Kelebihan dan kekurangan dari beberapa macam arsitektur



masih akan berhubungan dengan postingan selanjutnya, kali ini kami akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh berbagai macam arsitektur yang ada diantaranya adalah teleproseccing, File server dan Client Server. gag usah lama-lama mari kita simak saya ulasan yang sudah saya rangkum dari beberapa sumber yang ada di internet.


pertama nih ,Teleprocessing :

  •   Merupakan konsep pertama dari DBMS

Client server : Ada beberapa keuntungan jenis arsitektur ini adalah :
-          Memungkinkan akses basis data yang besar
-          Menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi
-          Menaikkan kinerja
-          Jika client dan server diletakkan pada komputer yang berbeda kemudian CPU yang berbeda dapat memproses aplikasi secara paralel. Hal ini mempermudah merubah mesin server jika hanya memproses basis data.
-          Biaya untuk hardware dapat dikurangi
-          Hanya server yang membutuhkan storage dan kekuatan proses yang cukup untuk menyimpan dan mengatur basis data
-          Penggunaan sistem jaringan secara efektif –hardware jadi murah
-          Aplikasi menyelesaikan bagian operasi pada client dan mengirimkan hanya bagian yang dibutuhkan untuk akses basis data melewati jaringan, menghasilkan data yang sedikit yang akan dikirim melewati jaringan
-          Meningkatkan kekonsistenan
-          Server dapat menangani pemeriksaan integrity sehingga batasan perlu didefinisikan dan validasi hanya di satu tempat, aplikasi program mengerjakan pemeriksaan sendiri
-          Map ke arsitektur open-system dengan sangat alami
Keuntungan File server :
-          Meskipun hanya terbatas pada layanan file semata namun memberikan keuntungan dalam perawatan file data dan aplikasi karena semua file tersimpan dalam satu tempat.
-          Mempermudah dan mempercepat proses pelacakan data dan file.
Beberapa Keuntungan Arsitektur Three-Tier
  • Keluwesan teknologi
  • Mudah untuk mengubah DBMS engine
  • Memungkinkan pula middle tier ke platform yang berbeda
  • Biaya jangka panjang yang rendah
  • Perubahan-perubahan cukup dilakukan pada middle tier daripada pada aplikasi keseluruhan
  • Keunggulan kompetitif
  • Kekampuan untuk bereaksi thd perubahan bisnis dengan cepat, dengan cara mengubah modul kode daripada mengubah keseluruhan aplikas
  • Keamanan dibelakang firewall
  • Apabila terjadi kesalahan pada salah satu lapisan maka tidak akan menyebabkan lapisan lain ikut salah
  • Penggunaan middleware mendukung efisiensi query database dalam SQL dipakai untuk menangani pengambilan informasi dari database.

Kekurangan Teleprocessing : 

  • Arsitektur ini menempatkan beban yang besar pada komputer pusat yang tidak hanya menjalankan program aplikasi tetapi juga harus menyelesaikan sejumlah pekerjaan pada terminal seperti format data untuk tampilan di monitor.

  •  Komputer server menanggung beban berat sebagai pusat proses dari komputer terminal

  • Melakukan sejumlah proses secara bersamaan, yakni menjalankan program aplikasi serta menyelesaikan pekerjaan dari terminal

  •    Mudah error, hal ini dikarenakan beban yang di tanggung sendirian oleh komputer server sangat berat untuk beberapa terminal.

  •    Tidak dapat di gunakan pada skala jaringan besar

  • Update data sulit


Kekurangan Clien/Server


  • Tidak ada data model, jadi organisasi data macam-macam, sehingga integrasi data sulit

  •    Redundant management/susah diamankan

  •  Tidak ada pusat register nama dan service, sehingga kalau tidak tahu nama server dan service-nya sulit ditemukan

  • Manajemen data dilakukan pada tiap server, tidak terpusat karena masing-masing server memiliki karakteristiknya sendiri.

  • Lebih mahal

  • Tidak ada tingkat menengah untuk menangani kemanan dan transaksi skala kecil


  • Beban jaringan tinggi karena tabel yang diminta akan diserahkan oleh file server ke klien melalui jaringan
  • Setiap klien harus memasang DBMS sehingga mengurangi memori
  • Klien harus mempunyai kemampuan proses tinggi untuk mendapatkan response time yang bagus
·         Kontrol terhadap concurrency, recovery dan integrity menjadi lebih kompleks


• Lebih susah untuk merancang
• Lebih susah untuk mengatur
• Lebih mahal untuk ditepakan pada konsep jaringan yang sederhana dan jangka waktu lebih pendek

Comments

Post a Comment