Langkah Pertamina Mendunia

My Twitter : @PranataWahyu



30 nopember lalu bertepatan dengan hari ulang tahun mantan pacar saya. PT Pertamina Patra Niaga mengadakan sebuah seminar yang ber tagline Ayo Indonesia Mendunia. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak akademisi UMK, seperti rektor UMK Prof Sarjadi. Perwakilan dari pihak yayasan dan pertamina juga tampak duduk di kursi paling depan. Saya bisa melihat mereka dari lantai 2 gedung Auditorium UMK. Terdengar juga MC telah membacakan beberapa nama-nama penting yang hadir di acara ini.
Menyanyikan lagu indonesia raya sudah usai, begitu juga dengan tarian khas kudus yang berhasil dipentaskan oleh putra dan putri pariwisata kudus. Ini kali pertama saya melihat pak Sarjadi secara langsung, semenjak saya pindah dari UDINUS, kampus lama saya. Pak Sarjadi ternyata orang yang berperawakan cukum tinggi. Namun beberapa bagian kepala beliau ternyata tidak ada rambutnya atau bisa dibilang sedikit botak.
Beliau memberikan penjelasan tentang posisi strategis UMK sebagai Kampus yang dipilih Patra Niaga sebagai tempat berlangsungnya acara. Lebih dari 300 kampus yang ada di Jawa Tengah baik swasta maupun negeri ternyata hanya UMK dan Undip yang menjadi pilihan dari Patra Niaga. Beliau juga menghimbau kepada mahasiswa yang hadir untuk memeperhatikan  apa yang nanti pimpinan dari Pertamina Patra Niaga sampaikan. Termasuk didalamnya adalah cara menyampaikan, cara berbicara, dan poin-poin penting yang disampaikan oleh pak Khoirudin, direktur Patra Niaga.
Dalam rangka Ulang Tahun ke-56  Pertamina persero mengadakan acara ini yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB, tapi ternyata molor lama sekali. Saya sempat makan diwarung depan kampus karena tidak kebagian snack saat mendaftar. Akhirnya saya membeli sepiring nasi pecel untuk mengganjal perut, karena dari rumah saya juga tidak sempat sarapan pagi. Saya tergesa-gesa berangkat karena saya kira kuliah saya sudah terlambat. Selesai makan saya kembali menuju lantai 2 Auditorium UMK.
Lama sekali moderator berbicara, bosan rasanya aku mendengarkannya. Saya skip saya soal penyampaian moderator itu. saya rasa tidak penting juga untuk disampaikan. Tapi mungkin untuk mengenalkan kepada pembaca saya perlu memperkenalkan namanya, Pak Sutrisno.
Direktur pemasaran PT Patra Niaga adalah seorang yang memiliki pengalaman akademik yang mumpuni. Ia menyelesaikan studi Management Strata satu di UGM. Dan berhasil meraih gelar Magiter Management melalui Universitar Diponegoro Semarang. Beliau menyebutkan bahwa Pak rektor adalah rekan satu daerah dulu, di Jogja.
Usai perkenalan pribadi pak Khoirudin memberikan jawaban mengenai pemilihan UMK sebagai tempat penyelenggaraan acara. “Universitas ini masuk dalam daftar 100 universitas terbaik di indonesia, maka dari perhitungan kami patutlah kami memilih UMK”. Selain di dukung dengan alasan bahwa UMK adalah Universitas yang terkenal di Pantura Timur. Dan latar belakang sejarah UMK yang tak lepas dari Undip.
Beberapa Hal menarik yang sempat saya catat. “indonesia itu Kaya tapi miskin” kita bisa melihat betapa kayanya indonesia jika dilihat dari sumber mineral, alam dan kekayaan lainnya. Namun kita bisa melihat betapa miskinnnya gaji-gaji para buruh dan orang-orang yang nasibnya kurang beruntung, banyak kita saksikan di TV. “indonesia ini besar namun kerdil” anda bisa mengukur lagi berapa jarak antara sabang sampai marauke. Tapi kita belum bisa mengembangkannya menjadi besar dan disegani negara-negara lain. Ya kerdil.
