Pengertian Data Manipulation Language (DML)
Wahh kalo ingin mengerti apa itu DML ? berat coii perlu membaca banyak
buku, tapi mahasiswa sekarang lebih sering copas dari internet.
DML merupakan merupakan perintah-perintah yang memungkinkan pengguna
melakukan akses dan manipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan
sebelumnya dalam model data yang tepat, Data Manipulation Language digunakan
untuk memanipulasi database yang telah didefinisikan dengan Data Defenition Language.
DML sendiri adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan
pekerjaan mengolah data di dalam table - dan tidak terkait dengan perubahan
struktur dan definisi tipe data dari objek database seperti table, column, dan
sebagainya.
Beberapa Daftar Perintah DML pada My SQL :
Ada INSERT
Untuk meyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya
setelah database dan tabel selesai dibuat. Perintah Insert digunakan untuk
menambahkan baris baru dalam sebuah tabel setelah tabel tersebut di buat.
INSERT INTO nama_tabel [(field ke-1,…,field ke-n)]
VALUES (nilai_field_ke-1, …,nilai_field_ke-n) ;
Contoh DML penggunaan insert
INSERT INTO barang
VALUES (brg001, ‘Kertas’, NULL,
300);
INSERT INTO EMPLOYEE
VALUES (106, ‘Spears’, ‘Slsm’, 3000, NULL, 40, ‘M’);
Atau
INSERT INTO barang (kode_barang, nama_barang,
satuan_barang, stok_barang)
VALUES (‘brg001’, ‘Kertas’, ‘Rim',
300) ;
INSERT INTO EMPLOYEE (EMPNO, NAME, SALARY, DEPTNO)
VALUES (107, ‘Kiel’, 3000, 40) ; ;
Perintah CRUD (create, Read, Update, delete) pada my SQL adalah perintah-perintah
dasar untuk ke tingkat selanjutnya. Tapi perintah ini sering digunakan pada
perkuliahan databse pada awal-awal.
Perintah SELECT
Untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa
dalam relasi. Untuk menampilkan/menyeleksi data yang dinginkan dari sekumpulan
data yang ada.
SELECT nama_field
FROM nama_tabel
[WHERE kondisi]
Contoh :
SELECT * FROM barang
SELECT (kode_barang,nama_barang) FROM barang
Perintah UPDATE
Untuk memperbarui data lama menjadi data terkini. Mengganti nilai dari kolom. Menggunakan
klausa Where jika data yang akan diganti ( di update ) hanya pada kolom
tertentu saja. Tanpa klausa Where, semua baris akan berubah nilainya.
UPDATE nama_tabel
SET nama_field = data_baru
WHERE nama_field = data_lama;
Contoh :
UPDATE barang
SET stok_barang = 1000
WHERE kode_barang = brg001;
UPDATE EMPLOYEE
SET SALARY = 1000
WHERE EMPNO = 214;
DELETE
Untuk menghapus data dari tabel. Delete digunakan untuk menghapus semua
baris sesuai
dengan kondisi yang telah ditetapkan.
DELETE FROM nama_tabel
[WHERE <condition> ];
Contoh :
Untuk menghapus data dari tabel suplier dengan kode suplier “sup123”
DELETE FROM suplier
WHERE kode_suplier = 'sup123';
Data Control Language (DCL)
Data Control Language (DCL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk
melakukan pengontrolan data dan server databasenya.
Perintah DCL lainnya adalah :
Commit : Untuk membuat perubahan data secara permanen
Menyetujui suatu transaksi/ akhir transaksi sukses.
COMMIT transaksi hanya diberikan apabila kedua atau lebih database
tersebut masing-masing sudah COMMIT.
Sebelum dilakukan perubahan, data yang lama dan baru dalam sebuah
database harus ada. Data baru disimpan pada penyimpanan data sampai data
disetujui.
Automatic Commit
Jika perintah-perintah berikut digunakan QUIT, EXIT, CREATE TABLE, CREATE
VIEW, DROP TABLE, DROP VIEW, GRANT, REVOKE atau ALTER – maka perintah COMMIT
akan dijalankan tapi instruksi khusus.
Rollback : Akan mengembalikan setiap perintah yang telah di commit
Akhir transaksi gagal.
Jika salah satu gagal melakukan COMMIT maka keseluruhan proses transaksi
akan di ROLLBACK.
Rollback akan dilakukan jika
sistem dari database mengalami kemunduran kinerja.
SAVE POINT (Pada Oracle)
Penandaan suatu transaksi
SAVEPOINT save_pointname;
GRAND
Untuk memberikan hak/izin akses oleh administrator (pemilik utama) server
kepada user. Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil
(SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenaan
dengan sistem databasenya.
Perintah GRANT digunakan untuk memberikan hak akses menampilkan,
menambah, memodifikasi dan menghapus data pada pada suatu table.
GRANT priviliges ON tbname TO user;
Contoh :
Perintah berikut digunakan untuk memberikan hak akses pada tabel
departemen user admin1.
GRANT select, insert, update, delete ON dept TO admin1;
REVOKE
Untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada
user oleh administrator. Perintah REVOKE digunakan untuk memberikan hak akses
menampilkan, menambah, memodifikasi dan menghapus data pada pada suatu table.
REVOKE priviliges ON tbname FROM user;
Contoh :
Perintah berikut digunakan untuk memberikan hak akses pada tabel
departemen user admin1 :
REVOKE select, insert, update, delete ON dept FROM admin1;
Jika ingin melihat contoh membuat tabel dengan Oracle, silahkan klik
disini.
REFERENSI :
http://www.carawebs.info/2013/08/pengertian-ddl-dml-dcl.html
http://wahanaterkini.blogspot.com/2012/04/pengertian-ddldmldcl-pada-mysql.html
Comments
Post a Comment