Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DENGAN ABSENSI FINGERPRINT DI PJ. KLANCENG KUDUS

ABSTRAK


PJ. Klanceng merupakan salah usaha kecil menengah yang pada aktivitasnya dalam memproduksi jamu memerlukan informasi yang akurat, cepat, relevan dan lengkap. Akan tetapi faktanya data yang ada belum terintegrasi. Hal ini karena absensi dan penggajian masih dilakukan dengan cara-cara manual. Sehingga hal tersebut menyebabkan pembuatan laporan penggajian dan absensi memerlukan waktu yang relatif lama dan kinerja perusahaan menjadi kurang efektif. Melalui penelitian ini diharapkan dapat membangun sebuah sistem penggajian dan absensi berbasis komputer yang dapat menutupi kekurangan-kekurangan tersebut dan dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak PJ. Klanceng.
Dalam penelitian ini metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu prototyping model dengan perangkat lunak pendukung yang digunakan adalah Macromedia Dreamweaver 8 dan XAMP 1.7.1. Adapun hasil akhir dari penelitian ini yakni berupa sistem penggajian dengan absensi fingerprint yang akan diusulkan untuk diimplementasikan pada sistem yang akan datang. Setelah dilakukan uji sistem disimpulkan bahwa tingkat usability sistem penggajian dengan absensi fingerprint yang dibangun menunjukan hasil yang memuaskan.

Kata kunci : Sistem Penggajian, absensi fingerprint.

 

BAB I PENDAHULUAN


1.1       Latar Belakang

 

Praktek kerja lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian professional yang memadukan secara sistematik dan singkron program pendidikan dikampus dalam program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian professional tertentu.
Computer merupakan serangkaian alat elektronika yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat mengolah data menjadi informasi secara cepat dan tepat. Computer diciptakan oleh manusia dengan demikian manuasialah yang mengoprasikannya, dewasa ini computer merupakan hal yang dapat membantu segala aktivitas di semua  perusahaan atau instansi pemerintah.
Perkembangan yang pesat dalam teknologi informasi telah mendorong masyarakat dunia memasuki era informasi. Pada era informasi ini, informasi telah menjadi hal yang penting dalam dunia pendidikan, pemerintahan, bisnis dan lain sebagainya. Semua pekerjaan yang dilakukan manusia akan menghasilkan sebuah informasi. Jenis informasi yang dihasilkan bervariasi menurut jenis dan tujuan pekerjaan. Para pengembang system informasi dituntut untuk menyajikan software aplikasi system informasi yang lebih komplek dan berkualitas tinggi untuk mendukung perkembangan dunia usaha yang terus berkembang saat ini.

1.2      Identifikasi dan RumusanMasalah

 

Dari uraian latar belakang diatas, penulis merumuskan masalah yang dihadapi pada proses simpan pinjam ini adalah :
1.      Bagaimana mengefektifkan system informasi agar tidak terjadi lambatnya pelayanan terhadap penggajian karyawan dan pembuatan laporan gaji.
2.      Proses perhitungan absensi dan penggajian masih dilakukan secara manual, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama.


1.3      Maksud dan Tujuan

 

Maksud laporan akhir ini merupakan prasyarat untuk menyelesaikan pendidikan program strata-I bidang studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus.
Tujuan laporan tugas akhir ini adalah memberikan informasi yang jelas tentang proses pengelolaan data penggajian sehingga menjadi informasi yang akan di gunakan oleh keuangan.

1.4       Metedologi Pengumpalan Data

 

Metodologi pengumpulan data yang digunakan penulis dalam menganalisa masalah system informasi ini yaitu :

1.4.1          Studi lapangan meliputi :

a.     Observasi langsung yaitu mengadakan pengamatan secara langsung system informasi yang sedang berjalan, untuk mendapatkan data-data yang sesuai dengan permasalahan yang dijadikan informasi.
b.     Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara bertanya langsung kepada pihak-pihak yang terkait dengan masalah yang diteliti.

1.4.2           Studi Literatur :

Merupakan sutau studi dengan teknik pengumpulan data dimana penulis mempelajari, literatur yang ada untuk mendukung landasan teoritis penulisan serta pengumpulan data dari instansi yang berkaitan dengan masalah yang akan di bahas sebagai pendukung penelitian.

