proses
Menunjukkan kegiatan proses
dari operasi program computer
|
|||||||||||
![]() |
Operasi
Luar
Digunakan untuk proses yang
dilakukan diluar proses opersi computer
|
|||||||||||
![]() |
Kegiatan
manual
Untuk merepresentasikan kegiatan
manual
|
|||||||||||
![]() |
Pengurutan
offline
Merepresentasikan proses
pengurutan data diluar proses computer
|
|||||||||||
![]()
|
Simpanan
offline
Untuk penyimpanan file
non-komputer yang di arsip secara:
-
Urut
angka (numerical)
-
Urut
huruf (alphabetical)
-
Urut
tanggal (chronological)
|
|||||||||||
![]() |
Keyboard
Menunjukkan input offline dengan
menggunakan keyboard
|
|||||||||||
![]() |
Operasi
Luar
Digunakan untuk proses yang
dilakukan diluar proses operasi computer
|
|||||||||||
![]() |
Pita
kontrol
Untuk merepresentasikan penggunaan
pita kontrol (control tape) dalam batch control 2 total untuk pencocokan di
proses batch.
|
|||||||||||
![]() |
Offpage
connector
Merepresentasikan penghubung
dengan bagian lain pada halaman yang berbeda
|
|||||||||||
![]() |
Connector
Merepresentasikan
penghubung dengan bagian lain pada halaman yang sama
|
|||||||||||
![]() |
Directional
flow / garis alir
Menunjukkan arus dari suatu
proses
|
|||||||||||
![]() |
Penjelasan
Menunjukkan penjelasan dari
suatu proses
|
Tabel 3.1 Simbol Flow of Document
3.3.3 Pengertian Context
Diagram
Context
Diagram
berfungsi untuk memetakan model lingkungan, yang direpresentasikan dengan
lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.
Context
Diagram menyoroti sejumlah karakteristik yang penting dalam sistem yaitu :
a. Kelompok pemakai, organisasi
atau sistem lain dimana sistem kita melakukan komunikasi yang disebut juga
dengan terminator.
b. Data masuk, data yang diterima
sistem dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu.
c. Data keluar, data yang
dihasilkan sistem dan diberikan ke dunia luar.
d. Penyimpanan data (data store) yang digunakan secara
bersama antara sistem dengan terminator.
e. Batasan antara sistem dengan
terminator (rest of the world).
3.3.4
Decomposition
Dekomposisi/Decomposition merupakan upaya untuk
mendapatkan proses yang lebih detail. Pada tahap ini dilakukan suatu penguraian
proses atau sistem yang di bagi menjadi beberapa sub bagian. Jika dekomposisi
benar bila proses-proses hasil dekomposisi digabungkan kembali dapat menghasilkan
proses awal sebelum dikomposisi.
Cara
untuk mendekomposisi sistem dengan membreakdown proses kedalam level-level yang
lebih rinci mulai dari top level, level 1, level 2 sampai dengan level n sesuai
dengan kebutuhan. Hal ini bertujuan untuk memperjelas sebuah proses sehingga
menghasilkan sistem yang runtuk dan mudah ditelusuri apabila terjadi suatu
kesalahan dan hambatan.
3.3.5 Pengertian Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD)
menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu
sama lain dengan aliran dan penyimpanan data.
Simbol-simbol yang digunakan
dalam Data Flow Diagram dapat dilihat pada tabel 3.2
Tabel 3.2 Simbol Data Flow Diagram
(DFD)
![]() |
Simbol Lingkaran
·
Proses
Menggambarkan apa yang dilakukan sistem
·
Fungsi
Mentransformasikan atu atau beberapa data masukan
menjadi satu dan beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang
diinginkan.
|
![]() |
Simbol External
Entity
Entitas yang
berbeda diluar sistem yang memberikan kepada sistem (source) atau yang
menerima informasi dari sistem (sink).
|
![]() |
Simbol Data Store
Tempat
penyimpanan data, proses dapat mengambil data dan memberikan data ke data
store.
|
![]() ![]() |
Simbol Data Flow
·
Proses
Menggambarkan aliran dari suatu entity lainnya.
·
Aliran data terdiri dari:
- Antara 2
proses yang berurutan
- Dai data
store ke proses dan sebaliknya
- Dari sumber
ke proses
- Dari proses
ke link
|
3.3.6 Pengertian Entity Relationship Diagram
(ERD)
ERD adalah model konseptual
yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan dalam ERD. ERD digunakan untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif
kompleks.ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan
antar data. Pada dasarnya ada empat simbol yang digunakan yaitu : Entitas, Atribut, Relasi, dan Link.