“bangsa kita itu Indah tapi buruk” lihatlah betapa indah pulau-pulaunya, jika kalian lihat sebuah pantai dengan keindahan bawah lautnya dan keanekaragaman biota serta karang-karangnya. Tapi buruk dalam pengelolaannya. Beberapa anti klimaks ini yang yang membuat saya senang dan merasa terpacu untuk terus mengikuti seminar ini.
Dihalaman kedua dari kopian materi yang saya dapatkan. Ada keunggulan SDA yang dimiliki oleh Indonesia dan belum dimanfaatkan secara Optimal. Diantaranya Gas alam, Batu bara, Panas Bumi, Minyak Kelapa sawit, kakao, timah, Nikel dan bauksit. Indonesia menjadi eksportir batu bara no 2 terbesar di dunia dengan kandungan lebih dari 100 miliar ton. Lalu kapasitas panas bumi merupakan 40% dari total panas bumi yang ada di dunia yang saat ini baru dimanfaatkan untuk 1.200 MW produksi listrik. Menjadi produsen minyak sawit terbesar pertama dan produsen kakao kedua di dunia. Merupakan peluang yang sangat menjanjikan untuk membuat Indonesia mendunia.
Kenapa indonesia merupakan negara yang dianggap sebagai pasar potensial di dunia? Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 242 juta jiwa. Menurut ramalan seorang ekonom dunia indonesia akan menjadi negara adidaya pada tahun 2030. 5 besar dunia bersama dengan brasil, india, china dan AS. Salah satunya karena jumlah penduduk yang besar tersebut.
Sejalan dengan cita-cita yang di miliki pertamina untuk terus maju. Maka, pertamina terus berbenah untuk menjadi sebuah perusahaan yang go international dan menjadi perusahaan multinasional. Dengan semboyan BUMN beli, beli beli maka pertamina berhasil menggarap proyek internasionalnya di beberapa negara, termasuk wilayah lepas pantai. Diantaranya Pertamina berhasil menggarap proyek di sudan, libya, qatar, iraq, vietman, australia, dan malaysia.
Sebagai tanggung jawab sosial kepada masyarakat pertamina juga memiliki beberapa program unggulan dalam berbagai bidang. Misalnya dalam bidang pendidikan pertamina memberikan beasiswa sobat bumi, pertamina soccer school sekolah sobat bumi olimpiade sains nasional. Dalam bidang kesehatan SEHATI pertamina melaksanakan program operasi jantung anak, sanitasi dan air bersih dan lain sebagainya. Tak lupa dalam bidang desa binaan dan pembinaan kewirausahaan juga aktif dilaksanaakan dalam program CSR pertamina.
Atas upaya keras yang dilakukan pertamina maka layak lah pertamina mendapatkan beberapa apresiasi dari dalam dam luar negeri dalam bidang pengelolaan CSR. Global CSR Awards 2013 dan MDG’s Award 2013 merupakan sedikit Penghargaan yang diterima pertamina.
Dipimpin oleh seorang “kartini” modern menjadikan pertamina perusahaan yang lebih cantik dan agresif. Meraih most powerful woman in business : the Global 50 dengan posisi no 6 dunia, Karen Agustiawan. Aren juga membawa pertamina masuk dalam global 500 Fortune pada 2013. Tak puas dengan posisi ke 122 pada pencapaian tersebut maka pertamina berkomitmen untuk terus maju hingga masuk dalam daftar 100 global Fortune pada tahun 2025. Itulah cita-cita pertamina nantinya.
Tidak lupa waktu itu pak Khoirudin memutarkan sebuah ilustrasi mengenai proses eksplorasi minyak bumi. Dimulai dari mencari dan menemukan sumber minyak lalu pengeboran atau eksplorasi dilanjutkan pengolahan. Setelah proses pengolahan minyak bumi selesai maka dari kilang-kilang minyak ini didistribusikan keseluruh Indonesia melalui jalur darat, laut dan udara agar BBM ini dapat dinikmati seluruh masyarakat Indonesia.
Ia mengungkapkan bahwa harga BBM seluruh daerah tanah air sama, Tapi menurut saya ini meragukan. Seperti yang saya baca di beberapa media bahwa harga BBM didaerah timur khususnya papua mencapai 7 kali lipat jika dibanding dengan daerah jawa.

Comments