1.5       Batasan Masalah

 

Karena luasnya permasalahan yang dihadapi oleh badan usaha tersebut, dalam hal ini penulis akan membatasi permasalahan yang akan dibahas, dengan maksud agar pembahasan dan penyusunannya dapat dilakukan secara terarah dan tercapai sesuai yang diharapkan serta untuk menghindari perluasan masalah yang dibahas.
Batasan masalah yang dimaksud meliputi :
a.    Hanya ditekankan pada bidang penggajian karyawan.
b.    Pembuatan laporan penggajian.

1.6       Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek

 

Penulis melakukan praktek kerja lapangan pada bidang penggajian di PJ. Klanceng kabupaten Kudus yang beralamat di Jalan Wahid Hasyim 36 Kudus. Sedangkan waktu kerja praktek di mulai pada tanggal 12 Januari sampai dengan 13 Februari 2015. Jam kerja dimulai pukul 07.30 sampai dengan 15.30.

BAB II
PROFIL

 

2.1  Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

Perusahaan Jamu CV. Klanceng Kudus secara resmi didirikan pada tanggal 1 April 1993, namun cikal bakal dari perusahaan ini sebenarnya sudah dimulai sejak tanggal 15 Oktober 1957. Perintis perusahaan ini adalah Bapak H. Bachran, seorang ahli pengibatan yang bertempat tinggal di Kauman Kulon Kudus Kecamatan Kota, tepatnya disebelah selatan Masjid Menara Kudus. Pada awalnya usaha jamu yang dilakukan masih merupakan usaha samping selain berdagang. Segala sesuatu yang berhubungan dengan proses pengerjaannya meliputi pembuatan, pengemasan dan pemasaran dilakukan sendiri. Saat ini nama yang digunakan adalah Jamu Olah Raga dan Cespleng. Pemasarannya dilakukan dengan cara dititipkan diwarung-warung disekitar tempat tinggal beliau atau konsumen menemui langsung untuk mendapatkan racikan obat sesuai dengan yang dibutuhkan.
Usaha dalam bentuk perusahaan baru dilaksanakan pada tahun 1960 oleh Bapak M. Djaderi yang merupakan putra dari bapak H. Bachran. Bentuk awal dari perusahaan jamu ini adalah perusahaan perseorangan. Untuk mengembangkan usahanya Bapak M. Djadjeri memindahkan lokasi perusahaan dari desa Kauman Kulon Kudus ke desa Panjunan Kudus, tepatnya dijalan KH. Wachid Hasyim No. 36. Pada lokasi yang baru tersebut mulai didirikan bangunan yang dijadikan sebagai pabrik dan tempat tinggal, proses produksi mulai menggunakan mesin dan memiliki beberapa karyawan. Dengan meningkatkan produksi jamu, maka pemasaran jamu tidak hanya di Kudus saja melainkan mulai merambah ke daerah lain dan perusahaan mulai menggunakan merk dagang Klanceng, untuk mendukung kegiatan pemasaran.
Pada tanggal 20 April 1974 Bapak M. Djadjeri meninggal dunia dan digantikan oleh istrinya Ibu Hj. Saudah. Dibawah kepemimpinan Ibu. Hj. Saudah perusahaan mulai mengalami beberapa kemajuan, diantaranya penambahan beberapa transportasi memperlancar dalam memperluas daerah pemasaran. Penambahan beberapa mesin baru untuk peningkatan produksi, penambahan karyawan, serta penambahan dua unit gedung untuk perluasan pabrik.
Tidak hanya itu, sejak 1 April 1993 bentuk perusahaan mengalami perubahan dari perusahaan perseorangan menjadi Persero Komanditer dengan nama “Perusahaan Jamu CV. Klanceng”. Seiring dengan perubahan bentuk perusahaan, juga dilakukan pembenahan dan penataan manajemen. Dalam era globalisasi, pengelolaan perusahaan jamu tidak dapat hanya mengandalkan empiris semata, namun harus didukung dengan teknologi modern untuk menghasilkan jamu yang benar dan bersih. Untuk menjawab tantangan tersebut, pada generasi ke tiga perusahaan ini telah dirintis sistem produksi yang mengarah pada dipenuhinya standar sesuai dengan program pemerintah, yaitu CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik)

