Makin banyaknya Perusahaan Multinasional yang
didirikan dapat mempengaruhi kekusaan ekonomi negara. Berikut adalah dampak
positif dari adanya Perusahaan Multinasional:
1.
Yang paling sering disebut-sebut sebagai sumbangan
positif penanaman modal asing ini adalah peranannya dalam kekosongan atau
kekurangan sumber daya antara tingkat investasi yang ditargetkan dengan jumlah
aktual “tabungan domestik” yang dapat dimobilisasikan.
2.
Dengan
memungut pajak atas keuntungan perusahaan multinasional dan ikut serta secara
financial dalam kegiatan-kegiatan mereka di dalam negeri, pemerintah
Negara-negara berkembang berharap bahwa mereka akan dapat turut memobilisasikan
sumber-sumber financial dalam rangka membiayai proyek-proyek pembangunan secara
lebih baik.
3.
Perusahaan
multinasional tersebut tidak hanya akan menyediakan sumber-sumber finansial dan
pabrik-pabrik baru saja kepada Negara-negara miskin yang bertindak sebagai tuan
rumah, akan tetapi mereka juga menyediakan suatu “paket” sumber daya yang
dibutuhkan bagi proses pembangunan secara keseluruhan, termasuk juga
pengalamanmakalah adedidikirawan dan kecakapan manajerial, kemampuan
kewirausahaan, yang pada akhirnya nanti dapat dimanifestasikan dan diajarkan
kepada pengusaha-pengusaha domestik
4.
Perusahaan
multinasional juga berguna untuk mendidik para manajer lokal agar mengetahui
strategi dalam makalah adedidikirawanrangka membuat relasi dengan bank-bank
luar negeri, mencari alternative pasokan sumber daya, serta memperluas jaringan-jaringan
pemasaran sampai ke tingkat internasional.
5.
Perusahaan
multinasional akan membawa pengetahuan dan teknologi yang tentu saja dinilai
sangat maju dan maju oleh Negara berkembang mengenai proses produksi sekaligus
memperkenalkan mesin-mesin dan peralatan modern kepada Negara-negara dunia
ketiga.
Alasan utama banyaknya negara berhati-hati sebelum
mengizinkan operasi suatu perusahaan multinasional di negaranya adalah
dampak-dampak negatif yang mungkin ditimbulkannya. Salvatore paling tidak
menyebutkan 6 dampak ini di dalam bukunya:
1.
Hilangnya sejumlah lapangan kerja
domestik. Ini karena perusahaan multinasional
mengalihkan sebagian modal dan aktivitas bisnisnya ke luar negeri.
2.
Ekspor teknologi, yang oleh sebagian
pengamat, secara perlahan-lahan akan melunturkan prioritas teknologi negara
asal dan pada akhirnya mengancam perekonomian negara bersangkutan.
3.
Kecenderungan praktik pengalihan
harga sehingga mengurangi pemasukan perpajakan
4.
Mempengaruhi kebijakan moneter
domestik.
5.
Keengganan cabang perusahaan
multinasional untuk mengekspor suatu produk karena negara tersebut bukan mitra
dagang negara asalanya.
6.
Mempengaruhi kebijakan moneter
negara yang bersangkutan.
7.
Budaya konsumsi yang dibawa
perusahaan tersebut bisa mengubah budaya konsumsi konsumen local dan pada
akhirnya mematikan unit-unit usaha tradisional.
Dan tentu saja dampak-dampak lainnya masih banyak
mengingat masalah ini adalah masalah yang kompleks. Mulai dari politik yang
mempengaruhinya, belum lagi bidang lainnya yang mempengaruhi dan dipengaruhi
baik di bidang sosial, budaya, pendidikan dan sebagainya.
baca apa itu perusahaan multi nasional
Comments
Post a Comment