Kami Juara Bagaikan Sapi Perah (kata saya)



Bagaikan sapi perah yang tak berdaya. Itulah ungkapan yang saya berikan untuk ukm2 yang ada di udinus. bagaimana tidak, dengan segudang prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa-mahasiswa aktivis terbaik ini. seakan-akan universitas hanya mengambil enaknya saja.

Coba kita tilik, belum lama pada tanggal 26 juni lalu ketika ukm taekwondo berhasil membawa pulang penghargaan sebagai juara kedua dengan total 95 poin (10,2,5) dalam event invitasi taekwondo se jawa tengah yang di adakan oleh USM. Pada saat itu, poster tersebar dimana-mana, sudut-sudut strategis kampus udinus tentunya. Yah, tentu orang yang berjuang untuk mendapatkan piala tersebut bangga sekali dengan raihan prestasi tersebut. Saya juga merasa bangga karena menjadi bagian dari keluarga besar universitas dian nuswantoro.
 
Untuk informasi pemenang sebagai berikut :
1. Dwi Hermansyah; A11.2011.06235; medali emas putra
2. Maya Sintia; A11.2011.05976; medali emas putri
3. Mellyana; D11.2012.01462; medali emas putri
4. Mardi; E12.2009.00390; medali emas putra
5. Meghaprana Adiganda W; B12.2012.02258; medali perunggu putra
6. Syafitri Wardani D; A11.2010.05513; medali perunggu putra

Luar biasa bukan prestasi sahabat-sahabat saya ini? hahaha cuman saya yang tidak punya prestasi.
Namun coba kita tarik agak jauh mengenai persiapan teman-teman saya ini. teman-teman taekwondo berlatih secara rutin setiap minggunya. Menggunakan matras dan mereka meggelarnya di depan halaman gedung F, pusat kegiatan mahasiswa. Gedung yang di halamannya tidak memiliki kanopi sebagai peneduh disaat panas maupun hujan.

Maya adalah teman sekelas saya, saya tahu persis bagaimana maya berusaha keras ketika latihan. Saya mengamati dari sekretariat pers wartadinus kadang kala. Melihat maya sedang berlari kecil, menendang kadang latih tanding juga sama teman sesama anggota UKM taekwondo. Tak jarang pula basah kuyup dan tetap meneruskan latihan mereka, inilah semangat. Saya juga salut kepada maya yang masih disiplin lari pagi.
Apalagi ketika musim hujan seperti sekarang ini, saya tidak tega melihat teman2 saya yang telah berjuang untuk mendapatkan prestasi yang terbaik lalu mereka diabaikan begitu saja. Bagaikan sapi perah yang setiap hari di ambil susunya.

Sebelumnya permintaan untuk pengadaan gelangang olahraga dan kesenian sudah lama di soundingkan MPM dan DPM kepada pihak universitas. Namun jawaban yang tidak masuk akal dari pak Rektor Edi, untuk menyewa beberapa ruangan di lawang sewu untuk dijadikan tempat latihan UKM2. menurut saya dan teman2 ini adalah konyol.

Sampai saya menulis ini, pak edi masih menaiki toyota alphardnya, dan belum tahu kapan ganti yang lebih baik lagi.

Untuk melihat suka duka temen temen UKM taekwondo Ayuk kita cek langsung Tempat kejadian perkaranya.

Gambar taekwondo kehujanan.
 

 
Lain taekwondo lain pula ceritanya tentang UKM aldakawanaseta. Mereka juga telah berhasil meraih juara 1 untuk lomba panjat dinding POM rayon 1 jawa tengah yang diraih atas nama HADI NUGROHO. Saya ucapkan selamat dulu untuk teman kita yang satu ini. loe sangat keren men menurut gue.



Latihan rutin dan keras juga sama dilakukan dari temen2 aldaka, dengan ketekunan dan kerja keras. Pernah suatu ketika saya menonton mereka sedang latihan memanjat dinding. Dinding itu tak setinggi dengan dinding yang telah dipindah dari gedung G karena digusur untuk pembuatan gedung Baru. Miris.

Ketika saya sedang duduk sama mbak uyun, saya di suruh mencoba untuk memanjat dinding itu. Hahaha,, sontak saya langsung berkata tidak mau. Ah gila kalo jatoh malah bisa keseleo semua badan aku. Saya cukup menjadi penikmat untuk latihan panjat dinding ini.
Nasibnya sama juga sih ketika hujan datang pasti latihannya sedikit mengalami kendala.

satu yang gag kalah keren adalah prestasi dari temen2 doscom, lolos jadi google students ambasador coy,, 4 orang pula. tapi saya kasihan dengan kondisi kamp mereka yang dibawah tangga. tapi maju terus doscom.

Karate juga sudah pernah meraih juara nih,,apalagi teman teman dari teater kaplink, mereka sangat sering menghibur mahasiswa dengan pertunjukan-pertunjukannya. Ukm musik, adalagi ukm paduan suara mahasiswa dan masih banyak yang lainnya.

Tapi bagaimana kondisi pusat kegiatan mahassiwa ini? yah kalo panas pasti sangat menyengat sekali. Coba deh baca tulisannya mas arif yang terbit di majalah RADIASI edisi 3 mengenai ini gedung PKM atau OVEN.

Comments