2.2  Struktur Organisasi Perusahaan


Struktur organisasi Perusahaan Jamu CV. Klanceng Kudus dapat meliputi beberapa bagian dengan tugas dan tanggung jawab pada masing-masing bagian adalah sebagai berikut :

2.2.1      Direktur / Pimpinan Perusahaan

a.        Memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan yang ada di perusahaan.
b.        Menentukan kebijakan perusahaan, baik yang bersifat umum maupun khusus.
c.        Bertindak atas nama perusahaan dalam kegiatan perusahaan maupun luar perusahaan, baik berhubungan dengan instansi lain maupun segala sesuatu yang menyangkut keperluan perusahaan.
d.        Mendelegasikan sebagian tugas dan tanggung jawab kepada bagian masing-masing.

2.2.2      Bagian pemasaran

a.        Membantu pemimpin perusahaan dalam mengkoordinis kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan perusahaan.
b.        Melaksanakan pengiriman barang kepada konsumen.
c.        Mencari daerah pemasaran baru serta pelanggan baru untuk memperluas pasar.
d.        Tugas sehari-hari dibantu oleh salesmen yang tugasnya adalah :
1)      Bertanggung jawab kepada bagian pemasaran.
2)      Melaksanakan aktivitas pemasaran produk ke agen/pedagang besar, toko-toko/retail/sub agen.

2.2.3      Bagian Produksi

a.        Membantu pimpinan perusahaan membuat rencana produksi sesuai dengan target pemasaran.
b.        Mengadakan produksi meliputi kwalitas dan jenis produksi yang dibuat atas petunjuk pimpinan, baik mengarah pada hal baru maupun pengembangan produk yang ada.
c.        Mengatur dan mengawasi aktivitas-aktivitas produk dan menentukan standar kualitas dan komposisi pemakaian bahan.
d.        Mencatat jumlah barang jadi yang telah diselesaikan dan dikirim ke gudang.
e.        Tugas sehari-hari dibantu oleh assisten produksi.

2.2.4      Bagian Pembelian

a.        Membantu pimpinan membuat rencana pembelitian bahan baku, bahan penolong dan alat-alat lainnya sesuai dengan rencana produksi. Mengatur dan mengawasi aktivitas perdagangan barang, termasuk , memberikan standar kualitas bahan.
b.        Mengatur dan mengawasi aktivitas perdagangan barang, termasuk memberikan standar kualitas bahan.
c.        Memberi laporan pada pimpinan mengenai jumlah keluar masuknya bahan.
d.        Tugas sehari-hari dibantu oleh bagian gudang, dimana gudang dibagilah menjadi :
3)      Gudang bahan baku yang tugasnya :
-            Mencatat keluar masuknya barang.
-            Menyediakan bahan untuk produksi.
-            Membuat rekapitulasi mutasi bahan baku bulanan.
4)      Gudang bahan penolong yang tugasnya :
-            Mencari keluar masuknya barang.
-            Menyediakan barang untuk produksi.
-            Membuat rekapitulasi mutasi bahan penolong bulanan.
5)      Gudang bahan setengah jadi, yang tugasnya :
-            Mencatat keluar masuknya produk setengah jadi.
-            Menyediakan produk setengah jadi untuk dapat dilanjutkan ke proses produksi.
-            Membuat laporan bulanan atas produksi bahan setengah jadi.

2.2.5      Bagian Teknik

Bertanggung jawab terhadap kelancaran produksi dengan pemeliharaan mesin-mesin, penyediaan suku cadang, pengusulan penggantian/penambahan mesin-mesin baru.

2.2.6     BagianInternal Audit

a. Mengawasi pelaksanaan administrasi, menilai hasil laporan administrasi dan pembukuan.
b. Mengawasi job direction dan pendelegasian karyawan untuk masing- masing bagian.

2.2.7      Bagian Laborat

a.        Mengadakan Litbang produk baru.
b.        Mengawasi pelaksanaan teknis produksi.
c.        Mengawasi produk kwalitas produksi.
d.        Menetapkan standar produksi.
e.        Membuat dokumen produksi.
f.         Membuat internal laporan produksi.
g.        Mengawasi pengambilan simplisia produksi (sortir, pencucian, oven).
e.        Menetapkan standar kadar air/kelembaban.