Simbol-simbol yang digunakan
dalam Entity Relationship Diagram (ERD) dapat dilihat pada tabel 3.3
Tabel 3.3 Simbol ERD
|
Simbol
Entitas
Menyatakan Himpunan Entitas/entitas
|
||
![]() |
Simbol Relasi
Menyatakan Himpunan
Relasi/relasi
|
||
![]() |
Simbol Atribut
Menyatakan
Atribut (atribut yang berfungsi sebagai key digarisbawahi)
|
||
![]() |
Simbol Link
Sebagai
penghubung antara himpunan relasi dan himpunan entitas dan himpunan entitas
dengan atributnya
|
Entitas (entity) adalah suatu obyek yang terdiri dari kumpulan data/elemen
yang dapat dibedakan dari obyek lainnya. Sekumpulan entitas yang sejenis dan
berada dalam lingkup yang sama akan membentuk sebuah himpunan entitas. Entitas
menunjuk pada suatu individu suatu obyek, sedangkan himpunan entitas menunjuk
pada rumpun (famili) dari individu tersebut.
Setiap entitas pasti memiliki
atribut yang mendeskripsikan
karakteristik dari entitas tersebut, sehingga atribut berfungsi untuk
menjelaskan suatu entitas. Atribut
terdiri dari dua macam yaitu atribut yang berfungsi sebagai Kunci Primer (Primary key) dan Atribut Deskriptif.
Apabila entitas-entitas saling
berhubungan maka akan membentuk suatu relasi. Relasi adalah hubungan diantara
sejumlah entitas dari himpunan entitas yang berbeda. Terdapat tiga jenis relasi
yaitu :
1.
Unary Relationship
Relationship
yang menghubungkan entitas-entitas dari sebuah himpunan entitas.
2.
Binary Relationship
Relationship
yang menghubungkan entitas-entitas dari dua himpunan.
3.
Ternary Relationship
Relationship
yang menghubungkan entitas-entitas dari tiga himpunan entitas.
Sebuah
relasi mempunyai suatu derajat/kardinalitas yaitu jumlah maksimum entitas yang
dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas
sebuah relasi yang terjadi antara dua himpunan ( misalnya A dan B ) entitas
dapat berupa :
Ø Satu ke satu ( One to One )
Yang berarti setiap entitas
pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada
himpunan entitas B.
Ø Satu ke Banyak ( One to Many )
Setiap entitas pada himpunan
entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B,
tetapi setiap entitas pada himpunan entitas B hanya dapat berhubungan dengan
paling banyak satu entitas pada himpunan entitas A.
Ø Banyak ke Satu ( Many to One )
Yang berarti setiap entitas
pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada
himpunan entitas B, sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B hanya
dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.
Ø Banyak ke Banyak ( Many to
Many )
Setiap entitas pada himpunan
entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B,
begitu pula sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.
3.4 Pengenalan
Bahasa Pemprograman PHP
Walaupun
ada sejumlah penulis bahasa PHP, namun aslinya di buat oleh Rasmus Lerdorf.
Dialah yang pertama kali menulis program mesin pengurai (Parsing Engine) dalam
bahasa PHP sebagai program CGI Perl pada tahun 1995, yang disebutnya “Personal
HomePage” atau disingkat PHP. Tujuan awalnya adalah untuk mencatat pengunjung
yang membuka halaman resume-nya di web. Kemudian dia menulis ulang kode-kode
tersebut secara keseluruhan dengan bahasa C yang membuat program itu menjadi
lebih kaya dengan kemampuan penguraian yang lebih luas dan menambahkan
konektivitas database. Tahun-tahun berikutnya ada banyak programer yang
berjalan perkembangan PHP, termasuk Zeev Suraski dan Andi Gutmans yang menulis
kembali Parsing Engine untuk menciptakan PHP Versi 3 (McClure, Stuart dkk,
2003).
Selain
Active Server Page (ASP) dan Perl, PHP merupakan satu diantara sejumlah bahasa
Script Server, side yang paling banyak dipakai. PHP sangatlah berbeda dan bisa
digunakan untuk membuat aplikasi Standalone yang tak terikat dengan web. Namun
demikian, bahasa ini lebih sering di pakai pada server web berbasis Unix
sebagai mesin pengolah server-side yang dinamis. Bahkan PHP menjadi modul
Apache yang paling sering digunakan, sembarang nama dapat dikenakan pada
file-file PHP tetapi secara khusus berjalan dengan ekstensi yaitu : php/php3
(McClure, Stuart dkk,2003).
