Asal Mula Nama Grobogan

Grobogan berasal dari kata Grobog yang dalam ucapnya menjadi
"grogol". yaitu alat penangkap binatang buas. Sejalan dengan
penjelasan tersebut, maka Grobogan adalah sebuah daerah yang
digunakan sebagai daerah perburuan. Daerah ini merupakan daerah
perburuan Sultan Demak (Atmodarminto, 1962 : 119) atau merupakan
daerah persembunyian para bandit dan penyamun zaman Kerajaan
Demak Pajang (Atmodarminto, 1955 : 123). Pada zaman Kartasura
daerah ini merupakan daerah tempat tinggal tokoh-tokoh peperangan
(Babad Kartasura, 79), misalnya : Adipati Puger, Pangeran Serang, dan
Ng. Kartodirjo.
Menurut legenda yang dikisahkan secara lisan di daerah
Grobogan, terdapat rombongan dari pasukan Kerajaan Demak dipimpin
oleh Sunan Ngudung dan Sunan Kudus menyerbu Kerajaan Majapahit.
Akibat dari penyerbuan tersebut, Kerajaan Majapahit mengalami
kekalahan hingga akhirnya runtuh. Sunan Ngudung memasuki Istana
Kerajaan Majapahit yang telah kosong, dia menemukan banyak pusaka
Majapahit yang ditinggalkan.
Setelah selesainya perampasan senjata tersebut, seluruh benda
rampasan dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam suatu wadah yang
dinamakan grobog yang nantinya digunakan sebagai barang boyongan
ke Kerajaan Demak. Demi kelancaran perjalanan menuju Demak
lgrobog tersebut harus ditinggal di suatu daerah. Grobog dititipkan
kepada penguasa daerah saat itu. Sebagai kenangan, maka tempat
tersebut diberi nama “Grobogan”, yaitu tempat grobog.

Grobog adalah sebuah tempat atau wadah yang digunakan
untuk menyimpan uang atau barang yang dibuat dari kayu agar benda
yang tersimpan lebih mudah dibawa. Di lain tempat, grobog juga
difungsikan untuk mengangkut hewan hasil buruan atau bahkan
biasanya grobog berbentuk persegi atau bulat dengan ukuran yang
bermacam-macam tergantung benda yang akan disimpan di dalamnya.1
1 http://mastonofisip.blog.uns.ac.id/files/2010/04/lokasi2.pdf


Uploaded by Wahyu Dwi Pranata
hasil jalan-jalan ke dinas Pariwisata, kebudayaan, pemuda, dan olah raga
indahnya berbagi.

Comments