2.2.8      Bagian Keuangan

a. Melakukan penyediaan, perencanaan, pengeluaran         keuangan yang berhubungan dengan semua kegiatan perusahaan.
b. Melakukan pencatatan mengenai kegiatan administrasi keuangan dan pembuatan yang dilaksanakan.
c. Melakukan pembayaran atas pengeluaran-pengeleuaran yang telah disetujui oleh pimpinan.
Tugas sehari-hari bagian keuangan dibantu oleh kasir kas kecil yang tugasnya
a. Melaksanakan pengeluaran-pengeluaran rutin atas pembiayaan-pembiayaan minimal yang telah disetujui pimpinan.
b. Mencatat keluar masuknya keuangan.
c. Pencatatan dan pengeluaran gaji/upah dan mencatat pengeluaran gaji.

2.2.9      Bagian Administrasi dan Pembukuan

a. Melaksanakan tugas-tugas administrasi perusahaan dalam kegiatan perusahaan termasuk semua perencanaan dan pelaksanaan kebijakan pemerintah.
b. Membuat laporan baik mengenai kepentingan internal perusahaan maupun untuk eksternal perusahaan.
c. Membuat laporan keuangan.
d. Kegiatan sehari-hari dibantu oleh sepasang asisten administrasi.

2.2.10  Buruh atau pekerja

Mengerjakan langsung pekerjaan yang diperintahkan oleh atasan masing- masing.

2.3  Tenaga Kerja

 

Tenaga kerja yang ada di perusahaan Jamu CV. Klanceng, mereka harus memperhatikan tata tertib yang sudah berlaku di perusahaan tersebut. Adapun tata tertib adalah sebagai berikut :
1.      Tenaga kerja aktif. Merupakan tenaga kerja yang langsung terjun di perusahaan mempunyai sifat yang aktif serta rajin.
2.      Tenaga kerja pasif. Merupakan tenaga kerja yang tidak langsung terjun di perusahaan.

2.4  Tata Tertib

 

Sebagian pekerja di perusahaan jamu CV. Klanceng, mereka harus memperhatikan tata tertib yang sudah berlaku diperusahaan tersebut. Adapun tata tertib adalah sebagai berikut :

2.4.1      Umum

a.       Masuk Kerja

1)      Karyawan harian dan devisi gudang masuk efektif hari Senin dampai Kamis untuk hari Jum’at dan Sabtu libur. Untuk staf produksi teknik, pembelian, administrasi dan keuangan masuk dari hari Senin sampai hari Sabtu.
2)      Seluruh karyawan harian dan gudang harus berada di tempat kerja pada jam 06.55 WIB dan mempersiapkan keperluan kerja.
3)     Karyawan harian dan devisi gudang harus sudah mengisi mesin resensi pada jam 06.55 WIB dengan dibantu oleh petugas piket pada hari yang sama dan diperkanankan mewakilkan pada rekan kerja di perusahaan.
4)      Generator Zeet siap diguanakn pada jam 07.30 WIB. Staf produksi teknik, pembelian, adminsitrasi dan keuangan masuk jam 07.30 WIB.
5)      Seluruh karyawan harian dan devisi gudang sudah siap ditempat sesuai bidangnya pada jam 07.30 WIB.
6)      Semua karyawan atau karyawati harus berpakaian seragam yang telah ditentukan dengan rapi kecuali dengan alasan khusus serta tidak menggunakan kaos oblong serta pakaian yang tidak sesuai.

b.      Barang Bawaan

1.      Semua barang bawaan yang dibawa diluar alat perlengkapan untuk bekerjaan harus berada diluar ruangan agar tidak mengganggu kalau sedang bekerja.
2.      Semua kendaraan bermotor ditempatkan dengan rapi di ruang parkir yang telah disediakan oleh perusahaan.