3.5 Pengertian Database
MYSQL
Database
adalah sekumpulan data yang disusun dalam bentuk (beberapa) tabel yang saling
berkaitan maupun berdiri sendiri ( Arbie,2004). MySQL adalah sebuah perangkat lunak iasm manajemen basis data SQL (bahasa Inggris:database
management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,
dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia
sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License
(GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus
dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh
penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta iasm atas semua kode
sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB
adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.
3.6 Pengertian Adobe Dreamweaver CS5
Adobe
Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Sistems
yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program
ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan
kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum
Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver
keluaran Adobe Systems adalah Adobe Dreamweaver CS5 yang ada dalam Adobe
Creative Suite 5. Pengertian Tentang Dreamweaver Cs5 Wikipedia, Adobe
Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems
yang dulu dikenal
sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia.
3.7 Pengertian Xampp
Xampp
adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan
kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri
sendiri (localhost), yang terdiri
atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang
ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan
dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini
tersedia dalam GNU General Public License
dan bebas, merupakan web server yang mudah di gunakan yang dapat melayani
tampilan halaman web yang dinamis.
BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN
4.1.
Analisa Masalah
Aplikasi Toko
online adalah bagian yang sangat penting bagi penunjang pemasaran suatu produk
khususnya Distro, web nya akan di hostingkan sehingga masyarakat umum lebih
mudah dalam mengakses, transaksi jual beli dan di kelola oleh admin yang
berlaku sebagai operator mulai dari penginputan produk barang yang sudah di
kemas ( jadi ). sehingga produk Distro akan selalu terupdate.
4.2.
Analisis Kebutuhan Data dan
Informasi
Kebutuhan data
untuk Aplikasi Web Toko Online adalah
sebagai berikut :
4.2.1. Data
Data yang diperlukan antara
lain :
a.
Data
produk.
b.
Data
pesanan.
c.
Data
admin.
d.
Data
kategori.
e.
Data
berita.
4.2.2. Informasi
Informasi yang ingin dihasilkan antara lain :
a.
Informasi
tentang Distro.
b.
Informasi
tentang Produk yang dijual.
4.3.
Analisa Kebutuhan Hardware dan Software
4.3.1.
Kebutuhan Hardware
Dalam
pengimplementasian dibutuhkan beberapa perangkat keras antara lain :
1. Prosesor minimal intel Pentium
IV.
2.
RAM
minimal 1 GB.
3.
Harddisk
minimal 60 GB.
4.
Mouse.
5.
Keyboard.
4.3.2.
Kebutuhan Software
Software yang
dibutuhkan antara lain :
1. OS Windows XP/Windows
Vista/Windows 7.
2.
XAMPP
version 1.7.1.
3.
IE
6/IE 8/IE7/ Mozila Firefox/ Google Crome.
4.
Macromedia
Dreamwever CS5.
5.
Notepad++.
6. Easycase Professional 4.2.
4.4.
Perancangan Sistem
Perancangan sistem
ini memberikan gambaran tentang sistem baru. Rancangan ini mengidentifikasi
komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci.
4.4.1.
Perancangan Proses
4.4.1.1. Flow
of Document (FOD)
Sistem baru yang diusulkan digambarkan dalam sebuah FOD sebagai berikut :
Tabel Basisdata
Tabel
Admin
Tabel Admin ini memiliki
atribut Id, Username, dan Password.
Keterangan lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini.
Nama Atribut
|
Type
|
Width
|
Keterangan
|
Id
|
Integer
|
11
|
Id sebagai
Primary Key
|
Username
|
Varchar
|
30
|
Username untuk
Login
|
Password
|
Varchar
|
32
|
Password untuk
Login
|
Tabel 4.1 Struktur Tabel Admin
Tabel
Berita
Tabel Berita ini memiliki
atribut Id_brt, judul, isi dan Time
Keterangan lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini.
Nama atribut
|
Type
|
Width
|
Keterangan
|
Id
|
Integer
|
3
|
Id sebagai
Primary Key
|
Judul
|
Varchar
|
50
|
Judul Berita
|
Isi
|
Text
|
Isi berita
|
|
Time
|
Date
|
Waktu posting
berita
|
Tabel 4.2 Struktur Tabel Berita
Tabel
Kategori
Tabel Kategori ini memiliki
atribut Id dan Category. Keterangan
lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini.
