Disusun Oleh
:
KELOMPOK 9
1. Muhammad
Asror Gunawan : 201351028
2. Bagus
Kurniawan : 201351030
3. Zuhdanul
Lu’um : 201351015
Berikut ini adalah
beberapa hal yang membedakan sistem operasi windows dan linux :
1. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
Jika dilihat dari sisi
HAKI, SO Windows dan kebanyakan program-program aplikasinya, kepemilikan
lisensi (rata-rata berharga $200 USD) merupakan sarat mutlak untuk
penggunannya.
Sementara Linux dan
program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong
para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut.
2. Instalasi dan Kelengkapan Program
Windows adalah sistem
operasi, itu sebabnya Windows
tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya
akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program
kecil lainnya.
Ini sangat berbeda
dengan Linux.Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai
dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak
program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite,
Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader,
Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
Dengan waktu instalasi
yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga
semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.
3. Spyware
Spyware adalah suatu
masalah yang cukup umum di dunia Windows.Biasanya program spyware mengamati,
mengumpulkan dan mengirimkan sebuah data ke suatu server.Untuk hal yang lebih
positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing.Sayangnya,
ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan
tindakan negatif lainnya. Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux
mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah
menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa
diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.
4. Security dan Virus
Salah satu masalah
utama di Windows yang paling sering di temukan adalah virus dan spyware.Dari
tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin
membesar.Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa
dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Linux diturunkan
dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat keamanan lebih kuat. Itu
sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang
biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.
Sekalipun tidak sepenting di Windows, beberapa program anti virus di linux
masih bisa ditemukan, seperti ClamAV dan
F-Prot. PCLinux telah
menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start >
Applications > FileTools > KlamAV.
5. Sistem File
Windows menggunakan FAT
dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan namafile dengan huruf besar dan
huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk
device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya
terdapat berbagai drive dan device.Windows juga tidak bisa membaca file sistem
Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi namafile
di Windows memiliki peranan penting.
Sementara Linux
menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya.Linux dapat
membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS (eksperimental dan memanfaatkan
proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam
berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah drive tidak
digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan
Windows, Linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang didalamnya
terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux, ekstensi nama file tidak
memiliki peranan penting.
6. Sistem Distribusi
Windows hanya mengenal
satu distribusi yaituMicrosoft.Sementara,
Linux mengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernelLinux, pustaka –
pustaka sistem, dan software – software yang dibungkus dengan prosedur
tertentu.Yang membedakan antar distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut
(kernel yang berbeda versi dan pengaturan, software dan pustaka yang berbeda),
termasuk prosedur pemaketannya.
7. Progam Aplikasi
Windows unggul untuk
aplikasi Office-nya.Diakui bahwa Microsoft Office termasuk tool yang sangat
enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi, tulisan, laporan,
agenda dll.
Linux unggul dalam
aplikasi Webserver, proxy server, firewall, mail server, Samba dll.Pada
aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena
itu Linux biasanya lebih hemat resources (memory & harddisk) di bandingkan
Windows.Sementara komunitas Linux juga berusaha keras untuk mengejar
ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan mengembangkan StarOffice yang
dimotori oleh Sun Microsystems hardware tidak bisa bekerja di Linux.Hal ini bisa
terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux.Untungnya,
belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux.
Dan pengenalan Linux akanhardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai
jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.
9. Waktu Pengoperasian
Sebagai SO personal
workstation, Windows akan sering dimatikan apabila ditinggalkan pemiliknya
untuk menghemat listrik karena tidak akan ada orang lain yang akan menggunakan
komputer itu.
Sistem Linux dirancang
untuk bisa digunakan bersama-sama oleh banyak orang. Karena itu perlindungan
berkas dan proses-proses milik seseorang terhadap orang lain menjadi porsi
besar dari perhatian perancangnya. Pada sistem Linux (dan Windows NT/2000/XP) identifikasi
user sangat menentukan hak akses pengguna. Karena itu akan banyak ditemui
pengguna Linux yang bekerja dengan user root (nama super user di dunia Unix).
10.Menangani Crash
Dibandingkan dengan
Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil.Namun jika mengikuti petunjuk
sistemnya dengan baik, Windows XP juga cukup stabil.Unix dan Linux mempunyai
sifat multi-user.Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan
Windows.Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan
mudah.Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan dapat memilih aplikasi
(atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa
berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses
software secara manual. Juga tersedia pilihan untuk merestart desktop saja
dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti tidak harus melakukan reboot
sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.
Daftar Pustaka
http://muhammadnurhidayatulloh.blogspot.com/p/pelajaran-tik-kelas-x.html
( Selasa, 01 Oktober 2013 jam 20.43 )
Comments
Post a Comment