c.       Jam Kerja

1)     Karyawan harus memakai perlengkapan kerja dan penutup badan.
2)      Semua karyawan yang bekerja diruang produksi, kecuali yang berada dibagian pengelasan untuk bagian jamu dan madu dan hanya diperkanankan untuk mengelas di ruang pengelasan.
3)      Semua karyawan tidak diperkenanakan makan atau minim serta merokok pada ruang pengisian atau ruang produksi, serta pada tempat yang mengkontaminasi produksi.
4)      Karyawan yang keluar pada jam kerja ke kamar kecil harus menggunakan alas kaki khusus yang telah disediakan, dan sebelum masuk kembali keruangan kerja dipastikan kaki harus bersih, tidak basah dan lembab sehingga tidak menimbulkan kontaminasi produksi.
5)      Karyawan yang keluar pada jam kerja untuk keperluan pribadi harus minta ijin kepada kepala bagian masing-masing, sebelum mendapat ijin dari kantor untuk keperluan administrasi disertai dengan mengisi absen pada pengisian absesnsi atas namanya.
6)      Seluruh karyawan harus ikut menjaga kebersihan dan kerapian tempat kerja yang ada di perusahaan.
7)      Semua karyawan harus ikut menjaga kebersihan dan kerapian tempat kerja yang ada diperusahaan.

d.      Jam Istirahat

1)     Semua karyawan meninggalkan ruangan kerja setelah ada bel istirahat yang pertama, yaitu jam 12.00 sampai 13.00 wib untuk hari Senin sampai Kamis, khusus untuk karyawan administrasi, staf produksi teknik, pembelian dan keuangan untuk hati Jum’at dari jam 11.00 - 13.00 wib pada hari Sabtu hanya bekerja sampai jam 13.00 wib
2)      Seluruh karyawan harus berada dalam lingkungan di ruangan produksi.
3)      Mushola hanya digunakan untuk beribadah dan tidak untuk keperluan aktivitas lainnya.
4)      Seluruh karyawan harus berada di ruangan kerja kembali setelah ada bunyi bel yang ke dua.

e.       Jam Pulang

1)      Semua karyawan bagian produksi diperkenankan membersihkan peralatan dan perlengkapan kerja lainnya setelah mendengarkan bel pulang pertama.
2)      Semua karyawan pulang kerja dengan memasukkan absen pada mesin absensi setelah bell kerja 15.30 WIB.
3)      Jam pulang untuk bagian staf produksi, teknik, pembelian, administrasi dan keuangan serta divisi gudang adalah jam 15.30 WIB.
4)     Semua karyawan harus mengisi mesin absen atas nama masing-masing dan tidak diperkenankan mewakilkan pada rekan-rekan kerjanya.
5)      Karyawan harus antri dalam mengisi absesnsi serta tidak menunjukkan sikap atau perilaku yang tidak patut untuk dilihat atau didengarkan.

2.4.2      Sanksi

 


Semua karyawan yang datang dengan sengaja terlambat atau melanggar ketentuan tata tertib berlaku atau mengabaikan peringatan yang telah diberikan sangsi administrasi.

BAB III ASPEK PENUNJANG PKL


Dalam pengembangan Sistem Penggajian di PJ. Klanceng ini menggunakan dua aspek yaitu hardware dan software dengan rincian sebagai berikut:

3.1  Hardware

1.      Laptop
a.        Merk                : ASUS seri X45U
b.        Prosesor           : AMD E450
c.        RAM                : 2 GB
d.        VGA                : 1 GB RADEON
2.      SCAN
a.       Merk                 : CANON seri A 1.1
3.      Kalkulator
a.       Merk                 : CASIO seri fx-350MS
b.      Jenis                  : kalkulator fisika

3.2  Software

  1. Sistem Operasi Windows 7
  2. XAMP 1.7.1
  3. Macromedia Dreamweaver 8
  4. Mozilla Firefox 32
  5. CorelDraw X4
  6. Adobe Photoshop CS 3
  7. Adobe Illustrator CS 6
  8. Acdsee 9.0
  9. Microsoft Office 2007

BAB IV                                      PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

 

Aplikasi penggajian PJ. Klanceng ini dibangun dengan menggunakan MySQL sebagai system manajemen databasenya, fungsi basisdata dalam aplikasi ini adalah untuk menyimpan data atribut beserta informasi yang terkait dengan penggajian di PJ. Klanceng. Agar dalam implementasinya nanti basisdata dapat berjalan dengan baik, maka sebelum proses perancangan basis data terlebih dahulu perlu dilakukan pemodelan basis data yang akan dirancang. Untuk pemodelan proses desain secara umum dilakukan dengan DFD (data flow diagram) dan flowchart diagram.
Data Flow Diagram, menjelaskan secara logis bagaimana fungsi-fungsi yang ada di sistem akan bekerja karena data flow diagram merupakan interpretasi model logis (Logical Model) dari sebuah sistem.