Nama
atribut
|
Type
|
Width
|
Keterangan
|
Id
|
Integer
|
11
|
Id untuk PrimaryKey
|
Category
|
Varchar
|
100
|
Untuk kategori produk
|
Tabel 4.3 Struktur Tabel Kategory
Tabel
Keranjang
Tabel Keranjang ini memiliki
atribut Id_keranjang, Id_produk,
Id_session, tgl_keranjang dan qty. Keterangan lebih rinci dapat dilihat pada
tabel 4.4 di bawah ini.
Nama atribut
|
Type
|
Width
|
Keterangan
|
Id_keranjang
|
Integer
|
11
|
Id sebagai
Primary Key
|
Id_product
|
Integer
|
11
|
Id_produk sbg
Foreign Key
|
Id_session
|
Varchar
|
100
|
Konsumen
|
Tgl_keranjang
|
Date
|
Tanggal
keranjang
|
|
qty
|
Integer
|
5
|
Jumlah Barang
|
Tabel 4.5 Struktur Tabel Keranjang
Tabel
Produk
Tabel Produk ini memiliki
atribut Id,
product_name,price,image,Id_category dan Deskripsi. Keterangan lebih rinci
dapat dilihat pada tabel 4.6 di bawah ini.
Nama
atribut
|
Type
|
Width
|
Keterangan
|
Id
|
Integer
|
11
|
Id sebagai Primary Key
|
Product_name
|
Varchar
|
100
|
Nama Produk
|
Price
|
Bigint
|
20
|
Harga produk
|
Image
|
Varchar
|
100
|
Gambar produk
|
Id_category
|
Integer
|
11
|
Termasuk kategori
|
deskripsi
|
text
|
Deskripsi produk
|
Tabel 4.6 Struktur Tabel Keranjang
Tabel Order Produk
Tabel Order Produk ini memiliki
atribut Id, Id_product, Id_pemesanan,
Name, Email, Address, Phone,Status, Jumlah dan Tgl. Keterangan lebih rinci
dapat dilihat pada tabel 4.7 di bawah ini.
Nama
atribut
|
Type
|
Width
|
Keterangan
|
Id
|
Integer
|
11
|
Id sebagai Primary Key
|
Id_produk
|
Integer
|
11
|
Sebagi Foreign Key
|
Id_pemesanan
|
Varchar
|
50
|
|
Nama
|
Varchar
|
100
|
Nama Pemesan
|
Email
|
Varchar
|
100
|
Email pemesan
|
Address
|
Varchar
|
100
|
Alamat pemesan
|
Phone
|
Bigint
|
20
|
No hp pemesan
|
Status
|
Varchar
|
30
|
Status pemesanan
|
Jumlah
|
Integer
|
4
|
Jumlah pesanan
|
Tgl
|
Date
|
Tanggal pemesanan
|
Tabel 4.7 Struktur Tabel Order Produk
ABSTRAK
Praktek Kerja
Lapangan dilaksanakan di Distro Troxzer independent bertempat di Jalan
Rogowongso No.16c Pati, adalah toko pakaian anak muda yang mengedepankan desain
dan model pakaian yang sedang diminati anak muda saat ini. Seiring dengan kemajuan
teknologi metode pemasaran suatu produk pakaian tidak hanya di lakukan di outlet saja melainkan bisa dilakukan
secara online, dari pihak pemilik Distro berupaya membuat Sistem Aplikasi Penjualan secara Online produk-produk
pakaiannya menggunakan PHP MySQL. aplikasi ini di buat untuk kemudahan dalam
bertransaksi jual beli , pemesanan dan
berbagai pilihan model yang di tawarkan.
Aplikasi
penjualan ini merupakan terobosan terbaru untuk pemasaran suatu produk secara
online, dengan adanya aplikasi ini pemilik distro akan lebih mudah dalam
memasarkan produknya sehingga harapannya penjualan produk pakaian akan
mengalami peningkatan.
Kata Kunci : Distro, PHP, MySQL.
Ahmad Dika
Muhanif / NIM:201251065
Judul Praktek kerja lapang :
Sistem Aplikasi Penjualan secara online
Troxzer Independent
Distro, Pati
Comments
Post a Comment