4.1       Flowchart yang Diusulkan


Bagan alir dokumen atau disebut juga bagan alir formulir merupakan bagan  alir  yang  menunjukan  arus  dari  laporan  dan  formulir  termasuk tembusan-tembusannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar Flowchart berikut ini:
Gambar 4. 1 Flowchart Diagram

4.1  Diagram Konteks

 

Context diagram atau biasa disebut dengan diagram konteks adalah sebuah gambaran kasar aliran data dan informasi yang akan dilakukan oleh sistem basisdata yang akan dirancang. Berikut adalah diagram konteks Sistem Penggajian di PJ. Klanceng Kudus.

Pada diagram konteks tersebut dapat dilihat bahwa proses aliran data dan informasi Sistem Penggajian di PJ. Klanceng Kudus melibatkan dua sumber data, yaitu HRD dan keuangan. HRD memiliki peran diantaranya untuk, input karyawan, input absensi dari fingerprint, input status, input jabatan, dan hitung absensi untuk penggajian harian/bulanan. Keuangan memiliki peran diantaranya untuk, menghitung gaji harian, menghitung gaji bulanan, cetak slip gaji, laporan gaji harian, dan laporan gaji bulanan.


4.1       DFD Terperinci

 

Data Flow Diagram atau biasa disebut DFD merupakan detil rancangan dari diagram konteks yang telah dibuat yang didalamnya sudah memuat rancangan tabel basisdata yang akan diimplementasikan pada database yang akan dibuat. Bentuk DFD level 1 dari Sistem Penggajian di PJ. Klanceng Kudus digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4. 3 DFD level 1 Penginputan Data
Pada level 1 terdapat tiga proses yang tediri dari input karyawan, hitung absensi, dan hitung gaji.
a.       Proses 1 digunakan untuk digunakan sebagai tempat manajemen data karyawan.
b.      Proses 2 digunakan sebagai tempat manajemen data absensi yang nantinya akan dipecah menjadi dua, untuk pangajian harian yang dihitung perminggu dan untuk pengajian bulanan.
c.       Proses 3 digunakan untuk informasi penggajian dan manajemen penggajian harian dan penggajian bulanan.

Berikut ini merupakan gambaran DFD level 2 proses input data karyawan.

Pada level 2 ini, proses dispesifikasikan lagi dalam empat yaitu pendataan buruh, pendataan pegawai tetap, pendataan status, dan pendataan jabatan. Proses ini berfungsi manampilkan hasil dengan mengambil data dari table data_buruh, table pegawai_tetap, table status, table koperasi,  dan table jabatan.
Berikut ini merupakan gambaran DFD level 2 proses input data absensi.
Pada level 2 ini, proses dispesifikasikan lagi dalam 3 proses yaitu import data absensi, mendata absensi harian (absensi selama satu minggu) dan mandata absensi bulanan. Proses ini berfungsi menampilkan perhitungan absensi harian (absensi selama satu minggu) dan perhitungan absensi absensi bulanan dari hasil akumulasi dengan mengambil data dari table absensi.

Pada level 2 ini, proses dispesifikasikan lagi dalam 6 proses yaitu penggajian harian, penggajian bulanan, slip penggajian harian, slip penggajian bulanan, laporan penggajian harian dan laporan penggajian bulanan. Proses ini berfungsi menampilkan data gaji hasil akumulasi mengambil data dari table hitung_absensi, table koperasi, table tunjangan_jabatan, table status, table buruh, table pegawai_tetap, table daftar_gaji_harian, dan table daftar_gaji_bulanan.

4.1      Entity Relationship Diagram (ERD)

 

Entity Relationship Diagram (ERD) atau bisa disebut diagram E-R merupakan model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Diagram E-R merupakan sebuah diagram yang menggambarkan hubungan/relasi antar Entity, diagram E-R lebih menekankan pada struktur dan hubungan antar data, berbeda dengan DFD yang merupakan model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh sistem.

4.1       Tabel Data

 

Dari pemodelan dan perancangan system dengan menggunakan DFD dan juga diagram ER dapat dibuat tabel-tabel yang akan digunakan dalam pembuatan system aplikasi optimalisasi pemasangan BTS di kabupaten Pasuruan.
Dalam pembuatan laporan ini, sistem manajemen basisdata (DBMS) yang digunakan adalah MySQL, nama file basisdata yang digunakan adalah “gaji_klanceng”. Data tersebut meliputi data buruh, pegawai tetap dan data absensi, berikut adalah susunan masing-masing tabel:

4.4.1      Data absensi

Field
Jenis
id_absensi
int(11)
Nik
varchar(10)
jam_masuk
datetime
jam_keluar
datetime
Status
int(1)
Tabel 4. 1 data absensi
Nama table           : data_absensi
Primary key         : id_absensi
Foreign key          : -

4.4.2      Data hitung absensi

Field
Jenis
id_jumlab
int(10)
Nik
varchar(10)
System
varchar(10)
tanggal_absen
Date
libur_resmi
int(6)
libur_pab
int(6)
Jumlabs
int(6)
Jumlmakan
int(6)
Jumldenda
int(6)
Jumlhari
int(6)
lembur_normal
int(10)
lembur_extra
int(10)
Tabel 4. 2 hitung absensi
Nama table           : hitung_absensi
Primary key         : id_jumlab
Foreign key          : nik

4.4.3      Data buruh

Field
Jenis
Nik
varchar(10)
nama
varchar(30)
Tabel 4. 3 data buruh
Nama table           : data_buruh
Primary key         : nik
Foreign key          : -

4.4.4      Data pegawaitetap

Field
Jenis
Nik
varchar(10)
Nama
varchar(50)
Tabel 4. 4 data pegawai tetap
Nama table           : pegawai_tetap
Primary key         : nik
Foreign key          : -

4.4.5      Data jabatan

Field
Jenis
id_jabatan
int(6)
Nik
varchar(10)
nama_jabatan
varchar(20)
tunjangan_jabatan
int(11)
Tabel 4. 5 data jabatan
Nama table           : jabatan
Primary key         : id_jabatan
Foreign key          : nik

4.4.6      Data status

Field
Jenis
id_status
varchar(11)
nik
varchar(10)
nama_status
varchar(20)
tunjangan_status
int(11)
Tabel 4. 6 data status
Nama table           : status
Primary key         : id_status
Foreign key          : nik

4.4.7      Data koperasi

Field
Jenis
Nonota
int(10)
tanggalnota
Date
nik
varchar(10)
simpanan_keluar
int(11)
simpanan
int(11)
jumlahsimpanan
int(11)
utang
int(11)
angsuran
int(11)
Jumlahangsuran
int(11)
Tabel 4. 7 data koperasi
Nama table           : koperasi
Primary key         : nonota
Foreign key          : nik

4.4.8      Data gajiharian

Field
Jenis
bukti
int(10)
tanggal_gaji
date
minggu
varchar(20)
bulan
varchar(10)
tahun
varchar(5)
nik
varchar(10)
nama
varchar(50)
jumlahjam
int(6)
jumlahhari
int(6)
jumlahmakan
int(6)
lembur_normal
int(6)
lembur_extra
int(6)
libur_resmi
int(6)
libur_pab
int(6)
jumlahdenda
int(6)
perjam
int(11)
upah_pokok
int(11)
transport
int(11)
makan
int(11)
lembur
int(11)
gaji_pokok
int(11)
upah_transport
int(11)
upah_makan
int(11)
upah_lembur
int(11)
Libur
int(11)
bonus
int(11)
gaji_kotor
int(11)
potongan_late
int(11)
potongan_astek
int(11)
potongan_spsi
int(11)
koperasi_simpanan
int(11)
koperasi_angsuran
int(11)
gaji_bersih
int(11)
status_pegawai
varchar(20)
Tabel 4. 8 data gaji harian
Nama table           : gaji_harian
Primary key         : bukti
Foreign key          : Nik, Nama, Jumlahjam, Jumlahhari, Jumlahmakan, lembur_normal, lembur_extra, libur_resmi, libur_pab, Jumlahdenda, koperasi_simpanan, koperasi_angsuran

4.4.9      Data gajibulanan

Field
Jenis
bukti
int(10)
tanggal_gaji
date
bulan
varchar(10)
tahun
int(5)
nik
varchar(10)
nama
varchar(50)
jumlahjam
int(6)
jumlahhari
int(6)
jumlahmakan
int(6)
lembur_normal
int(6)
lembur_extra
int(6)
libur_resmi
int(6)
libur_pab
int(6)
jumlahdenda
int(6)
perjam
int(11)
pokok
int(11)
transport
int(11)
makan
int(11)
lembur
int(11)
gaji_pokok
int(11)
upah_transport
int(11)
upah_makan
int(11)
upah_lembur
int(11)
libur
int(11)
bonus
int(11)
tunjangan_jabatan
int(11)
tunjangan_status
int(11)
gaji_kotor
int(11)
potongan_late
int(11)
potongan_astek
int(11)
potongan_spsi
int(11)
koperasi_simpanan
int(11)
koperasi_angsuran
int(11)
gaji_bersih
int(11)
status_pegawai
varchar(20)
Tabel 4. 9 data gaji bulanan
Nama table           : gaji_bulanan
Primary key         : bukti
Foreign key          : Nik, Nama, Jumlahjam, Jumlahhari, Jumlahmakan, lembur_normal, lembur_extra, libur_resmi, libur_pab, Jumlahdenda, tunjangan_jabatan, tunjangan_status, koperasi_simpanan, koperasi_angsuran

4.2       Implementasi Antarmuka


Implementasi antar muka  pada aplikasi ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu antar muka admin, HRD, dan keuangan.

BAB V PENUTUP

5.1          Kesimpulan pelaksanaan PKL

Mahasiswa dapat mengaplikasi ilmu yang diperoleh selama kuliah dan pengalaman lain di dunia nyata.

5.2          Saran pelaksanaan PKL

Perlu bimbingan yang itensif dalam membangun Sistem Penggajian dengan absensi fingerprint

5.3          Kesimpulan system penggajian

Setelah dilakukan pembangunan system penggajian dapat disimpulkan sebagai berikut :
a.            Sistem Penggajian dengan absensi fingerprint mempunyai banyak keuntungan dalam mengolah data gaji yang jumlah nya terkadang banyak sekali dan rumit.
b.            Sistem Penggajian dengan absensi fingerprint tidak bisa dikerjakan oleh orang Teknologi Informasi (TI), karena ada beberapa aspek yang harus dikerjakan oleh disiplin ilmu lain, antara lain : Akuntansi, Administrasi Keuangan, dan Astronomi.

5.4          Daftar Pustaka

Suprianto, Dodit, 2008, Buku Pintar Pemrograman PHP, Oase Media, Bandung.
_____________, 2010, Paling Dicari: PHP Source Code, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Santoso, Singgih, Aplikasi Excel Dalam Manajemen Keuangan, Elex Media Komputindo, Jakarta.


Bakhruddin Afif   / NIM : 201251041




PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2015


untuk file lengkap berupa ms Word nya anda bisa download di LINK ini
KALO LInk nya error bisa komentar di bawah yaa nnti di respone.

Comments

  1. linkx mati bisa kirim ke email andremudy99@gmail.com

    ReplyDelete
  2. Mas boleh minta source code projectnya?
    kalo boleh email ke sini y febriantz28@gmail.com
    terima kasih..

    ReplyDelete
  3. Kak bleh mnta file lengkap nya ..krim ya devisilviana1292@gmail.com

    ReplyDelete
  4. bang linknya eror bang,, :)

    ReplyDelete
  5. Linknya eror gan,, :D,,, hehee

    ReplyDelete
  6. ka boleh minta file lengkapnya.. kirim ke iinpramida@gmail.com
    Terima kasih.

    ReplyDelete

Post a Comment